Mencari kebahagiaan keluarga

Mewujudkan keluarga yang seimbang dalam arti membuat seluruh anggotanya merasa bahagia merupakan cita-cita yang dapat dicapai oleh setiap anggota keluarga yang bertanggung jawab.

Mari kita ingat bahwa keluarga adalah unit yang dibentuk oleh masyarakat yang berbeda karena keluarga adalah perpanjangan dari individu dan oleh karena itu masyarakat adalah perpanjangan dari keluarga.

Semakin bahagia keluarga dalam suatu masyarakat, semakin bahagia masyarakat yang sama, sehingga tanggung jawab anggota keluarga yang bertanggung jawab sangat besar ketika membentuknya karena kesejahteraan masyarakat tergantung pada anggota ini.

Kami akan menyebut orang tua sebagai anggota yang bertanggung jawab sebagai aturan umum, tetapi kenyataannya adalah bahwa kakak laki-laki juga menjadi bagian yang bertanggung jawab dari adik-adiknya dan bertanggung jawab untuk membuat keluarga lebih atau kurang bahagia.

Agar salah satu anggota keluarga bahagia, penting untuk meminta anggota keluarga lainnya membantu mereka mencapai tujuan itu, dan itu harus dilakukan bersama-sama sehingga umpan balik ini membantu kebahagiaan keluarga yang telah lama ditunggu-tunggu.

Komunikasi adalah salah satu kunci terpenting untuk mencapai lingkungan keluarga yang sehat yang membantu anggotanya berkembang secara positif sebagai orang dalam masyarakat mereka.

Namun komunikasi ini tentunya tidak bisa dalam bentuk apapun, melainkan harus saling menghormati, mengetahui cara mendengarkan, toleran dan dengan niat mencari solusi.

Singkatnya, lingkungan harus dicapai di mana anggota keluarga merasa bahwa lingkungan keluarga mereka adalah tempat perlindungan.
Hal yang lumrah dalam keluarga adalah orang tua tidak mendengarkan anaknya ketika perlu didengarkan dan orang tua diabaikan oleh anaknya ketika ingin memaksakan aturan dan lain-lain.

Jika sebuah keluarga belajar menghadapi segala sesuatu dengan dialog dan diskusi keluarga sejak awal, mereka telah memastikan banyak peluang sukses sebagai inti keluarga tanpa keraguan.

Di dalam dialog-dialog yang harus sering diberikan, kita dapat memasukkan dialog-dialog yang mencakup sejarah keluarga.

Penting agar si kecil mengetahui secara detail riwayat orang tuanya, mulai dari anak-anak hingga saat mereka bertemu dan hingga situasi saat ini. Anak-anak harus menginternalisasi sejarah keluarga ini untuk lebih memahami orang tua mereka dan jawaban mengapa banyak hal.

Di antara anggota keluarga, penting untuk belajar mendengarkan satu sama lain dan memiliki kesempatan dalam situasi apa pun untuk didengarkan.

Anda dapat mulai dengan pertemuan keluarga di mana setiap anggota keluarga memberi tahu yang lain tentang bagaimana minggu ini telah berlalu, kegembiraan, kesedihan, masalah, dll.

Anggota keluarga lainnya setelah mendengarkan harus melihat bagaimana membantunya.

Dengan cara ini, inti keluarga mencapai tujuan menjadi lingkungan yang lebih bahagia.

Related Posts