Apakah Perbedaan antara Antibiotik dan Antibakteri ?

Dalam bidang kesehatan atau pengobatan dikenal yang namanya antibiotik dan antibakteri. Hamapir mirip, tetapi ada perbedaan dantara antibiotik dan antibakteri. Dan sebelum mengetahui perbedaan antara Antibiotik dan Antibakteri.

Perbedaan Antibakteri dan Antibiotik adalah:

  1. Kita dapat menggunakan Antibiotik untuk melawan bakteri dan melawan jamur juga. Sementara kita bisa menggunakan Antibakteri hanya melawan bakteri.
  2. Antibiotik dapat membunuh bakteri dan jamur. Ini juga digunakan untuk menghentikan pertumbuhan mereka selanjutnya. Sedangkan senyawa Antibakteri hanya dapat membunuh bakteri. Dan ini juga dapat menghancurkan kemampuan reproduksi mikroorganisme.
  3. Antibiotik adalah kelas besar senyawa kimia. Sedangkan Antibakteri berada dalam sub-kelas Antibiotik.

Apa pengertian antibiotik ?

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri berubah dalam menanggapi penggunaan obat-obatan ini. Bakteri, bukan manusia, menjadi resisten terhadap antibiotik. Bakteri ini kemudian dapat menginfeksi manusia dan lebih sulit diobati daripada bakteri yang tidak resisten.

Resistensi antimikroba adalah istilah yang lebih luas, mencakup resistensi terhadap obat untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh mikroba lain juga, seperti parasit (mis. Malaria), virus (mis. HIV) dan jamur (mis. Candida).

Antibiotik adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada zat yang dihasilkan mikroorganisme tertentu (terutama jamur), yang berhasiat untuk melumpuhkan atau mematikan mikroorganisme lain.

Antibiotik adalah banyak sekali ditemukan untuk mengobati penyakit yang disebabkan kuman, amoeba, jamur, dll pada manusia, hewan dan tumbuhan. Bahan antibiotik merupakan racun spesifik yang dapat membunuh organisme saingan tanpa merusak sel-sel hidup disekitarnya.

Obat semacam ini tidak berbahaya bagi tubuh manusia, sehingga dapat digunakan untuk mengobati infeksi. Pada antibiotik ada yang dapat membidik bakteri gram negatif atau gram positif. Keefektifan juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotik memiliki cara kerja sebagai bakterisidal (membunuh bakteri secara langsung) atau bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri). Pada kondisi bakteriostatis, mekanisme pertahanan tubuh inang seperti fagositosis dan produksi antibodi biasanya akan merusak mikroorganisme.

Ada beberapa cara kerja antibiotik terhadap bakteri sebagai targetnya, yaitu:

  • merusak membran plasma,menghambat sintesis asam nukleat, dan
  • menghambat sintesis metabolit esensial.
  • menghambat sintesis dinding sel,
  • menghambat sintesis protein,

Dinding sel bakteri terdiri atas jaringan makromolekuler yang disebut peptidoglikan. Penisilin dan beberapa antibiotik lainnya mencegah sintesis peptidoglikan yang utuh sehingga dinding sel akan melemah dan akibatnya sel bakteri akan mengalami lisis.

Ribosom merupakan mesin untuk menyintesis protein. Sel eukariot memiliki ribosom 80s, sedangkan sel prokariot 70s (terdiri atas unit 50s dan 30s). perbedaan dalam struktur ribosom akan mempengaruhi toksisitas selektif antibiotik yang akan mempengaruhi sintesis protein. Di antara antibiotik yang mempengaruhi sintesis proteinadalah kloramfenikol, eritromisin, streptomisin, dan tetrasiklin.

Kloramfenikol akan bereaksi dengan unit 50s ribosom dan akan menghambat pembentukan ikatan peptida pada rantai polipeptida yang sedang terbentuk. Kebanyakan antibiotik yang menghambat protein sintesis memiliki aktivitas soektrum yang luas.

Tetrasiklin menghambat perlekatan RNA yang membawa asam amino ke ribosom sehingga penambahan asam amino ke rantai polipeptida yang sedang dibrntuk terhambat. Antibiotik aminoglikosida, seperti treptomisin dan gentamisin, mempengaruhi tahap awal dari sintesis protein dengan mengubah bentuk unit 30s ribosom yang akan mengakibatkan kode genetik  pada mRNA tidak terbaca dengan baik.

Antibiotik
Antibiotik

Antibiotik tertentu, terutama antibiotik polipeptida, menyebabkan perubahan permeabilitas membran yang akan mengakibatkan kehilangan metabolit penting dari sel bakteri. Sebaga contoh adalah polimiksin B yang menyebabkan kerusakan membran plasma dengan melekat pada fosfolipid membran. Sejumlah antibiotik mempengaruhi proses replikasi DNA/RNA dan transkripsi pada bakteri. Contoh dari golongan ini adalah rifampin dan quinolon. Rifampin menghambat sintesis mRNA sedangkan quinolon menghambat sintesis DNA.

Apa pengertian antibakteri ?

Antibakteri adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena kemampuan menginfeksi dan menimbulkan penyakit serta merusak bahan pangan. Antibakteri termasuk kedalam antimikroba yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Antibakteri adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada kelompok yang paling menonjol. Sebagian besar agen antibakteri yang diproduksi oleh jamur. Tidak semua bakteri berbahaya dan patogen. Ada berbagai strain bakteri yang berada di dalam dan di luar tubuh. Banyak bakteri patogen menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan lainnya. Bakteri bertanggung jawab untuk penyakit seperti sifilis, tuberkulosis, meningitis, kolera dll.

Antibakteri
Antibakteri

Berbagai senyawa antibakteri terisolasi dari jamur. Di antara mereka obat-obatan penisilin seperti amoksisilin dan coxacillin sering digunakan. Streptomisin diekstrak dari jamur dan digunakan untuk melawan infeksi streptococcus menyebabkan radang tenggorokan.

Sefalosporin, carbapenems, aminoglikosida adalah senyawa antibakteri lainnya yang sering diresepkan. Agen antibakteri mirip dengan antibiotik juga dibagi ke bahan alami, sintetis dan semi-sintetis. Di antara agen antibakteri sintetis, senyawa seperti sulfonamid yang populer. Ini biasanya molekul kecil dengan berat molekul rendah. Beberapa senyawa antibakteri memiliki spektrum yang luas yang dapat digunakan untuk banyak infeksi. Beberapa senyawa antibakteri yang spesifik untuk strain tertentu bakteri.

Perbedaan Antibakteri dan Antimikroba adalah:

  • Antibakteri adalah agen yang menghancurkan bakteri dan jamur, menekan pertumbuhannya atau kemampuannya untuk bereproduksi.
  • Antimikroba adalah agen yang menghancurkan mikroorganisme, menekan pertumbuhannya atau kemampuannya untuk bereproduksi.
  • Agen antibakteri termasuk antibiotik dan kemoterapi. Agen antimikroba termasuk agen   antibakteri, antivirus, agen antimikotik, agen antiparasit, minyak atsiri, desinfektan, dan antiseptik.
  • Agen antibakteri banyak digunakan dalam praktek klinis dan diresepkan dalam banyak infeksi dengan etiologi bakteri atau mikotik. Agen antimikroba digunakan untuk pengobatan penyakit bakteri, virus, jamur dan parasit, untuk desinfeksi kulit, selaput lendir, peralatan medis, pakaian, air, dll.
  • Contoh-contoh agen antibakteri adalah aminoglikosida, amfenikol, antibiotik glikopeptida, karbapenem, makrolida, penisilin, kuinolon, dll. Contoh agen antimikroba adalah penisilin, kuinolon, oseltamivir, rimantadine, amantadin, flukon, flukon, flukon, flukon, flukon, dll.