Kinerja kimia

Ketika dua unsur atau senyawa bereaksi secara kimia satu sama lain untuk membentuk produk, banyak kali reaksi tidak lengkap, yaitu, reaktan tidak dikonsumsi sepenuhnya, atau tidak seluruh jumlah reagen pembatas bereaksi untuk membentuk produk.

Hasil kimia adalah hubungan antara jumlah produk yang benar-benar diperoleh dalam reaksi dan jumlah produk maksimum yang dapat diperoleh jika reagen telah habis digunakan.  

Kinerja teoretis

Hasil teoritis dari suatu reaksi disebut jumlah produk yang akan terbentuk jika reaktan dikonsumsi sepenuhnya. Hasil sebenarnya dari suatu reaksi akan selalu sama dengan atau lebih kecil dari hasil teoritis.

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa banyak kali reagen tidak bereaksi sepenuhnya, selain itu kadang-kadang timbul reaksi kolateral, yang tidak mengarah pada pembentukan produk yang diinginkan, dan sulit untuk mengumpulkan 100% produk yang terbentuk..

Hasil kimia dinyatakan sebagai persentase, dan dihitung sebagai berikut:

Perhitungan harus dilakukan berdasarkan persamaan kimia yang seimbang, yaitu persamaan yang memiliki koefisien stoikiometrik yang sesuai, untuk memenuhi hukum kekekalan materi. Dengan cara ini, harus ada jumlah atom yang sama dalam reaktan dan produk.

Ambil contoh reaksi berikut:

Jika kita memasukkan 6,8 g H S, dengan SO berlebih, dan dihasilkan 8,2 gram belerang, berapakah hasil reaksinya?

(Berat Atom: Hidrogen = 1,008, Sulfur = 32,06, Oksigen = 16,00).

Dalam persamaan kita dapat melihat bahwa dua mol H S bereaksi dengan satu mol SO membentuk tiga mol belerang dan dua mol air, jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah gram menjadi jumlah mol. Untuk menghitung berapa gram per mol berat setiap senyawa, kita hanya perlu menjumlahkan berat atom dari atom-atom yang menyusunnya.

S = 1,008 + 1,008 + 32,06 = 34,076 gram per mol. 

S = 32,06 gram per mol

Untuk mengubah gram menjadi mol:

S = 6,8 gram / 34,076 gram per mol = 0,199 mol.

S = 8,2 gram / 32,06 gram per mol = 0,255 mol

Jika kita mengamati persamaan yang seimbang kita memiliki bahwa hasil teoritis akan menjadi sebagai berikut:

Jika 2 mol H S bereaksi (dengan kelebihan SO ) menghasilkan 3 mol S, maka, sebagai aturan tiga, 0,199 mol H S harus menghasilkan: 0,199 x3 dibagi 2 = 0,298 mol S. 

Pada hasil reaksi yang sebenarnya diperoleh 0,255 mol S, oleh karena itu hasil reaksi adalah:

0,255 / 0,298 x 100 = 85,5%

Related Posts