Apakah Perbedaan Siklus Kecil, Sedang dan Besar pada Siklus Hidrologi

Ketika belajar geografi, mungkin kita pernah mendengar apa itu hidrologi. Nah, agar pemahaman kita lebih tajam mengenai hal tersebut, maka berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian hidrologi, pengertian siklus hidrologi serta perbedaan antara Siklus Kecil, Sedang dan Besar pada Siklus Hidrologi.

Perbedaan antara siklus hidrologi kecil, sedang dan besar adalah:

Siklus hidrologi panjang

Jenis siklus hidrologi yang ketiga yaitu siklus hidrologi panjang, siklus ini biasa terjadi di daerah seperti pegunungan. Tak hanya terjadi di daerah pegunungan, siklus hidrologi panjang juga terjadi di suatu daerah yang beriklim subtropis. Perbedaan yang ada dalam siklus panjang dibanding siklus lainnya yaitu awan tak langsung turun menjadi hujan.

Tahap pertama dari siklus ini yaitu air laut mengalami penguapan atau evaporasi lalu berubah menjadi molekul gas atau uap. Perubahan yang terjadi akibat adanya panas dari sinar matahari, kemudian uap akan mengalami tahap sublimasi. Selanjutnya akan terbentuk awan yang berisi kristal es lalu terjadilah tahap adveksi atau perpindahan awan ke titik yang lain.

Pada tahap adveksi, awan yang di dalamnya mengandung kristal akan berubah arah menuju daratan dan mengalami presipitasi. Setelah presipitasi terjadi, hujan akan turun, namun hujan yang turun berbentuk salju tidak berbentuk air yang terakumulasi menjadi gletser. Kemudian gletser yang telah ada di daratan akan mencair akibat dari pengaruh suhu dan tekanan.

Akibat mencairnya gletser, akan terbentuk air yang mana berjalan menuju aliran air sungai dan membentuk aliran air sungai. Selanjutnya air yang berawal dari salju kemudian berubah menjadi gletser dan terbentuk air akan melakukan pergerakan ke arah laut. Saat itulah, seluruh air yang telah melewati beberapa tahap siklus hidrologi akan kembali lagi ke laut.

Siklus Hidrologi Sedang

Siklus hidrologi sedang adalah siklus hidrologi yang umum terjadi di Indonesia. Siklus hidrologi ini menghasilkan hujan di daratan karena proses adveksi membawa awan yang terbentuk ke atas daratan. Berikut penjelasan singkat dari siklus hidrologi sedang ini:

  • Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari.
  • Uap air mengalami adveksi karena angin sehingga bergerak menuju daratan.
  • Di atmosfer daratan, uap air membentuk awan dan berubah menjadi hujan.
  • Air hujan di permukaan daratan akan mengalami run off menuju sungai dan kembali ke laut

Siklus hidrologi pendek (kecil)

Siklus hidrologi kecil ini merupakan siklus yang paling sederhana karena hanya melibatkan beberapa tahapan saja. adapun beberapa tahapan yang ada di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini antara lain sebagai berikut:

  • Sinar matahari mengenai sumber- sumber air di Bumi dan akan membuat sumber air tersebut menjadi menguap
  • Karena penguapan tersebut maka terjadi kondensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air
  • Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut.

Karena hujan di siklus hidrologi pendek ini terjadi langsung di atas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.

Pengertian Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.

Pengertian siklus hidrologi memiliki makna yang sama dengan siklus air karena kata hidrologi artinya sama dengan air, hanya perbedaan kosakata saja. Siklus air adalah suatu siklus yang terjadi di lingkungan perairan dan hal ini tidak akan berhenti atau terus berjalan. Siklus hidrologi diartikan sebagai proses air dari atmosfer ke bumi, lalu air akan kembali lagi ke atmosfer dan begitu seterusnya.

Siklus air adalah salah satu siklus biogeokimia yang terjadi di bumi dengan tujuan mempertahankan jumlah atau ketersediaan air. Akan tetapi, apabila kata hidrologi diartikan secara bahasa, ia memiliki makna ilmu air yang berasal dari bahasa Yunani. Sehingga hidrologi memiliki makna secara harfiah yaitu suatu cabang ilmu geografi yang mempelajari aneka hal yang terkait dengan air.

Apa pengertian siklus hidrologi

Siklus air atau hidrologi adalah siklus terus menerus di mana air menguap, perjalanan ke udara dan menjadi bagian dari awan, jatuh ke bumi sebagai hujan, dan kemudian menguap lagi. Ini mengulangi lagi dan lagi dalam siklus yang tidak pernah berakhir. Air terus bergerak dan berubah dari padat menjadi cair ke gas, lagi dan lagi. Air adalah dasar dari semua proses hidup.

Lebih dari setengah dari tubuh manusia terdiri dari air, sementara sel-sel manusia yang lebih dari 70 persen air. Dengan demikian, sebagian besar hewan darat membutuhkan pasokan air bersih untuk bertahan hidup.

Namun, ketika memeriksa keberadaan air di bumi, 97,5 persen adalah air garam non-minum. Air yang tersisa, 99 persen terkunci bawah tanah air atau es. Dengan demikian, kurang dari 1 persen dari air tawar mudah diakses dari danau dan sungai. Banyak makhluk hidup, seperti tanaman, hewan, dan jamur, tergantung pada jumlah kecil dari pasokan air permukaan segar, kurangnya yang dapat memiliki efek besar pada dinamika ekosistem.

Manusia, tentu saja, telah mengembangkan teknologi untuk meningkatkan ketersediaan air, seperti menggali sumur untuk memanen air tanah, menyimpan air hujan, dan menggunakan desalinasi untuk mendapatkan air minum dari laut. Meskipun mengejar ini air minum telah berlangsung sepanjang sejarah manusia, pasokan air tawar masih menjadi masalah besar di zaman modern.

Siklus hidrologi adalah peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melaui penguapan, kemudian jatuh kepermukaan bumi sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan didalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut.

Related Posts