Pengertian Virologi

Pengertian virologi adalah studi tentang virus – submikroskopik, partikel parasit dari bahan genetik yang terkandung dalam mantel protein – dan agen yang menyerupai virus. Ini berfokus pada aspek-aspek virus berikut: struktur mereka, klasifikasi dan evolusi, cara mereka untuk menginfeksi dan mengeksploitasi sel inang untuk reproduksi. Interaksinya dengan fisiologi dan imunitas organisme inang, penyakit yang disebabkannya. Teknik untuk mengisolasi dan membiakkannya, dan penggunaannya dalam penelitian dan terapi. Virologi dianggap sebagai subbidang mikrobiologi atau kedokteran.

Sejarah Virologi

Meskipun penyakit yang disebabkan oleh virus telah dikenal sejak tahun 1700-an dan penyembuhan bagi banyak orang (agak kemudian) dipengaruhi. Agen penyebab tidak diperiksa dengan cermat sampai tahun 1892, ketika seorang ahli bakteriologi Rusia, D. Ivanovski. Dia mengamati bahwa agen penyebab (kemudian terbukti menjadi virus) dari penyakit mosaik tembakau dapat melewati filter porselen yang tidak dapat ditembus bakteri. Virologi modern dimulai ketika dua ahli bakteriologi, Frederick William Twort pada tahun 1915 dan Félix d’Hérelle pada tahun 1917, secara independen menemukan keberadaan bakteriofag (virus yang menginfeksi bakteri).

Visualisasi langsung virus menjadi mungkin setelah mikroskop elektron diperkenalkan sekitar tahun 1940. Pada tahun 1935 virus mosaik tembakau menjadi virus pertama yang dikristalisasi; pada tahun 1955 virus polio dikristalisasi. (Virus “kristal” terdiri dari beberapa ribu virus dan, karena kemurniannya, sangat cocok untuk studi kimia.) Virologi adalah disiplin yang sangat menarik karena banyak penyakit manusia, termasuk cacar, influenza, flu biasa, dan AIDS, serta sejumlah penyakit tanaman dan hewan yang penting secara ekonomi, disebabkan oleh virus.

Struktur Virus

Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.

Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.

Related Posts