Meditasi dan peremajaan

Meskipun kita semua yakin bahwa kita akan menjadi tua suatu saat, partikel dasar yang membentuk tubuh kita bertahan lebih lama daripada harapan hidup yang paling optimis.

DNA mampu melawan waktu meskipun ada banyak agresi lingkungan, karena sejak manusia ada, DNA tidak aus sedikit pun.

Dari sudut pandang Ayurveda cararn, fakta penuaan dipertanyakan, karena informasi yang terkandung dalam DNA sangat kuat, oleh karena itu mereka berpendapat bahwa proses kemunduran ini harus dihasilkan oleh penyebab lain.

Orang bijak kuno menganggap penuaan sebagai hilangnya kecerdasan, karena manusia hanya mengidentifikasikan diri dengan tubuh fisik.

Penting untuk mengoreksi kesalahan intelektual ini dan mulai mengidentifikasi dengan keberadaan esensial yang ada di dalam diri kita yang sempurna.

Kita telah kehilangan ingatan akan kesehatan yang sempurna dan kita harus mendapatkannya kembali dengan perhatian dan niat kita.

Dengan demikian, tubuh akan menua lebih lambat karena itulah yang diperintahkan pikiran kita dari alam yang dalam.

Setiap sel memiliki memori tetapi dapat kehilangan memori kesehatan yang sempurna, karena DNA tidak memiliki keterbatasan dalam kemampuannya untuk mempertahankan sel yang sehat.

Ayurveda menganggap sel sebagai paket pengetahuan dinamis yang hidup. Kesalahan intelek terjadi ketika pikiran melupakan sumber sejatinya, kecerdasan unik yang mengalir melalui semua sel.

Meditasi memperlambat dan bahkan membalikkan proses penuaan, menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat di Graduate Department of Neuroscience di Maharishi International University.

Karena usia kronologis bukanlah satuan ukuran yang tepat untuk melakukan eksperimen, karena ada perbedaan yang signifikan antara individu dengan usia yang sama, tiga ukuran kemudian digunakan sebagai indikator yang berubah secara umum dengan usia, penglihatan jarak dekat, pendengaran. ketajaman dan tekanan sistolik.

Meditasi ditemukan membuat subjek tes lebih muda dari usia kronologis mereka. Para meditator dari latihan pendek mencatat pengukuran orang yang lima tahun lebih muda dan mereka yang berlatih pengukuran lebih lama setara dengan orang yang dua belas tahun lebih muda.

Studi lanjutan dilakukan di Inggris untuk mengkonfirmasi penelitian ini.

Menurut penelitian ini, meditasi akan menjadi satu-satunya metode yang mampu membalikkan proses penuaan dan hal yang paling luar biasa adalah bahwa itu tersedia untuk semua orang.

Itu hanya membutuhkan duduk dua atau tiga kali sehari selama tiga puluh menit, di tempat yang tenang, memejamkan mata dan benar-benar santai. Sedikit demi sedikit pikiran kita akan mengiringi tubuh dan akan terbebas dari pikiran-pikiran yang berhubungan dengan batinnya.

Mari kita lakukan pengalaman kita sendiri, tidak hanya untuk menguatkan hasil penelitian ini tetapi juga untuk menikmati ketenangan dan ketenangan beberapa menit, yang selain menyegarkan kita, akan bermanfaat bagi semua fungsi tubuh kita dan juga membebaskan kita dari stres.

Related Posts