Biblioterapi

Baik kita banyak membaca atau lebih sedikit membaca, pasti kita pernah memasuki sebuah buku yang sedikit demi sedikit telah menjebak kita hingga menjadi sesuatu yang sangat penting dalam hidup kita. Buku-buku yang telah memberi kita masa-masa indah dan bahkan dari mana kita telah belajar, dari mana kita telah menemukan rahasia mereka sedikit demi sedikit dan itu adalah, sungguh, sulit untuk sebuah film berdasarkan buku, terlepas dari semua arus. kemajuan teknologi, dapat melebihi kertas tertulis.

Ada sesuatu yang ajaib dalam novel, sesuatu yang menyembuhkan pikiran, jiwa, dan jiwa yang dapat membantu kita di saat-saat terburuk dalam hidup.

Itulah sebabnya hari ini kami menghadirkan terapi yang didukung oleh sains melalui berbagai penelitian yang memberi tahu kami tentang efek positif dari efeknya. Kami merujuk secara khusus ke biblioterapi, keajaiban sejati.

Membaca menghibur kita dan juga memberi kita informasi sedemikian rupa sehingga membawa kita keluar dari rutinitas kita sehari-hari tanpa harus pergi ke mana pun tetapi berkontribusi banyak.

Kita akan mempelajari sedikit hubungan yang telah dibangun sains antara kebahagiaan dan membaca. Tanpa ragu dan dengan cara yang benar-benar konsisten, kita dapat menegaskan bahwa membaca membantu kita untuk kesejahteraan kita baik secara fisik maupun emosional.

Di dalamnya kita juga dapat menemukan secara spontan jawaban atas beberapa masalah yang kita alami, ungkapan-ungkapan penyemangat, motivasi, perspektif lain, dll.

Juga telah ditunjukkan melalui sebuah penelitian bahwa sering membaca membantu mengurangi stres sehari-hari dan membantu kita meningkatkan kecerdasan emosional dan membantu kita mengetahui cara berempati yang lebih baik dengan orang lain.

Orang yang membaca secara teratur memiliki lebih sedikit stres, harga diri yang lebih tinggi, dan tidak menderita depresi.

Tampaknya ketika kita membaca sesuatu yang benar-benar memuaskan kita, pikiran dan tubuh kita masuk ke dalam keadaan relaksasi dengan semua manfaat yang diberikannya kepada kita.

Sosok pustakawan ada dan dalam fungsi mereka untuk dapat memilih buku-buku yang dengan cara yang dipersonalisasi untuk setiap pasien mereka akan bermanfaat bagi mereka di tingkat terbesar. Jelas bahwa tergantung pada kepribadian dan kelainan, satu jenis gelar atau lainnya akan lebih direkomendasikan.

Ada jenis biblioterapi yang sangat efektif dalam pembelajaran menempatkan diri pada posisi orang lain, yaitu biblioterapi afektif.

Orang-orang yang telah menunjukkan kesulitan yang sangat besar untuk merasakan empati, untuk dapat menempatkan diri di tempat orang lain, kedatangan terapi jenis ini sangat berguna karena mereka mampu menempatkan diri mereka di tempat karakter fiksi dan merasakan apa yang mereka rasakan. merasa bisa mengekstrapolasi ini sedikit demi sedikit ke dunia nyata.

Singkatnya, biblioterapi telah terbukti sangat efektif dalam membantu mengembangkan keterampilan sosial pada orang dengan masalah jenis ini.

Related Posts