Apakah Fungsi Sistem otot?

Pada manusia, otot adalah salah satu jaringan lunak yang paling berlimpah, hanya dilampaui oleh kulit. Ada tiga jenis utama dari jaringan otot: jaringan jantung, ditemukan pada jantung, jaringan tulang, yang memungkinkan untuk gerakan sengaja atau disadari, dan jaringan otot polos, kebanyakan ditemukan di saluran pencernaan.

Fungsi Sistem Otot

  • Penopang tubuh dan mempertahankan postur. Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berdiri atau duduk terhadap gaya gravitasi.
  • Produksi panas. Kontraksi otot secara metabolis menghasilkan panas u/ mempertahankan suhu normal tubuh.
  • Pergerakan. Otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat & bergerak dalam bagian-bagian organ internal tubuh.

Fungsi sistem otot tidak selalu langsung terlihat jelas, dan termasuk gerakan sengaja dan tidak sengaja, dukungan viseral, dan termogenesis atau generasi panas. Otot-otot membutuhkan makanan tinggi protein untuk mempertahankan kondisi puncak mereka.

Otot jantung terletak di jantung dan mengalami kontraksi teratur, tanpa disengaja, memompa darah melalui sistem peredaran darah. Berbeda dengan otot tak sadar jantung, otot rangka menghasilkan gerakan sadar. Otot-otot ini terhubung ke tulang melalui tendon, dan kontraksi mereka menyebabkan tendon untuk menarik dan memindahkan tulang yang terpasang. Otot polos, terletak terutama di saluran pencernaan, berada di bawah kontrol tidak sengaja dan menghasilkan gerak peristaltik, mendorong makanan melalui saluran pencernaan.

Dukungan organ adalah salah satu fungsi yang paling penting dari sistem otot. Otot-otot dinding perut, seperti rektus abdominis, otot perut tranversum dan oblik eksternal / internal, semua memegang organ perut seperti lambung dan usus di tempat. Jika otot-otot perut menjadi pecah, usus kecil bisa menonjol, hal ini dikenal sebagai hernia dan dapat mengancam jiwa. Otot dan ligamen mencegah organ internal dari jatuh ke bagian bawah dalam tubuh, dan ketika otot-otot ini gagal untuk bertindak melawan tekanan dari atas, organ dapat menonjol dari rektum atau alat kelamin.

Fungsi lainnya dari sistem otot adalah Mempertahankan postur tubuh yang tepat. Latissimus dorsi, otot-otot yang melekat pada tulang belikat, menarik bahu ke belakang. Otot Pinggul menggerakan sendi dan menjaga kaki dalam posisi yang tepat untuk posisi berdiri, dan otot-otot tulang belakang leher mengangkat kepala. Sikap posisi tubuh yang tepat membutuhkan tulang belakang untuk mengikuti kelengkungan alami, dengan sedikit tambahan ketegangan pada otot sebanyak mungkin.Apakah Fungsi Sistem otot?

Termogenesis, atau generasi panas, juga merupakan salah satu fungsi sistem otot. Otot menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk kontraksi dalam proses yang dikenal sebagai glikolisis – pemecahan glikogen. Ini merupakan reaksi kimia eksotermik, yang berarti bahwa ia menghasilkan lebih banyak energi, tetapi hanya bagian tertentu yang masuk kembali energi otot. Sisa energi lainnya menyebar ke seluruh tubuh sebagai panas, kontraksi otot mencapai 85 persen dari panas yang diperlukan untuk homeostasis. Ketika suhu tubuh turun terlalu rendah, otak menginduksi menggigil untuk menghasilkan panas lebih banyak.

Ciri-ciri Otot adalah:

  • Ekstensibilitas. Kemampuan u/ meregang melebihi panjang otot saat relax.
  • Elastisitas. Kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau meregang.
  • Kontraktilitas. Serabut otot berkontraksi & menegang, yg dapat atau mungkin juga tidak melibatkan pemendekan otot.
  • Eksitabilitas. Merespon dengan kuat jika distimulasi o/ impuls saraf.

Jenis-jenis Otot adalah:

  • otot lurik/otot kerangka
  • otot polos
  • dan otot jantung.

Otot Kerangka/Otot Lurik

Otot kerangka adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada otot yang melekat pada kerangka, bagian tubuh kita yang berdaging merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Irisan melintang otot ini memperlihatkan beribu-ribu serabut otot.

Serabut-serabut itu tersusun dalam berkas-berkas yang sejajar, dan terikat sesamanya oleh jaringan penyambung yang dilalui oleh pembuluh darah dan saraf. Ukuran diameter otot ini 50 mikron dengan panjang 2,5 cm. Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disadari. Setiap serabut otot dibungkus oleh endomisium, kumpulan berkas-berkas serabut dibungkus oleh fasia propia/perimisium, sedangkan otot (daging) dibungkus oleh selaput fasia super fisalis/epimisium. Endomisium, perimisium, dan epimisium bergabung membentuk urat (tendon) yang melekatkan otot pada tulang

Otot Polos

Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak di tengah sel otot. Serat miofibril pada otot polos bersifat homogen dan lebih kecil dari serabut otot lurik. Otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah, dinding saluran pencernaan, paru-paru, dan ovarium. Otot ini bersifat lambat bereaksi dalam menerima rangsang, tetapi tahan terhadap kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak sadar.

Otot Jantung

Otot jantung dijumpai hanya pada dinding jantung, Struktur otot jantung menyerupai otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel dan memiliki percabangan. Setiap percabangan pada otot jantung terdapat jaringan pengikat yang disebut discus interkalaris. Otot jantung bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar, cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan tahan terhadap kelelahan.

 

Related Posts