Apa Yang Dimaksud Dengan Koherensi Dan Kohesi Dalam Paragraf:
Perbedaan antara kohesi dan koherensi pada sesuatu yang terpadu atau yang berpadu. Pada kohesi, yang terpadu adalah unsur unsur lahiriah teks, termasuk struktur lahir tata bahasa. Penggalan teks percakapan dua orang berikut dapat dijadikan contoh..“Hei, apa kabar?” “Oh, kamu. Kabar baik. Tinggal di mana? Masih di tempat yang dulu?” “Iya, di situlah saya tinggal sampai sekarang.”
Secara teori, kohesi dan koherensi dalam ilmu bahasa memiliki pengertian yang berbeda. Namun, membedakan keduanya dalam wacana baik lisan maupun tulisan, pembaca pendengar terkadang mengalami kesulitan dan tak jarang menganggap kohesi dan koherensi adalah sama.
Pengertian Kohesi adalah Keterpaduan Bentuk sedangkan koherensi adalah Kepaduan Makna. Teks atau wacana yang kohesif berarti setiap unsur lahirnya terpadu secara internal dalam satuan teks tersebut. Tegasnya, setiap komponen teks lahir, misalnya kata aktual yang didengar atau dibaca, saling terhubung dalam rangkaian. Unsur-unsur komponen lahirnya harus saling tergantung. Jadi, kehadiran yang satu serasi dengan kehadiran yang lain baik bentuk maupun distribusinya. Contoh lain dari unsur teks lahir adalah wujud tata bahasanya atau unsur-unsur konvensi lain (kesepakatan terkadang diwujudkan dalam aturan tertulis).
Suatu paragfraf dikatakan koheren, apabila ada kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kalimat-kalimatnya memiliki hubungan timbal balik serta secara bersama-sama membahas satu gagasan utama. Tidak dijumpai satu pun kalimat yang menyimpang dari gagasan utama ataupun loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan.