Apakah Ciri-Ciri Umum Protista ?

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, semoga selalu dalam keadaan sehat ya. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri umum dari protista.

Ciri-ciri umum protista adalah:

  1. Termasuk organisme eukariotik, yaitu didalam tubuhnya mempunyai inti sesungguhnya dan dilindungi oleh membran inti
  2. Memiliki organel sel ( mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, kompleks golgi), flagel dan silia.
  3. Ada yang uniseluler dan multiseluler
  4. Bersifat autotrof, heterotrof, dapat hidup bebas atau dalam bentuk simbion.
  5. Ditemukan di perairan, tanah lembab, sampah dan habitat darat lainnya.
  6. Reproduksi secara seksual dan aseksual.

Protista merupakan organisme eukriotik. Di perairan protista merupakan plankton (organisme kecil melayang-layang di air). Protista banyak yang hidup di dalam tanah, tempat lembab, ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain.

Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda.

Protista

Metabolisme, reproduksi, dan peranan protista

Dikutip dari Situs Wikipedia, Flagelata makan menggunakan penyaring, yaitu dengan melewatkan air melalui flagelanya. Protista lain bisa menelan bakteri dan mencernanya secara internal, dengan memanjangkan dinding selnya di sekitar makanannya, untuk membentuk sebuah vakuola makanan. Makanan ini lalu masuk ke dalam sel melalui endositosis (biasanya fagositosis; kadang-kadang pinositosis).

Sebagian protista berkembang biak secara seksual (konjugasi), sementara lainnya secara aseksual (fisi biner). Plasmodium falciparum, memiliki siklus hidup biologis super kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual. Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dari Plasmodium dan sebagian besar protista parasit adalah clonal line yang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.

Beberapa protista adalah patogen terhadap hewan dan tumbuhan. Plasmodium falciparum menyebabkan malaria pada manusia dan Phytophthora infestans menyebabkan hawar daun pada kentang. Pemahaman lebih mendalam tentang protista akan membuat penyakit ini bisa diobati secara efisien.

Peneliti dari Agricultural Research Service memanfaatkan protista sebagai patogen untuk mengendalikan populasi semut api merah (Solenopsis invicta) di Argentina. Dengan bantuan protista penghasil spora seperti Kneallhazia solenopsae populasi semut api merah bisa berkurang 53-100%. Para peneliti berhasil menginjeksikan protista itu ke lalat sebagai perantara untuk membunuh semut api merah, tanpa membahayakan lalat itu

Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu “protos” artinya pertama dan “zoon” artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa:

  • Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
  • Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
  • Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
  • Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
  • Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
  • Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.

Contoh Protista:

  • Adapun protista yang mirip  denganTumbuhan terbagi dalam 7 Filum, antara lain yaitu: Euglenophyta, Chrysophyta (Alga Emas), Filum Chrysophyta, Pyrrophyta/Dinoflagellata (Ganggang Api), Phaeophyta (ganggang cokelat), Bacillariophyta (Diatom), Rhodophyta (Alga Merah, Chlorophyta (Alga Hijau)
  • Protista Mirip Jamur.Kelompok protista yang mirip jamur karena mempunyai struktur tubuh, cara reproduksi, dan ciri  mirip dengan jamur. Perbedaan hanya terletak pada sifatnya, dimana jamur (Fungi) tersebut imotil (mempunyai zigot yang tidak bisa bergerak) sedangkan untuk protista mirip jamur ini motil (mempunyai zigot yang bisa bergerak).
  • Protista Mirip Hewan (Protozoa). Protozoa adalah makluk hidup eukarotik uniseluler yang dapat berkembang biak dan bergerak sama halnya hewan. Jenis ini adalah organisme kosmopolit yang dapat hidup dan banyak ditemukan di tanah, air, udara maupun lainnya. Protozoa dapat berkembangbiak secara seksual ataupun aseksual.
  • Protista Mirip Tumbuhan (Alga). Biasanya protista yang mirip tumbuhan multiseluler disebut alga dan yang mirip uniseluler disebut dengan fitoplankton. Dalam hal ini baik fitoplankton maupun alga memiliki peran penting dalam mensuplai oksigen pada atmosfer melalui fotosintesis.

Struktur Protista adalah :

  • Vokuola kontraktil : ini memiliki suatu fungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan.
  • Inti sel, adalah memiliki fungsi ialah sebagai aktivasi yang akan digunakan pada sel tersebut
  • Membran Sel, adalah memiliki fungsi yang cukup penting yaitu melindungi dan menjadi bagian yang mengatur makanan dan gas.
  • Sitoplasma
  • Vokuola Makanan : Vokuola makanan di dalam hal ini memiliki fungsi sebagai pencernaan makanan.

Related Posts