Apa pengertian primata

Pengertian primata adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada mamalia yang menjadi anggota ordo biologi Primates. Di dalam ordo ini termasuk lemur, tarsius, monyet, kera, dan juga manusia.

Primata asal katanya adalah dari bahasa Latin primates yang berarti “yang pertama, terbaik, mulia”.

Ciri-ciri utama dari primata adalah :

  • pertumbuhan yang lambat serta ketergantungan anak pada induknya dalam masa yang cukup lama. Berbeda dengan mammalia lainnya, masa pertumbuhan primata untuk menjadi Dewasa kelamin cukup lambat, dan sampai saat itu, mereka akan tetap bergantung pada induknya. Hal ini dikarenakan anak-anak Primata perlu belajar banyak hal dari induknya sebelum mereka mandiri, mengingat volume otak mereka yang cukup besar,seperti manusia di sekolah. Hal ini juga menimbulkan hubungan sosial yang kompleks di dalam komunitas primata.
  • Ibu jari yang berlawanan arah,
  • Volume otak yang besar
  • Pandangan mata yang fokus ke depan.
  • Tidak seperti makhluk vertebrata non-predator lainnya, primata memiliki sudut pandangan yang sempit. Konsekuensinya, primata dapat melakukan perhitungan jarak yang akurat yang sangat penting bagi hewan arboreal seperti mereka. Namun, mereka juga kehilangan kemampuan untuk melihat predator di sekitar mereka.

Peranan dan manfaat primata bagi kehidupan manusia

Masyarakat Indonesia banyak yang belum tahu peran primata bagi kehidupan manusia dan kedudukan satwa tersebut dalam melestarikan alam. Ketidaktahuan hal itu diperparah dengan minimnya kesadaran oknum masyarakat untuk melindungi satwa langka. Maka tak pelak, binatang itu kerap menjadi sasaran perburuan liar.

Peran primata bagi kehidupan manusia sangat penting, karenanya perburuan primata tidak diperbolehkan dengan alasan apapun. Fungsi primata itu adalah menyebar benih, jadi hutan itu kan tidak di tanam sama manusia semua. Benih tumbuhan yang ada di hutan itu mulanya ditebar oleh primata.

Selain bekerja menebar benih tumbuhan di hutan, fungsi lainya yakni, sebagai mangsa dari predator, seperti macan kumbang dan macan tutul. Kalau primatanya tidak ada karena habis diburu, jangan heran kalau predator turun kepemukiman warga.

Terkait populasi, untuk di Jabar jenis primata seperti Lutung masih banyak. Namun untuk Kukang, populasinya semakin terancam punah. Masyarakat sebagaian besar sebenarnya tau bahwa primata itu dilindungi, apalagi masyarakat yang tinggal dekat hutan.

Empat Primata di Indonesia Terancam Punah

Empat satwa yang terancam punah itu ialah Orangutan Sumatera (Pongo abelii), Tarsius Siau (Tarsius tumpara), Kukang Jawa (Nycticebus javancus) dan Simakubo (Simias cocolor).

Terdapat sekitar 200 jenis primata di dunia, dari jumlah itu 40 jenis atau hampir 25 persen  berada di Indonesia.

Hilangnya habitat, menjadi penyebab utama ancaman kepunahan primata. Di Jawa, total hanya sekitar tiga persen hutan yang masih alami. Habitat asli primata berubah menjadi perkebunan, ladang dan permukiman. Kerusakan habitat menyebabkan satwa turun mencari pakan ke perkebunan sehingga menyebabkan konflik satwa dengan petani.

Dampaknya, satwa dianggap hama dan terjadi perburuan besar-besaran. Ada pula primata yang ditangkap hidup-hidup dan diperdagangkan. Perdagangan satwa dilakukan terang-terangan secara online. Sepanjang 2013 ProFauna mencatat sebanyak 40 kasus perdagangan satwa. Satwa yang diperdagangkan antara lain Kukang (Nycticebus sp), Surili (Presbytis comata), Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) dan Tarsius (Tarsius sp).

Kukang diperdagangkan karena bentuknya yang lucu dan jinak. Namun kukang yang ditangkap dari alam dicabuti taringnya untuk memberikan kesan jinak dan tak menggigit. Sekitar 95 persen primata yang diperdagangkan hasil tangkapan di alam.

Untuk itu, mereka mengajak masyarakat membantu pelestarian dan kampanye stop perdagangan satwa. Memelihara primata, katanya, rawan menularkan berbagai jenis penyakit ke manusia. Seperti penyakit TBC, hepatitis dan herpes. Secara ekologi primana memiliki peranan menyebarkan benih di hutan.

Daftar 25 primata paling terancam punah di dunia

Madagaskar

  • Lemur kerdi Pegunungan Lavasoa (Cheirogaleus lavasoensis) Madagaskar
  • Lemur bambu Lac Alaotra (Hapalemur alaotrensis) Madagaskar
  • Lemur Leher Merah (Varecia rubra) Madagaskar
  • Lemur Sportif Utara (Lepilemur septentrionalis) Madagaskar
  • Perrier’s sifaka (Propithecus perrieri) Madagaskar

Afrika

  • Galago kerdil Rondo (Galagoides rondoensis) Tanzania
  • Monyet Roloway (Cercopithecus diana roloway) Pantai Gading, Ghana
  • Preuss’s red colobus (Piliocolobus preussi) Kamerun, Nigeria
  • Tana River red colobus (Piliocolobus rufomitratus) Kenya
  • Gorila Grauer (Gorilla beringei graueri) DRC

Asia

  • Orangutan Sumatran (Pongo abelii) Indonesia (Sumatera)
  • Kukang jawa (Nycticebus javanicus) Indonesia (Jawa)
  • Lutung hidung pesek ekor babi (Simias concolor) Indonesia (Mentawai)
  • Lutung Delacour (Trachypithecus delacouri) Vietnam
  • Lutung Cat Ba (Trachypithecus p. poliocephalus) Vietnam
  • Monyet hidung pesek Tonkin (Rhinopithecus avunculus) Vietnam
  • Lutug suci Chamba (Semnopithecus ajax) India
  • Lutung muka ungu Western (Semnopithecus vetulus nestor) Sri Lanka
  • Gibbon Hainan (Nomascus hainanus) Tiongkok
  • Tarsius Filipina (Carlito syrichta) Filipina

Neotropics

  • Northern brown howler (Alouatta guariba guariba) Brasil
  • Ka’apor capuchin (Cebus kaapori) Brasil
  • Monyet titi San Martín (Callicebus oenanthe) Peru
  • Monyet Laba-laba Brown (Ateles hybridus) Kolombia, Venezuela
  • Monyet laba-laba berkepala coklat Ekuador (Ateles fusciceps fusciceps) Ekuador

Related Posts