Apa Sajakah 8 Struktur Tubuh Virus

Virus itu ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan. Nah, virus tersebut juga memiliki struktur tubuh yang unik. Untuk lebih memahaminya, berikut ini akan dijelaskan mengenai apa sajakah 8 struktur tubuh virus.

Kapsid

Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA, kapsid dapat berbentuk heliks (batang), misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus, ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. Kapsid yang paling kompleks ditemukan pada virus Bbakteriofaga (faga). Faga yang pertama kali dipelajari mencakup tujuh faga yang menginfeksi bakteri Escherichia coli, ketujuh faga ini diberi nama tipe 1 (T1), tipe 2 (T2), tipe 3 (T3) dan seterusnya sesuai dengan urutan ditemukannya.

Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.

Seperti yang telah dijelaskan pada virus campak, beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya menginfeksi inang. Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus. Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya. Ada pula beberapa jenis bakteriofag yang memiliki ekor protein yang melekat pada “kepala” kapsid. Serabut-serabut ekor tersebut digunakan oleh fag untuk menempel pada suatu bakteri.

Kapsomer

Kapsomer adalah subunit-subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid, misalnya virus mozaik tembakau yang memiliki kapsid heliks (batang) yang kaku dan tersusun dari seribu kapsomer, namun dari satu jenis  rotein saja. Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi  en, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme  enginfeksian sel inang

3. Materi genetik

Terdapat pada virus yang tersusun atas asam nukleat berupa DNA (Dioksiribo Nucleid Acid) atau RNA (Ribo Nucleid Acid). Fungsinya sebagai pembawa informasi genetik virus. Sedangkan protein berfungsi sebagai pelindung yang menyelubungi asam nukleat. Asam nukleat yang terdapat pada virus hanya salah satu saja, berupa DNA atau RNA.

4. Selubung virus (envelope)

Mengandung karbohidrat (glikoprotein) dan lemak (lipoprotein), terbentuk dari membran plasma khususnya fosfolipid dan protein yang berasal dari sel inang virus dan gliprotein yang berasal dari virus itu sendiri yang menyelubungi kapsid (kapsul) berfungsi untuk menginfeksi inangnya.

Struktur tambahan lainnya

Struktur tambahan lainnya, yaitu selubung virus yang menyelubungi kapsid dan berfungsi untuk menginfeksi inangnya. Selubung ini terbentuk dari fosfolipid dan protein sel inang serta protein dan glikoprotein yang berasal dari virus itu sendiri. Tidak semua virus memliki struktur tambahan ini, ada beberapa yang memilikinya, misalnya virus influenza. Secara kebetulan faga tipe genap yang diketemukan (T2, T4 dan T6) memiliki kemiripan dalam struktur, yaitu kapsidnya memiliki kepala iksohedral memanjang yang menyelubungi DNA dan struktur tambahan lainnya, yaitu pada kepala iksohedral tersebut melekat ekor protein dengan serabut-serabut ekor yang digunakan untuk menempel pada suatu bakteri.

Struktur virus Ikosahedral

Virus ini berbentuk seperti bulat, tetapi kalau dilihat secara dekat akan nampak ikosahedron terdiri dari segitiga sama sisi menyatu bersama-sama dalam bentuk bola. Bahan genetik sepenuhnya tertutup di dalam kapsid. Virus dengan struktur ikosahedral yang dilepaskan ke lingkungan ketika sel mati, pecah, sehingga melepaskan virion. Contoh virus dengan struktur ikosahedral yang virus polio.

Struktur virus Selubung

Struktur virus selubung (amplop) ini adalah bentuk konvensional. Struktur ikosahedral atau heliks yang dikelilingi oleh membran lipid lapisan ganda, artinya virus ini dalam keadaan terbungkus. Selubung virus terbentuk ketika virus keluar sel melalui tunas, dan infektivitas virus ini kebanyakan tergantung pada selubung. Yang paling dikenal luas contoh virus yang memiliki amplop adalah virus influenza, Hepatitis C dan HIV.

Struktur virus Kompleks

Struktur virus memiliki kombinasi ikosahedral dan heliks bentuk dan mungkin memiliki dinding luar kompleks atau morfologi kepala-ekor. Struktur morfologi kepala-ekor adalah unik untuk virus yang hanya menginfeksi bakteri dan dikenal sebagai bakteriofag. Kepala virus memiliki bentuk ikosahedral dengan ekor berbentuk heliks. Bakteriofag menggunakan nya ekor untuk menempel pada bakteri, menciptakan sebuah lubang dalam sel dinding, dan kemudian memasukkan DNA ke dalam sel menggunakan ekor sebagai saluran. Salah satu jenis yang paling terkenal adalah virus variola yang menyebabkan penyakit cacar.

Struktur virus spiral

Pada virus ini, genom asam nukleat melilit di dalam kapsid protein berbentuk silindris. Kapsid ini memiliki struktur seperti untaian benang. Contoh virus dengan bentuk kapsid ini adalah Tobacco mosaic virus (TMV).

Related Posts