Bagaimana Pengelompokan Hewan Mamalia ?

Mamalia adalah salah satu dari 6 kelas utama hewan. Kelas hewan adalah kelompok hewan yang oleh para ilmuwan dianggap sama dalam beberapa hal penting. Mamalia adalah kelas hewan yang dimiliki manusia. Hanya ada sekitar 4.000 jenis mamalia. Ini kedengarannya banyak, tetapi ketika Anda mempertimbangkan ada 21.000 jenis ikan dan 800.000 jenis serangga, Anda akan menyadari bahwa mamalia adalah kelas yang sangat kecil!

Mamalia dibagi menjadi 3 kelompok besar berdasarkan mekanisme perkembangan bayi mereka:

  1. Monotremes (Prototheria);
  2. Marsupial (Metatheria); dan
  3. Mamalia plasenta (Eutheria).

Monotremes

Monotremes, yang dulu sukses tetapi hampir punah sekarang, adalah satu-satunya mamalia yang bertelur. Hanya lima spesies monotremes yang hidup: 4 trenggiling berduri atau echnidas dan 1 platypus, ditemukan di Australia, Tasmania, dan New Guinea. Mereka adalah mamalia yang memiliki hubungan jauh, dan namanya berarti “lubang tunggal,” pembukaan tunggal, kloaka serba guna, yang dilewati oleh telur dan limbah, yang merupakan fitur umum yang mereka bagi dengan marsupial. Mereka menjaga suhu tubuh mereka pada 32 ° C, merawat anak-anak mereka dengan susu, dan memiliki bulu dan satu tulang di rahang bawah mereka.

Marsupial

Marsupial, kelompok yang cukup berhasil, terdiri dari sekitar 334 spesies, sebagian besar dominan di Australia, meskipun begitu mereka tersebar di seluruh planet ini. Lebih dari 200 spesies ditemukan di Australia, sekitar 100 di Amerika Selatan, 13 di Amerika Tengah, dan 1 di Amerika Utara (Virginia possum). Marsarsial terkenal adalah koala, kanguru, possum, opossum, dan sebagainya.

Suhu mereka dipertahankan pada 35 ° C, dan mereka memiliki kantong di perut mereka yang disebut marsupium, dengan beberapa puting susu untuk melindungi dan menopang yang lebih muda. Mereka berbeda dari kelompok lain dalam mode reproduksi, keberadaan kloaka, dan tingkat metabolisme.

Mamalia plasenta

Mamalia plasenta, kelompok dominan planet ini, terdiri dari lebih dari 5500 spesies, dengan empat kelompok utama:

  • Rodentia (tikus dan tikus);
  • Chiroptera (kelelawar);
  • Karnivora (anjing, kucing, beruang, dan karnivora lainnya);
  • Cetariodactyla (rusa, domba, kerbau, paus, dan sebagainya).

Tingkat metabolisme yang tinggi, suhu tubuh 38 ° C, dan pembukaan terpisah di bagian bawah panggul untuk memungkinkan kelahiran yang muda adalah beberapa fitur-fiturnya. Ciri yang paling mencolok adalah mode reproduksi mereka — janin dibawa dalam rahim ibu dan dipelihara oleh plasenta yang melekat sampai kelahiran anak yang hidup. Manusia termasuk dalam kategori mamalia ini.

Tubuh mamalia dibangun untuk mempertahankan suhu yang hampir sama sepanjang waktu. Darah hangat membuat mamalia menjadi sangat aktif dan hidup di berbagai tempat. Mamalia ada di mana-mana. Beruang kutub hidup di daerah yang sangat dingin. Unta hidup di daerah panas. Tahi lalat hidup di bawah tanah. Kelelawar hidup di gua dan terbang di udara. Lumba-lumba hidup di lautan. Bulu dan lemak membantu melindungi mamalia yang hidup dalam cuaca dingin.

Mamalia

Mamalia dibedakan oleh beberapa fitur unik, rambut adalah ciri khas mamalia, meskipun pada banyak paus telah menghilang kecuali pada tahap janin. Rahang bawah mamalia berengsel langsung ke tengkorak, alih-alih melalui tulang terpisah (kuadrat) seperti pada semua vertebrata lainnya. Rantai tiga tulang kecil mentransmisikan gelombang suara melintasi telinga tengah.

Diafragma berotot memisahkan jantung dan paru-paru dari rongga perut. Hanya lengkung aorta kiri yang bertahan. (Pada burung, lengkungan aorta kanan bertahan; pada reptil, amfibi, dan ikan kedua lengkungan dipertahankan.) Sel darah merah dewasa (eritrosit) pada semua mamalia tidak memiliki nukleus; semua vertebrata lain memiliki sel darah merah berinti.

Kecuali untuk monotremes (ordo mamalia bertelur yang terdiri dari echidna dan platipus bertepuk bebek), semua mamalia hidup vivipar – mereka hidup muda. Dalam mamalia plasenta (yang memiliki plasenta untuk memfasilitasi pertukaran nutrisi dan limbah antara ibu dan janin yang sedang berkembang), anak-anak dibawa dalam rahim ibu, mencapai tahap perkembangan yang relatif maju sebelum kelahiran.

Di marsupial (mis., Kanguru, opossum, dan walabi), bayi yang baru lahir berkembang secara tidak lengkap saat lahir dan terus berkembang di luar rahim, melekatkan diri ke tubuh wanita di area kelenjar susu. Beberapa marsupial memiliki struktur atau lipatan mirip kantong, marsupium, yang melindungi anak-anak yang menyusu.

Kelas Mammalia tersebar di seluruh dunia. Telah dikatakan bahwa mamalia memiliki distribusi yang lebih luas dan lebih mudah beradaptasi daripada hewan kelas tunggal lainnya, dengan pengecualian pada bentuk-bentuk tertentu yang kurang kompleks seperti arakhnida dan serangga. Fleksibilitas dalam mengeksploitasi Bumi ini sebagian besar disebabkan oleh kemampuan mamalia untuk mengatur suhu tubuh mereka dan lingkungan internal baik dalam panas dan kegersangan yang berlebihan dan dalam dingin yang parah.

Apa itu hewan mamalia?

Mamalia adalah pengelompokan hewan yang memiliki seperangkat mudah dikenal dan sama karakteristik dasar, seperti berdarah panas, mempertahankan suhu tubuh mereka sendiri (endotermik), dan mereka semua memiliki beberapa jenis bulu atau penutup rambut. Meskipun demikian mamalia itu sendiri terbagi dalam beberapa kelompok seperti yang diuraikan di bawah ini.

Mamalia merupakan kelompok hewan vertebrata yang memiliki perkembangan yang paling maju diantara kelompok hewan lainnya. Mamalia tersebar dibebagai belahan bumi, daratan dan perairan. beragam modifikasi mungkin dilakukan oleh mamalia terhadap habitatnya, namun ciri-ciri mendasar yang dimiliki tetap ditemukan.

Sebagian besar mamalia melahirkan (vivipar) dan kelenjar susu berkembang pada mamalia betina yang menghasilkan air susu untuk mengawali asupan nutrisi anak- anaknya diawal perkembangannya.

Asal mula mamalia diyakini berasal dari evolusi leluhur reptilia.hipotesis ini dikuatkan dengan penemuan fosil leluhur mamalia yang memiliki kemiripan dengan reptilia. Terbentuknya mamalia yang sekarang ini merupakan hasil dari radiasi adaptif yang besar- besaran (evolusi). Mamalia memiliki ukuran yang bervariasi, bekisar antara 30mm-33m. Organisasi spesies mamalia dunia (2006) telah mencatatkan sekitar 5.416 spesies yang telah berhasil diidentifikasi, yang terdiri dari 1.229 genus, 153 famili, dan 29 ordo.

principles of classification of mamals yang ditulis oleh G.G.Simpson, menjadi buku pegangan atas pengelompokkan mamalia. Keanekaragaman mamalia dikelompokkan menjadi dua subkelas yang didasarkan cara perkembangan embrio mamalia.

  • Subkelas protheria

Merupakan mamalia yang bertelur, perkembangan embrio terjadi di luar tubuh yang dilindungi cangkang seperti pada reptil. Setelah menetas, induk betina akan menyususi anaknya. Subclass ini hanya terdiri atas satu ordo, monotremata, yang terbagi menjadi dua famili, tachyglossidae dan ornithorhynchidae. Echidna merupakan contoh hewan  tachyglossidae yang masih hidup ditemukan di benua australia, memiliki bentuk seperti trenggiling, hanya saja rambut-rambutnya berduri, echidna merupakan pemakan semut.

Sedang platypus merupakan satu-satu spesies pada famili ornithorhynchidae yang masih hidup, memiliki mulut yang berubah menjadi paruh menunjukkan kemiripan dengan struktur paruh burung. Echidna dan platypus tidak memiliki puting susu, anak-anaknya akan menyedot susu melalui rambutnya. Perkembangan embrio terjadi diluar tubuh, embrio dibekali dengan kuning telur sebagai suply nutrisi untuk pertumbuhan embrio.

  • Subkelas theria

Subkelas ini merupakan kelompok mamalia yang perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induk betina. Dibedakan menjadi dua infrakelas:

1. Metatheria
Dikenal juga sebagai marsupials yaitu kelompok mamalia berkantung. Perkembangan embrio hanya sebentar di dalam tubuh induk kemudian akan lahir dan perkembangan lanjut s akan berlangsung di dalam kantung. Kelenjar susu tersimpan di dalam kantung hewan ini, embrio yang masih sangat muda akan menyusui sampai bentuknya sempurna. Anak yang masih menyusu di dalam kantung disebut dengan marsupium. Opossum, kangguru, bandikot, koala, adalah contoh dari hewan marsupial yang tersebar di benua Australia.

2. Eutheria

Kelompok hewan ini merupakan hewan theria sejati yakni yang menyelesaikan perkembangan embrionya sempurna di dalam tubuh induk. Disebut juga dengan hewan berplasenta, yang merupakan syarat dari kelompok ini. Embrio berkembang di dalam rahim (induk betina) asupan makanan disuplai dari induk melalui plasenta. Perkembangan embrio sampai selesai terjadi di dalam tubuh induk betina.

Oleh karena itu, masa kehamilan pada kelompok hewan eutheria lebih lama dibanding hewan metatheria. Hewan – hewan eutheria tersebar diberbagai belahan bumi, sebagian di daratan dan beberapa di perairan. terdiri atas ukuran yang bervariasi, masa keha,milan pun bervariasi. Kelompok eutheria terdiri atas beberapa ordo:

  • Artiodactyl
    Merupakan kelompok eutheria herbivora (pemakan tumbuhan) yang memiliki jumlah jari kaki yang genap. Contoh: kambing, domba, babi, sapi, jerapah
  • Carnivora
    Pemakan daging, memiliki gigi taring yang sangat tajam dan runcing serta gigi geraham untuk mengunyah. Contoh: anjing kucing, serigala, beruang laut.
  • Cetacea
    Kelompok eutheria yang hidup di laut, memiliki tubuh menyerupai ikan. Tungkai kaki depan berubah menjadi sirip serta tungkai kaki belakang menyatu membentuk ekor. Rambut hanya pada perkembangan awal selanjutya menghilang. Contoh: lumba- lumba, paus
  • Chiroptera
    Eutheria terbang, sayapnya merupakan pelebaran kulit tungkai depan yang memanjang sampai ke kaki, sehingga dapat terbang seperti burung. Merupakan hewan nokturnal (aktif di malam hari). Contoh: kelelawar.
  • Edentata
    Merupakan kelompok eutheria yangt tidak memiliki geligi (gigi), gigi- gigi mereduksi pada awal perkembanganya. Hewan ini merupakan pemakan semut. Contoh: kukang, armadilo.
  • Insectivora
    Mamalia pemakan serangga, memiliki struktur mulut yang memanjang bagai alat penyedot debu. Contoh: tikus mondok, landak
  • Lagomorpha
    Memiliki gigi seri seperti pahat, ukuran kaki belkang lebih panjang dibanding kaki depan, sehingga akan memiliki lompatan dan lari yang cepat. Daun telinganya melebar.  Contoh: kelinci, terwelu.
  • Perrissodactyla
    Herbivora dengan jumlah jari kaki yang ganjil. Contoh: badak, zebra, kuda.
  • Proboscoidea
    Hidungnya panjang disebut dengan belali, daun telingan melebar kesamping, taring berubah menjadi gading, ukuran tubuhnya besar panjang dan berotot. Contoh:gajah.
  • Rodentia
    Hewan pengerat, memiliki gigi seperti pahat yang apabila tanggal akan diganti terus menerus. Contoh; tupai, berang- berang, tikus dll.
  • Sirenia
    Mamalia akuatik, memiliki tubuh seperti ikan, kaki depan berubah menjadi sirip, sedangkan kaki belakang menyatu, hanya saja kulitnya tidak licin seperti lumba- lumba, kulitnya bergelambir banyak lemak. Akan ke daratan untuk bernafas, bereproduksi, dan ke perairan jika akan mencari makanan. Contoh: putri duyung, singa laut, anjung laut, sapi laut.
  • Primata
    Merupakan mamalia yang paling maju perkembangan cara berpikirnya, korteks serebral otak sangat berkembang. Jari- jari tanganya dapat bertemu dengan ibu jari, mata menghadap ke depan, omnivora, beberapa berjalan dengan dua kaki, beberapa masih berjalan dengan empat kaki. Contoh: manusia, simpanse, bekantan, monyet, lemur, kera.

Related Posts