Apakah Fungsi Flora Usus ?

Fungsi Usus Kecil atau dinamakan juga usus halus adalah merupakan tempat menghasilkan enzim, tempat terjadinya pencernaan secara kimiawi, dan tempat penyerapan sari makanan.

Bagian-bagian usus kecil (usus halus)

  • Duodenum, Duodenum atau usus dua belas jari adalah bagian pertama dari usus halus dan terdiri dari empat bagian. Umumnya, bagian usus halus yang satu ini berperan dalam proses penyerapan air, elektrolit, protein dan karbohidrat.
  • Jejunum, Bagian usus halus yang kedua adalah jejunum. Jejunum memiliki dinding usus yang lebih tebal dan lebar daripada bagian usus halus ileum. Senyawa karbohidrat, air, elektrolit, dan protein juga diserap di jejunum, tetapi bagian usus halus ini lebih banyak menyerap nutrisi lemak dari makanan yang dicerna.
  • Ileum, Bagian usus halus yang ketiga atau terakhir adalah ileum yang merupakan bagian terpanjang dari usus kecil. Pada bagian ujung ileum terdapat katup yang berfungsi untuk mengendalikan pengeluaran isi dari ileum ke usus besar.Pada bagian usus halus ileum akan terjadi penyerapan garam empedu, air, elektrolit, vitamin B12, dan nutrisi lain yang tidak diserap di duodenum dan jejunum.

Penyakit yang mengganggu fungsi usus halus (usus kecil) adalah

  • Enteritis, adalah peradangan pada usus halus. Penyebab umum dari peradangan tersebut yakni infeksi bakteri, virus, atau parasit. Beberapa gejala yang bisa dirasakan penderita enteritis yakni kram dan sakit perut, mual dan muntah, kondisi diare, serta demam.
  • Kanker usus halus, ada 5 jenis kanker usus halus, beberapa di antaranya yakni adenocarcinoma dan sarcoma.
  • Penyakit Celiac, adalah penyakit autoimun, yang dapat dipicu oleh makanan yang mengandung gluten. Penyakit ini membuat usus kecil atau usus halus penderitanya, tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Gejala umum dari penyakit ini yaitu penurunan berat badan dan sakit perut.
  • Tumor karsinoid, adalah tumor ganas atau jinak, yang tumbuh di usus halus. Diare dan kulit terasa panas, merupakan beberapa gejala yang kerap dirasakan.
  • Obstruksi usus, adalah penyumbatan, yang dapat terjadi di usus halus atau usus besar. Beberapa gejala yang bisa dirasakan yakni sakit perut, perut membesar, muntah, dan konstipasi.
  • Penyakit Crohn, adalah peradangan pada organ pencernaan, yang paling sering memengaruhi usus halus dan usus besar. Salah satu gejala yang umum terjadi yakni sakit perut, serta diare yang diiringi dengan feses berdarah.

Usus Halus

Cara Merawat Kesehatan Usus Halus

  • Jaga asupan nutrisi seimbang.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Olahraga secara rutin dan teratur.
  • Hindari kebiasaan yang dapat berbahaya bagi tubuh termasuk rokok, konsumsi kafein berlebihan, dan konsumsi alkohol.
  • Jaga berat badan ideal. Berat tubuh ideal dapat menurunkan berbagai risiko penyakit.
  • Lakukan skrining kesehatan secara teratur, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan gangguan atau kanker saluran pencernaan.
  • Konsumsi probiotik yang baik untuk membantu fungsi usus halus.

Flora usus

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang bakteri, mereka menggambarkan organisme penyebab penyakit dan kebutuhan untuk melawan infeksi. Meskipun ada banyak jenis bakteri berbahaya, tubuh mengandung banyak bentuk bakteri bermanfaat atau “ramah” di saluran usus. Dikenal sebagai flora usus, organisme ini terdiri dari bakteri, jamur, protozoa dan ragi, dan memiliki tujuan khusus yang membantu tubuh.

Saluran gastrointestinal adalah sistem kompleks yang memungkinkan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan sambil memindahkan limbah untuk ekskresi. Agar saluran usus berfungsi dengan baik, flora normal harus ada. Flora usus adalah jenis mikroorganisme yang dikenal sebagai probiotik yang hidup secara normal sebagai bagian dari saluran usus. Organisme ini memiliki beberapa fungsi yang membantu tubuh, tetapi juga mendapatkan manfaat dari inangnya. Misalnya, mikroba ini berada di saluran usus, tempat mereka menerima nutrisi untuk pertumbuhan. Flora usus ditemukan di usus besar dan kecil.

Pencernaan

Flora usus dapat membantu pencernaan makanan untuk membentuk komponen lain. Sebagai contoh, Lactobacillus acidophilus menciptakan asam laktat dan hidrogen peroksida dalam usus selama proses pencernaan karena merusak makanan, menurut University of Maryland Medical Center. Produk yang dihasilkan mungkin melayani tujuan lain juga, seperti untuk kekebalan. Selain itu, beberapa flora usus mungkin membantu pencernaan dengan memecah protein atau membantu tubuh mencerna produk susu.

Kekebalan

Beberapa jenis flora usus normal berfungsi melindungi tubuh terhadap infeksi jenis tertentu. Ini mungkin melalui menghambat pertumbuhan organisme berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi. Misalnya, Lactobacilli adalah flora usus dan dianggap bakteri “ramah”. Organisme ini menghambat pertumbuhan Candida albicans, sejenis ragi yang dapat menyebabkan infeksi. Atau, beberapa jenis flora usus mencegah infeksi dengan menciptakan penghalang usus. Misalnya, Bifidobacteria menghasilkan zat yang menahan pertumbuhan beberapa jenis bakteri gram negatif dan gram positif.

Sintesis Nutrisi

Tidak hanya flora usus bekerja untuk membantu tubuh memecah dan mencerna makanan, mereka juga bertanggung jawab untuk mensintesis beberapa jenis vitamin dan nutrisi. Sebagai contoh, flora usus normal membantu tubuh membuat vitamin K. Mereka juga memberikan bantuan dengan penyerapan mineral dan bekerja untuk mengubah beberapa jenis pati dan gula menjadi sumber energi bagi tubuh.

Related Posts