Fungsi Struktur dan Pengertian Tulang Kompak

Ada berbagai macam tulang di dalam tubuh manusia, dan tulang tersebu memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi, struktur dan pengertian tulang kompak.

Fungsi Tulang Kompak

Fungsi Tulang kompak adalah struktur utama dalam tubuh untuk mendukung, melindungi, dan bergerak. Karena sifat tulang kompak yang kuat, dibandingkan dengan tulang kenyal, itu adalah jaringan yang disukai untuk kekuatan. Tulang spons digunakan untuk fungsi tulang yang lebih aktif, termasuk produksi sel darah dan pertukaran ion.

Namun, tulang yang ringkas juga berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan kalsium ke tubuh saat dibutuhkan. Tulang kompak juga memberikan tuas mekanis yang kuat, yang dengannya otot dapat membuat gerakan. Fungsi ini didukung oleh persendian yang dibuat oleh tulang sepon dan jaringan ikat, seperti tendon dan ligamen.

Struktur Tulang Kompak

Unit dasar dari tulang kompak disebut osteon atau sistem Haversian. Ini adalah struktur berbentuk silinder yang memiliki matriks mineral dan merupakan rumah bagi osteosit (sel tulang matang) yang terperangkap dalam matriks. Lamella dibentuk oleh osteon yang menyelaraskan diri dalam orientasi paralel untuk membentuk lapisan di sepanjang sumbu panjang tulang.

tulang kompak

Ruang terbuka kecil yang dibuat dalam lamella oleh osteosit disebut lacunae. Canaliculi adalah saluran kecil yang membuat jaringan antara lacunae untuk membantu difusi bahan antara sel-sel tulang. Lamella membuat kanal melingkar yang disebut kanal Haversian yang mengandung saraf dan pembuluh darah

Pengertian tulang kompak

Tulang kompak, juga disebut tulang kortikal, tulang padat di mana matriks tulang diisi penuh dengan zat tanah organik dan garam anorganik, hanya menyisakan ruang-ruang kecil (lacunae) yang mengandung osteosit, atau sel-sel tulang. Tulang kompak membentuk 80 persen dari kerangka manusia; sisanya adalah tulang kanselus, yang memiliki penampilan seperti spons dengan banyak ruang besar dan ditemukan di ruang sumsum (rongga meduler) tulang.

Kedua jenis ini ditemukan di sebagian besar tulang. Tulang kompak membentuk cangkang di sekitar tulang kanselus dan merupakan komponen utama dari tulang panjang lengan dan kaki serta tulang lainnya, di mana dibutuhkan kekuatan dan kekakuan yang lebih besar.

Tulang kompak yang matang adalah struktur pipih, atau berlapis-lapis. Ini diresapi oleh sistem rumit yang menghubungkan kanal vaskular, sistem haversian, yang mengandung suplai darah untuk osteosit; tulang diatur dalam lapisan konsentris di sekitar kanal-kanal itu, membentuk unit struktural yang disebut osteon. Tulang kompak yang belum matang tidak mengandung osteon dan memiliki struktur anyaman. Ini terbentuk di sekitar kerangka serat kolagen dan akhirnya digantikan oleh tulang dewasa dalam proses renovasi resorpsi tulang dan pembentukan tulang baru yang menciptakan osteon.

Related Posts