Pengertian dinamika populasi adalahmerupakan sesuatu yang merujuk kepada kumpulan organisme individu dari spesies yang sama serta menempati suatu daerah tertentu. Dinamika populasi menunjukkan bagaimana jumlah individu dalam suatu populasi berubah dari waktu ke waktu.
Dinamika Populasi adalah Perubahan ukuran yang terjadi pada suatu populasi dalam suatu habitat pada setiap waktu tertentu.
Perubahan-perubahan anggota populasi ini sangat penting diketahui oleh pengelola agar dapat mengaturnya untuk memperoleh suatu jumlah yang optimum sesuai dengan daya dukungnya.
Perubahan-perubahan anggota populasi terbagi menjadi dua bagian
- Perubahan ukuran populasi yang tidak beraturan menurut skala waktunya, yang disebut dengan fluktuasi.
- Perubahan ukuran populasi yang beraturan dan tetap skala waktunya yang disebut dengan siklis.
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan secara fluktuasi adalah:
- Perubahan ketersediaan makanan
- Faktor pemburuan.
- Perubahan cuaca,
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan populasi secara siklis adalah:
- Makanan
- Genetik
- Interaksi,
- Stress,
Semua faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kelahiran, kematian dan migrasi. Sebenarnya agak sulit untuk membedakan secara pasti pengaruh yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang menyebabkan perubahan populasi dalam kategori siklis tersebut, bahkan semuanya bekerja secara bersamaan.
Sifat-sifat (karakteristik) populasi adalah:
- Natalitas dan mortalitas,
- Distribusi umur,
- Potensi biotic,
- Densitas (kepadatan/ kerapatan),
- Penyebaran dan bentuk pertumbuhan.
Densitas (Kepadatan)
Densitas atau kepadatan adalah ukuran besarnya populasi dalam satuan ruang atau volume, yang pada umumnya ukuran besarnya populasi digambarkan dengan cacah individu, atau biomasa populasi per satuan ruang atau volume.
Natalitas (Angka Kelahiran)
Natalitas adalah produksi individu-individu baru di dalam populasi melalui kelahiran, germinasi/pembelahan sel, Natalitas merupakan kemampuan populasi untuk tumbuh.
Mortalitas (Angka Kematian )
Mortalitas adalah jumlah individu dalam populasi yang mati selama periode waktu tertentu. Laju Mortalitas ialah laju kematian dalam demografi ialah: Jumlah individu yang mati suatu waktu tertentu ( kematian per waktu).
- Mortalitas Ekologik (nyata/realita) yaitu: Jumlah individu yang mati dalam keadaan lingkungan normal pada waktu tertentu.
- Mortalitas minimum (teoritis) yaitu: Jumlah kehingan individu pada suatu populasi dalam keadaan lingkungan yang ideal.
Struktur umur
Struktur umur adalah sifat populasi yang penting mempengaruhi baik natalitas maupun mortalitas. Mortalitas biasanya berbeda menurut umur dan kemampuan berkembangbiak terbatas pada kelompok umur tertentu.
Potensi biotik
Potensi biotic adalah potensi mengenai jumlah populasi dalam suatu wilayah/ekosistem yang dipengaruhi faktor hidup, meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan.
Penyebaran/perpindahan populasi
Penyebaran atau perpindahan yaitu pergerakan individu-individu atau alat-alat pembiakannya masuk atau keluar suatu populasi atau daerah populasi, turut mempengaruhi bentuk pertumbuhan serta kepadatan populasi bersangkutan bersama-sama dengan natalitas dan mortalitas.
Tiga penyebaran/perpindahan populasi
- emigrasi yaitu pergerakan keluar
- imigrasi pergerakan ke dalam
- migrasi yaitu pergi (keluar) dan kembali (masuk secara periodic).
Apakah Faktor fisik dan biologis Mengatur Dinamika Populasi?
Pola kelimpahan populasi dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis dan fisik. Sebagai contoh, kelimpahan spesies tertentu (misalnya, siput) mungkin dikendalikan oleh kelimpahan organisme yang memiliki efek negatif pada spesies bunga, seperti pesaing, predator, dan penyakit. Demikian pula, jumlah populasi dapat dibatasi oleh banyaknya organisme yang bermanfaat bagi spesies bunga (misalnya, ganggang yang dikonsumsi oleh siput).
Bahkan, beberapa organisme memerlukan kehadiran spesies lain yang disebut simbion dengan siapa mereka tinggal di kontak langsung. Sebagai contoh, karang menggunakan molekul makanan disintesis oleh zooxanthellae simbiosis (sejenis ganggang), dan zooxanthellae menerima nutrisi dan perlindungan dari karang. Namun, tidak semua populasi diatur oleh faktor biologis yang melibatkan interaksi dengan spesies lain. Faktor fisik seperti ketersediaan air dan suhu dapat mengontrol kelimpahan populasi beberapa spesies.
Jenis faktor (biologis atau fisik) memiliki efek yang lebih kuat pada dinamika populasi? Sebagai salah satu mungkin menduga, jawabannya tergantung pada populasi yang diteliti. Beberapa populasi diatur kebanyakan oleh faktor biologis, yang lain dikendalikan oleh faktor fisik, dan sebagian besar penduduk dipengaruhi oleh faktor biologis dan fisik.
Dinamika populasi perikanan
Perikanan adalah area dengan populasi ikan atau perairan terkait yang dipanen untuk nilai komersial atau rekreasi. Perikanan bisa liar atau bertani. Dinamika populasi menggambarkan cara-cara di mana populasi tertentu tumbuh dan menyusut dari waktu ke waktu, sebagaimana dikendalikan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Ini adalah dasar untuk memahami perubahan pola dan masalah perikanan seperti perusakan habitat, pemangsaan dan tingkat panen optimal. Dinamika populasi perikanan digunakan oleh para ilmuwan perikanan untuk menentukan hasil yang berkelanjutan.
Hubungan akuntansi dasar untuk dinamika populasi adalah model BIDE (Kelahiran, Imigrasi, Kematian, Emigrasi), ditampilkan sebagai:
N 1 = N 0 + B – D + I – E
dimana N 1 adalah jumlah individu pada waktu 1, N 0 adalah jumlah individu pada waktu 0, B adalah jumlah individu yang lahir, D jumlah yang mati, I jumlah yang berimigrasi, dan E jumlah yang beremigrasi antara waktu 0 dan waktu 1. Sementara imigrasi dan emigrasi dapat hadir di perikanan liar, mereka biasanya tidak diukur.