Apakah Perbedaan Respirasi dan Fotosintesis ?

Fotosintesis dan respirasi adalah duahal yang terjadi pada makhluk hidup.untuk lebih memahami mengenai hal ini akan dijelaskan di bawah ini mengenai pengertian fotosintesis dan pengertian respirasi, dan juga perbedaan antara respirasi dengan fotosintesis.

Perbedaan antara respirasi dengan fotosintesis adalah:

  1. Fotosintesis adalah proses di mana tanaman hijau memproduksi makanan. Sedangkan Respiration adalah proses di mana makanan dipecah untuk membebaskan energi.
  2. fotosintesis membutuhkan sinar matahari. Sedangkan pada respirasi Cahaya tidak penting.
  3. Pada fotosintesis karbondioksida digunakan dan Oksigen dibebaskan. Sedangkan respirasi Oksigen digunakan dan karbon dioksida dibebaskan.
  4. pada fotosintesis hanya terjadi di sel daun hijau dan daun hijau muda. Sedangkan respirasi terjadi di semua bagian tanaman.
  5. Fotosintesis hanya terjadi di siang hari. Sedangkan respirasi terjadi siang dan malam.

Fotosintesis dianggap sebagai sumber energi dasar bagi sebagian besar organisme hidup. Tanaman tumbuh dengan fotosintesis dan dapat dikonsumsi sebagai makanan, selain Makanan Anda juga mendapatkan oksigen dan pakaian dari tanaman, dll. Respirasi adalah proses pelepasan energi di banyak organisme hidup seperti manusia, hewan, burung, dll. Fotosintesis dan respirasi memiliki banyak perbedaan di antara mereka dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses persiapan makanan oleh tanaman dengan bantuan sinar matahari, air dan karbon dioksida. Fotosintesis terjadi di kloroplas tanaman dan dianggap sebagai reaksi kimia foto karena menggunakan karbon dioksida, Air dan cahaya untuk membentuk karbohidrat.

Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

Tumbuhan mempunyai sifat autotrof. Autotrof sendiri memiliki arti yakni bisa mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik.

Tumbuhan bisa memanfaatkan karbon dioksida serta air sebagai penghasil gula dan oksigen yang sudah dibutuhkan sebagai makanannya.

Energi yang digunakan untuk melakukan proses ini berasal dari proses fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis dalam menghasilkan glukosa, yaitu:

Glukosa bisa dipakai dalam pembentukan senyawa organik lain seperti selulosa serta juga dapat dipakai sebagai bahan bakar. Proses tersebut berlangsung lewat respirasi seluler yang berlangsung baik itu di dalam hewan ataupun di dalam tumbuhan. Secara umum reaksi yang berlangsung di respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan yang ada di atas.

Dalam respirasi, gula (glukosa) serta senyawa yang lain akan bereaksi dengan oksigen dalam hal menghasilkan karbon dioksida, air, dan juga energi kimia.

Tumbuhan kemudian akan menangkap cahaya dengan memakai pigmen yang disebut sebagai klorofil. Pigmen itulah yang nantinya akan memberi warna hijau pada tumbuhan tersebut.

Klorofil ada di dalam organel yang disebut sebagai kloroplas. Klorofil ini berfungsi sebagai penyerap cahaya yang nantinya akan dipakai dalam proses fotosintesis.

Walaupun semua bagian tubuh tumbuhan yang memiliki warna hijau mengandung kloroplas, tetapi sebagian besar atau mayoritas energi dihasilkan pada bagian daun.

Di dalam daun ada berbagai lapisan sel yang disebut sebagai mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas pada setiap milimeter perseginya.

 

Cahaya tersebut lalu dibawa melewati lapisan epidermis tanpa warna atau transparan, menuju mesofil, tempat berlangsungnya sebagian besar proses fotosintesis.

Permukaan daun pada umumnya telah dilapisi oleh kutikula yang berasal dari lilin yang sifatnya anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari maupun penguapan air yang berlebihan.

Pengertian Respirasi

Respirasi terjadi pada semua organisme yang hidup dari yang meluncurkan dan masuk ke paru-paru dan karbon dioksida dikirim keluar dari paru-paru. Respirasi adalah proses oksidasi bahan makanan seperti glukosa, asam lemak, asam amino ke air dan karbon dioksida.

Semua makhluk hidup membutuhkan pasokan konstan energi untuk bertahan hidup. Salah satu metode bagaimana hewan memperoleh energi ini adalah melalui proses respirasi selular. respirasi sel adalah proses di mana energi dari sumber makanan yang berbeda dipecah untuk memberikan jumlah yang tepat energi bagi organisme untuk dapat melakukan set tertentu kegiatan.

Selama respirasi sel, senyawa organik, seperti glukosa, yang berasal dari sumber makanan organisme, yang diubah menjadi Adenosine Tri-Phosphate (ATP) molekul. Molekul-molekul ini berfungsi sebagai paket energi yang tersimpan dalam sel-sel dari organisme yang akan digunakan ketika kebutuhan muncul.

Respirasi sel dapat berupa aerobik atau anaerobik. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa respirasi sel aerobik menggunakan oksigen untuk mengubah senyawa organik menjadi energi sementara respirasi sel anaerobik mengubah senyawa organik menjadi energi tanpa menggunakan oksigen selama proses tersebut.

Tanaman memperoleh pasokan energi melalui proses yang disebut fotosintesis. Tidak seperti respirasi sel dimana proses tersebut hanya memerlukan pemanenan energi dari makanan yang berbeda dikonsumsi oleh organisme, fotosintesis melibatkan konversi dari satu jenis energi menjadi bentuk lain energi yang kemudian dapat digunakan oleh organisme tanaman.

Fotosintesis adalah proses selular di mana energi cahaya yang datang dari matahari diubah menjadi energi kimia dengan bantuan pigmen klorofil yang ditemukan pada daun tanaman. energi kimia ini kemudian disimpan dalam sel-sel tanaman melalui bentuk obligasi gula, maka dinamakan proses kimia. Ini adalah ikatan gula bahwa organisme hewan mengkonversi menjadi energi yang dapat digunakan melalui proses respirasi selular.

Seperti respirasi sel, fotosintesis terjadi dalam dua tahap. Perbedaan antara dua proses seluler adalah bahwa proses respirasi sel dibagi menjadi proses yang membutuhkan oksigen dan yang tidak memerlukan oksigen. Dalam kasus fotosintesis, proses dibagi menjadi yang membutuhkan energi cahaya dan yang tidak memerlukan energi cahaya.

Pada saat proses yang membutuhkan energi cahaya, sinar ultraviolet menyerang pigmen klorofil, menarik elektron dalam pigmen mengakibatkan pemisahan molekul karbon dan oksigen dari molekul karbon dioksida yang berasal dari atmosfer. Tahap kedua dari proses yang disebut proses bebas cahaya terjadi tanpa perlu sinar matahari.

Molekul-molekul karbon yang telah dipisahkan dari molekul oksigen selama proses bergantung pada cahaya kemudian diubah menjadi karbohidrat yang kemudian disimpan ke dalam sel tanaman untuk melayani sebagai sumber pangan dan energi.

Related Posts