Keseimbangan dinamis

Kesetimbangan dinamis adalah kesetimbangan kimia, di mana dua reaksi reversibel terjadi pada kecepatan yang sama, di kedua arah, menjaga konsentrasi reaktan dan produk konstan dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, dalam kesetimbangan dinamis, dua reaksi yang berlawanan terjadi pada kecepatan yang sama.

Contoh sederhana dan praktis adalah menempatkan seember air di tempat yang kecil dan tertutup. Air dalam ember mulai menguap, hingga memenuhi udara di tempat itu. Setelah lingkungan jenuh, sebagian air terus menguap, karena kelembaban lingkungan menyentuh permukaan ember dan mengembun.

Proses-proses ini terjadi pada waktu dan kecepatan yang sama, sehingga jumlah air yang diuapkan dan dikondensasikan adalah konstan. Kemudian dapat dikatakan bahwa ada keseimbangan dinamis antara proses kondensasi dan penguapan air.

Reaksi yang terlibat dalam kesetimbangan dinamis disebut reaksi langsung dan reaksi terbalik. Jika reaksi langsung terjadi dalam wadah tertutup, ketika konsentrasi produk mencapai titik tertentu, reaksi sebaliknya mulai terjadi, hingga mencapai kesetimbangan kimia dinamis.

Reaktan melanjutkan reaksi maju mereka, didukung oleh reaksi sebaliknya, yang terjadi pada tingkat yang sama. Keadaan tunak ditunjukkan dengan menempatkan panah ganda pada reaksi.

Kesetimbangan dikatakan homogen jika semua komponennya berada dalam fase atau keadaan yang sama.

Mari kita ambil contoh keseimbangan dinamis berikut:

H2 (g) + I2 (g) <———-> 2 HI (g).

Laju reaksi maju diberikan oleh: vd = Kd = [H2] [I2]

Kecepatan reaksi terbalik adalah vi = Ki = [HI] 2

Karena dalam kesetimbangan laju reaksi langsung dan reaksi terbalik adalah sama, hasil bagi antara kedua laju tersebut adalah konstanta K, yang disebut konstanta kesetimbangan.

K = [HI] 2 / [H2] [I2] 

Nilai K bervariasi dengan suhu di mana reaksi terjadi.

Kita tidak boleh lupa bahwa untuk menghitung K, persamaan reaksi harus disesuaikan, yaitu dengan menempatkan koefisien stoikiometrik yang sesuai, sesuai dengan hukum kekekalan massa.

Konsentrasi reaktan dan produk dalam rumus untuk menghitung K pada kesetimbangan harus dinaikkan ke koefisien stoikiometri yang sesuai.

Oleh karena itu, jika keseimbangan dinamis memiliki bentuk

nilai K akan diberikan oleh:

Pengaruh beberapa faktor pada keseimbangan:

Temperatur : Jika temperatur dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm, sampai tercapai kesetimbangan baru.

Konsentrasi reaktan atau produk : jika kita menambahkan lebih banyak reaktan ke kesetimbangan dinamis, kecepatan reaksi langsung akan meningkat. Setelah waktu tertentu berlalu, lebih banyak produk juga akan terbentuk, dan laju reaksi langsung dan reaksi terbalik akan sama lagi, memulihkan keseimbangan. 

Related Posts