Yang dimaksud dengan paru-paru adalah suatu alat yang berada pada sistem pernapasan (respirasi) dan memiliki kaitan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara.
Fungsi paru-paru adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Jika paru-paru terganggu fungsinya, kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan.
Macam-Macam Penyakit Paru-paru
- Pneumonia, adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam paru menjadi meradang dan membengkak. Pneumonia sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab pada kondisi ini, paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah.
- Tuberkulosis, adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal.
- Bronkitis, adalah peradangan yang terjadi pada percabangan saluran udara yang menuju ke paru-paru atau bronkus. Salah satu penyebab yang paling sering adalah infeksi virus.
- Penyakit paru obstruktif kronis, adalah peradangan paru kronis yang menyebabkan terjadinya gangguan aliran udara baik menuju dan dari paru-paru. Ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.
- Asma, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas.
Struktur atau Bagian Paru-Paru adalah :
- Pleura, adalah membran tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Lapisan ini mengeluarkan cairan (pleural fluid) yang disebut dengan cairan serous yang berfungsi untuk melumasi bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas.
- Bronkus, adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan (trakhea) sebelum paru-paru. Sebagai saluran udara, bronkus memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Bagian ini berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit.
- Bronkiolus, adalah cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Fungsi lain dari bonkiolus adalah mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar ketika proses bernapas berlangsung.
- Alveoli, adalah rongga cekung yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli memiliki peran sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling bertukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida menuju alveoli untuk dihembuskan keluar. Karbon dioksida sendiri dianggap sebagai limbah dalam tubuh. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi pada dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.
- Jaringan Interstisial Paru, adalah jaringan diluar saluran udara (bronkus-bronkhiolus-alveoli)
Fungsi Paru-paru adalah :
- Alat Respirasi, Organ paru-paru memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida.
- Pengendali PH Darah, Memiliki fungsi untuk mengubah tekanan CO2 dan mengendalikan pH darah setiap permenitnya.
- Sebagai Siliaris Eskalator, Memiliki tugas untuk menjaga paru-paru dari infesksi yang disebabkan oleh udara yang masuk seperti debu dan bakteri akan terperangkan pada lapisan lendir yang berbeda di permukaan mukosa pada saluran pernapasan.
- Reservoir, adalah salah satu fungsi dari paru paru yang memiliki manusia dimana volume total paru paru kurang lebih sekitar 450 ml atau 4.500 cc.
- Lapisan Pelindung, adalah sebagai pelindung dan menjaga hari dari guncangan karena letak hati yang berada di bawah antara paru paru.
- Mencegah Polutan Masuk, Partikel kecil yang ikut masuk pada saat menghirup udara akan berhenti di lapisan sputum, mucus dan juga phlegm, karena lapisan ini memiliki tugas untuk membatasi bagian dalam dari kantong pernapasan pada manusia.
- Penghasil Suara Vokal, Fungsi paru paru juga bisa digunakan untuk menciptakan suara dari pita suara yang disebut dengan suara vokal.
Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Paru-paru
- Usia, Kekuatan otot maksimal pada usia 20 hingga 40 tahun dan dapat berkurang sebanyak 20% setelah usia 40 tahun. Selama proses penuaan terjadi penurunan elastisitas alveoli, penebalan kelenjar bronkial, penurunan kapasitas paru.
- Jenis Kelamin, Untuk fungsi ventilasi pada laki-laki lebih tinggi 20 hingga 25% dari pada wanita, karena ukuran anatomi paru laki-laki lebih besar jika dibandingkan dengan wanita. Selain itu, aktivitas laki-laki lebih tinggi sehingga recoil dan compliance paru sudah terlatih.
- Tinggi Badan Dan Berat Badan, Seorang yang memiliki tubuh tinggi dan besar, fungsi ventilasi parunya lebih tinggi dari pada orang yang memiliki tubuh kecil pendek.
Cara agar paru-paru hidup sehat
- Tidak merokok, penyebab dari penyakit yang menyerang paru-paru adalah merokok. Banyak orang tidak sadar bahwa mereka menjadi kecanduan rokok yang mampu merusak tubuh bagian dalam. Perokok sebaiknya sadar bahwa dampak dari rokok tidak hanya diri sendiri melainkan juga orang-orang disekitarnya.
- Gaya hidup sehat, termasuk lingkungan yang bersih dan sehat. Pola makan yang sehar dan olahraga secara teratur. Manusia membutuhkan asupan makanan yang sehat dan beragam. Makanan yang sehat dan beragam akan membuat tubuh menjadi terpenuhi dengan baik. Terhindar dari segala penyakit dan pastinya metabolisme tubuh menjadi lancar.
- Menjaga udara sekitar, Masalah paru-paru berkaitan dengan udara. Jika udara yang dihirup kotor maka gangguan pernapasan tidak bisa terhindarkan. Ciptakan lingkungan yang sehat dengan banyak menanam pohon danmencegah polusi udara dari kendaraan bermotor atau kebakaran. Pohon menyediakan oksigen yang berguna bagi makhluk hidup lainnya, sebaiknya kita jaga dan rawat dengan baik.
Related Posts
Penjelasan Interfase, Profase, Metafase, dan Anafase
2024-03-03
Apakah Perbedaan antara eksotoksin dan Endotoksin
2024-03-03
Bagaimana Siklus Hidup Gymnospermae
2024-03-03
Jelaskan Perbedaan antara Sitosol dan Sitoplasma
2024-03-03
Jelaskan Perbedaan antara Metabolisme dan Anabolisme
2024-03-03
Bagaimana Daur Hidup Angiospermae
2024-03-03