Perbedaan utama antara homoplasi dan homologi terletak pada leluhurnya. Evolusi adalah perubahan karakteristik yang diwariskan dari populasi biologis pada periode waktu tertentu. Pola evolusioner menunjukkan sejarah perkembangan spesies tertentu dan menggambarkan karakteristik fenotipik atau sifat yang mengindikasikan hubungan antar spesies. Ilmuwan ini memimpin untuk merumuskan hipotesis mengenai garis keturunan leluhur spesies tertentu dan mengembangkan hubungan antara spesies dengan nenek moyangnya.
Berdasarkan sifat fenotip dari organisme yang berbeda, pola warisan leluhur dapat diprediksi. Homologi merujuk pada sebuah pola warisan dimana spesies yang menunjukkan sifat serupa berasal dari nenek moyang yang sama sementara homoplasi mengacu pada pola warisan dimana spesies tersebut menggambarkan karakteristik umum tetapi tidak berasal dari nenek moyang yang sama.
Homologi dan homoplasi seringkali sulit untuk mengidentifikasi, karena kedua mungkin ada dalam karakteristik fisik yang sama. Sayap burung dan kelelawar adalah contoh di mana kedua homologi dan homoplasy yang hadir. Tulang-tulang di dalam sayap adalah struktur homolog yang diwarisi dari nenek moyang yang sama.
Semua sayap termasuk jenis tulang dada, tulang lengan atas yang besar, dua tulang lengan bawah, dan apa yang akan menjadi tulang tangan. struktur tulang dasar ini ditemukan pada banyak spesies, termasuk manusia, yang mengarah ke kesimpulan yang benar bahwa burung, kelelawar, manusia, dan banyak spesies lainnya berbagi nenek moyang yang sama.
Tapi sayap sendiri homoplasies, karena banyak dari spesies dengan ini struktur tulang bersama, termasuk manusia, tidak memiliki sayap. Dari nenek moyang bersama dengan struktur tulang tertentu, seleksi alam akhirnya mengarah pada pengembangan burung dan kelelawar dengan sayap yang memungkinkan mereka untuk mengisi ceruk dan bertahan dalam lingkungan tertentu.
Sementara itu, spesies yang berbeda lainnya akhirnya dikembangkan jari-jari dan jempol yang diperlukan untuk menempati niche yang berbeda.
Apa itu homologi ?
Istilah homologi adalah mengacu pada struktur pada dua atau lebih spesies yang berbeda yang serupa atau sama yang berasal dari nenek moyang spesies yang sama.
Homologi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi berbeda, tetapi mempunyai ada dasar yang sama. Karakteristik yang ada pada organisme nenek moyang berubah melalui seleksi alam pada keturunannya seiring waktu ketika organisme berhadapan dengan kondisi yang berbeda-beda. Akibatnya, species yang berkerabat bisa memiliki karakteristik dengan kesamaan yang mendasar walaupun memiliki fungsi yang berbeda.
Apa itu Homoplasi ?
Homoplasi adalah menggambarkan karakteristik bahwa dua atau lebih spesies yang berbeda memiliki kesamaan yang tidak diwarisi dari nenek moyang mereka yang baru-baru ini.
Sebaliknya, homoplasy akan berevolusi secara independen biasanya karena seleksi alam di lingkungan yang sama atau mengisi jenis ceruk yang sama dengan spesies lain dengan sifat itu.
Evolusi Divergen dan Konvergen
Homologi adalah produk evolusi yang berbeda. Kedua spesies itu pernah menjadi spesies yang sama pada titik di mana mereka memiliki nenek moyang yang paling baru. Seiring waktu, individu dalam populasi berkembang melalui beberapa jenis seleksi atau isolasi dari populasi lainnya. Spesies tersebut, meski pada saat itu mereka menyimpang, masih mempertahankan beberapa ciri nenek moyang yang sama. Ini adalah homologi.
Evolusi konvergen adalah asal mula sebuah homoplasy. Sifat-sifat serupa ini berevolusi secara independen satu sama lain dan tidak ditemukan pada nenek moyang umum dari kedua spesies yang diperiksa. Sebagai gantinya, masing-masing spesies mengembangkan sifat setelah divergen dan menjadi spesies yang terpisah.
Beberapa penyebab homoplasi adalah spesies yang hidup di lingkungan yang sama, mengisi jenis relung yang sama, atau melalui seleksi alam.
Contoh Homologi dan Homoplasi
Sayap burung dan kelelawar adalah contoh homologi dan homoplasy. Tulang di dalam sayap adalah struktur homolog. Mereka memiliki struktur tulang yang sama dengan jenis tulang payudara, tulang lengan atas yang besar, dua tulang lengan bawah, dan apa yang akan menjadi tulang tangan.
Sebenarnya, struktur ini juga homolog pada manusia seperti burung, kelelawar, dan manusia semua memiliki nenek moyang yang sama.
Sayap itu sendiri adalah homoplasi. Jelas, manusia tidak memiliki sayap. Ini berarti sayap bukan ciri khas nenek moyang yang sama dan tidak bisa homolog. Sebagai gantinya, melalui seleksi alam, kelelawar dan burung mengembang sayap untuk mengisi ceruk dan bertahan di lingkungan masing-masing. Karena karakteristik itu diturunkan setelah mereka menyimpang, mereka dianggap homoplasi.
Apa itu Analogi ?
Analogi merupakan bukti evolusi yang terdapat pada beberapa spesies berbeda dan dihasilkan dari leluhur yang berbeda. Analogi dipengaruhi akibat adanya adaptasi terhadap lingkungan yang sama yang dilakukan oleh spesies yang berbeda. Analogi menghasilkan fungsi yang sama pada spesies yang berbeda namun spesies tersebut bukanlah berasal dari leluhur yang sama.
Salah satu contoh analogi adalah yang terdapat pada spesies sugar glider dan tupai terbang. Kedua spesies ini berasal dari leluhur yang berbeda dimana sugar glider merupakan kelompok marsupial sedangkan tupai terbang bukan bagian dari kelompok marsupial yang berasal dari wilayah berbeda.