Apa Fungsi dan Lokasi kandung kemih

Kandung kemih adalah sesuatu yang merujuk kepada alat atau organ tubuh yang mengumpulkan air kencing yang dikeluarkan oleh ginjal sebelum dibuang. Air kencing memasuki kandung kemih lewat ureter dan keluar lewat uretra. Kandung kemih atau buli-buli merupakan organ berongga yang terdiri atas 3 lapisan otot detrusor yang saling beranyaman.

Letak Kandung Kemih

Letak kandung kemih tepat di belakang pubis di dalam rongga pelvis, kandung kemih bisa menyimpan urin orang dewasa pada umumnya kurang lebih 500 ml. Secara anatomi kandung kemih terdiri atas 3 permukaan, yaitu permukaan superior, permukaan inferiolateral dan permukaan posterior.

Fungsi Kandung Kemih adalah:

  • Memberikan sinyal kepada tubuh apabila urin yang ditampung sudah cukup banyak sehingga dapat dikeluarkan.
  • Membantu proses buang air kecil dengan mengkontrasikan otot-otot detrusornya.
  • Untuk menyimpan urin sebelum dikeluarkan melalui proses buang air kecil. Biasanya kandung kemih hanya menyimpan sekitar 500 ml urin, tetapi kapasitas maksimal yang dapat disimpannya jauh lebih besar.

Kandung Kemih

Gejala Infeksi Kandung Kemih

  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil, tapi hanya sedikit urine yang keluar.
  • Terdapat darah di dalam urine atau hematuria.
  • Urine akan berwarna lebih pekat, gelap dan beraroma kuat.
  • Rasa nyeri, terbakar atau menyengat saat buang air kecil.
  • Tubuh demam atau terasa lemah.
  • Munculnya rasa nyeri di perut atau punggung bagian bawah.

Pengertian Kandung Kemih

Kandung kemih adalah merupakan salah satu organ dalam sistem eksresi manusia yang berupa urine. Nama latin dari kandung kemih yaitu Vesika Urinaria.

Kandung Kemih adalah salah satu organ yang ada di dalam sistem eksresi manusia yang memiliki fungsi sebagai penampung urin sementara sebelum dibuang atau dikeluarkan melalui proses Buang Air Kecil (BAK).

Kandung kemih adalah organ yang berbentuk seperti kantong yang disusun oleh otot yang saling beranyaman. Organ ini terletak di rongga pelvis, dibelakang pubis. Normalnya kandung kemih menyimpan sekitar 500 ml urin. Dalam keadaan kosong vesika urinaria atau kandung kemih berbentuk oval seperti buah pir dan lokasinya terletak di dalam rongga perlvis. Saat berisi urin, maka dinding atas dari vesika urinaria atau kandung kemih ini akan masuk ke daerah abdomen.

Struktur dan Anatomi Kandung Kemih

  • Trigon, Bagian dari kandung kemih yang pertama adalah trigonum vesikalis alias trigon. Trigon adalah area dengan bentuk menyerupai segitiga yang letaknya di antara kandung kemih dan saluran kemih (uretra). Trigon yang terbentuk dari ureter—ureter kanan dan kiri—dan lubang uretra internal ini menjadi bagian dari kandung kemih internal.Dari ginjal, urine akan dikirim menuju kandung kemih untuk kemudian disimpan di dalam trigon. Proses ini sendiri ditunjang oleh saluran ureter yang berjumlah 2 (dua) buah.
  • Apex, adalah bagian dari anatomi kandung kemih yang letaknya dekat dengan simfisis kemaluan. Apex ini terhubung dengan umbilicus melalui ligamen pusat.
  • Otot Kandung Kemih, terdiri dari sejumlah otot yang mana kehadiran otot ini sangat penting utamanya dalam menunjang mekanisme pembuangan urine dari dalam tubuh.
  • Sistem Saraf, Bagian vital lainnya dari anatomi kandung kemih adalah sistem saraf.
  • Uretra, Anatomi kandung kemih diakhiri dengan uretra.Uretra yang memiliki bentuk seperti selang kecil inilah yang menjadi ‘pintu keluar’ bagi urine yang sebelumnya ditampung terlebih dahulu oleh kandung kemih.

Penyakit Kandung Kemih adalah:

  • Retensi Urine, adalah kondisi di mana urine tidak dapat dikeluarkan secara optimal. Gangguan kandung kemih yang satu ini terjadi ketika otot-otot yang ada di dalamnya mengalami tekanan atau hambatan.Dampak buruk yang diakibatkan oleh retensi urine adalah kandung kemih akan mengalami pembengkakan akibat terlalu banyak urine yang ditampung. Oleh karena itu, penyakit ini harus segera diobati.
  • Inkontinensia Urine, Kontradiktif dengan retensi urine, inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang justru tidak bisa mengendalikan aktivitas buang air kecilnya.Pada kasus yang lebih parah, penderita inkontinensia urine bahkan bisa buang air kecil secara tidak sengaja dan tanpa disadari. Sama seperti retensi urine, inkontinensia urine juga perlu untuk segera diobati.
  • Cystitis, Cystitis adalah masalah pada kandung kemih yang menyebabkan organ pembuangan ini mengalami peradangan (inflamasi). Rasa nyeri di sekitar kandung kemih menjadi gejala utama yang umum dialami penderitanya. Cystitis sendiri sebenarnya merupakan dampak dari masalah kesehatan lainnya terkait kandung kemih seperti infeksi saluran kemih (ISK), atau efek samping pemasangan kateter.
  • Batu Kandung Kemih, Batu yang bersarang pada ginjal pada penyakit batu ginjal pada perkembangannya juga bisa turun dan bersarang di kandung kemih.Kondisi ini tentu saja tidak bisa dibiarkan karena dapat menghambat laju urine sehingga berujung pada timbulnya rasa nyeri.
  • Dysuria, Dysuria adalah jenis penyakit lainnya yang mengancam kandung kemih Anda.Dysuria—sama seperti cystitis—juga umumnya disebabkan oleh infeksi dan peradangan (inflamasi). Akibat penyakit ini, penderitanya akan merasakan sakit saat tengah buang air kecil.

Related Posts