Apa yang dilakukan Manajer Kota?

Manajer kota biasanya dipekerjakan, bukan dipilih, untuk memimpin administrasi pemerintahan kota.

Seorang manajer kota adalah seorang eksekutif yang bertanggung jawab atas administrasi pemerintah kota. Dia kadang-kadang disebut sebagai manajer administrasi atau chief operating officer dari pemerintah kota. Di sebagian besar kota, manajer tidak dipilih untuk posisi tersebut, tetapi secara khusus dipekerjakan.

Sebagai pejabat administrasi kota, manajer kota dapat membuat anggaran kota, mengawasi operasi sehari-hari dari masing-masing departemen, membuat keputusan personalia , dan memberikan saran kepada dan melaksanakan kebijakan khusus walikota dan dewan kota. . Secara teori, dia biasanya tidak membuat atau menetapkan inisiatif kebijakan tertentu, melainkan menjalankan kebijakan dan arahan yang ditetapkan oleh dewan dan walikota. Dalam praktiknya, gagasan manajer yang tidak terlibat dalam pembuatan arahan kebijakan tidak selalu terjadi. Di banyak kota, orang ini melayani dengan senang hati dewan kota dan walikota.

Seorang manajer kota bertindak sebagai penghubung antara pejabat terpilih dan publik.

Ada dua bentuk utama pemerintahan kota yang paling populer. Jenis pertama dikenal sebagai bentuk pemerintahan dewan walikota, di mana kekuasaan eksekutif dipegang oleh walikota terpilih, sedangkan kekuasaan legislatif berada di dewan kota terpilih. Di beberapa kota, kekuasaan walikota melampaui kekuasaan dewan dan dewan kota terbatas pada tugas penasehat atau pengawasan. Kota-kota lain memiliki dewan yang lebih kuat, dengan posisi walikota sebagian besar diturunkan ke status seremonial atau boneka.

Jenis pemerintahan kotamadya utama kedua dikenal sebagai bentuk pemerintahan dewan-manajer. Jenis pemerintahan kota ini umumnya terdiri dari dewan kota dan walikota yang juga biasanya menjadi anggota dewan. Walikota dapat dipilih oleh rakyat atau oleh anggota dewan kota. Walikota dan dewan kemudian mempekerjakan seorang manajer profesional untuk mengawasi operasi pemerintah kota dan untuk melaksanakan keputusan kebijakan walikota dan dewan.

Posisi manajer kota diyakini berasal dari Staunton, Virginia, pada awal 1900-an. Teori di balik bentuk pemerintahan ini adalah bahwa pemerintah daerah akan berjalan lebih efektif dan efisien jika dipimpin oleh manajer profesional yang melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat terpilih. Juga diyakini bahwa sifat apolitis dari posisi tersebut akan menghilangkan pengaruh politik yang tidak semestinya dan tidak pantas dari administrasi operasi kota.

Related Posts