Apakah Pengertian Kromosom ?

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, pada kali ini admin akan mencoba menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan kromosom (pengertian kromosom). Kromosom adalah struktur mirip benang yang terdapat gen di dalamnya. Gen sendiri merupakan instruksi individual yang memberi tahu tubuh kita bagaimana caranya berkembang dan menjalani fungsinya. Gen juga mengatur karakteristik fisik dan medis, seperti golongan darah, warna rambut, hingga kerentanan terhadap penyakit.

Dalam nukleus setiap sel, molekul DNA dikemas ke dalam struktur mirip benang yang disebut kromosom. Setiap kromosom terdiri dari DNA yang melilit erat beberapa kali di sekitar protein yang disebut histones yang mendukung strukturnya.

Kromosom tidak terlihat di inti sel — bahkan di bawah mikroskop sekalipun — ketika sel tidak membelah. Namun, DNA yang membentuk kromosom menjadi lebih padat selama pembelahan sel dan kemudian terlihat di bawah mikroskop. Sebagian besar yang diketahui para peneliti tentang kromosom dipelajari dengan mengamati kromosom selama pembelahan sel.

Setiap kromosom memiliki titik penyempitan yang disebut centromere, yang membagi kromosom menjadi dua bagian, atau “lengan”. Lengan pendek kromosom diberi label “lengan p”. Lengan panjang kromosom diberi label “lengan q”. ”Lokasi sentromer pada setiap kromosom memberikan bentuk khas kromosom, dan dapat digunakan untuk membantu menggambarkan lokasi gen tertentu.

Kromosom, bagian sel berbentuk mikroskopis dari sel yang membawa informasi herediter dalam bentuk gen. Fitur yang menentukan dari setiap kromosom adalah kekompakannya. Misalnya, 46 kromosom yang ditemukan dalam sel manusia memiliki panjang gabungan 200 nm (1 nm = 10− 9 meter); jika kromosom harus diurai, materi genetik yang dikandungnya akan berukuran sekitar 2 meter (sekitar 6,5 kaki) panjangnya.

Kekompakan kromosom memainkan peran penting dalam membantu mengatur materi genetik selama pembelahan sel dan memungkinkannya untuk masuk ke dalam struktur seperti inti sel, dengan diameter rata-rata sekitar 5 hingga 10 μm (1 μm = 0,00 l mm, atau 0,000039 inci), atau kepala poligon dari partikel virus, yang mungkin berada dalam kisaran diameter hanya 20 hingga 30 nm.

Related Posts