Sebutkan 4 Perspektif Sosiologi

Pengertian perspektif sosiologi adalah merupakan suatu kegiatan pola pengamatan ilmu sosiologi dalam mengkaji tentang kehidupan masyarakat dengan segala aspek atau proses social kehidupan di dalamnya.

Apa saja 4 Perspektif Sosiologi ?

  1. Perspektif Interaksionis, adalah memusatkan perhatian terhadap interaksi antara individu dengan kelompok, terutama dengan menggunakan simbol-simbol, antara lain tanda, isyarat, dan kata-kata baik lisan maupun tulisan.
  2. Perspektif Evolusionis, adalah paradigma utama dalam sosiologi yang memusatkan perhatian pada pola perubahan dan perkembangan yang muncul dalam masyarakat yang berbeda untuk mengetahui urutan umum yang ada.
  3. Perspektif Fungsionalis, adalah melihat masyarakat sebagai suatu jaringan kelompok yang bekerja sama secara terorganisir dan memiliki seperangkat aturan dan nilai kelompok atau lembaga yang melaksanakan tugas tertentu secara terus-menerus sesuai dengan fungsinya yang dianut oleh sebagian besar anggotanya. Masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang stabil dengan kecenderungan ke arah keseimbangan, yaitu untuk mempertahankan sistem kerja yang selaras dan seimbang.
  4. Perspektif Konflik, adalah memandang adanya pertentangan antarkelas dan eksploitasi kelas di dalam masyarakat sebagai penggerak utama kekuatan-kekuatan dalam sejarah. Masyarakat terikat sebab ada kekuatan dari kelompok kelas yang dominan. Kelompok ini menciptakan suatu konsensus untuk melaksanakan nilai-nilai dan peraturan di masyarakat.

Pengertian Perspektif Evolusi

Evolusi itu sendiri diartikan sebagai perubahan sehingga jika dikaitkan dengan sosiologi yaitu menitik beratkan pada pola perubahan masyrakat dalam kehidupannya.Perpektif evolusi merupakan pandangan teoritis yang paling awal dalam sosiologi. Pandangan seperti ini didasarkan pada karya Auguste Comte, Herbert Spencer, dan Ibnu Khaldun. Para tokoh ini melihat pada pola perubahan dalam masyarakat. Mereka mengkaji masyarakat dengan menitikberatkan pada evolusinya.

Pengertian Perspektif Interaksionis atau simbolik

Pandangan ini mengkaji masyarakat dari interaksi simbolik yang terjadi di antara individu dan kelompok masyarakat. Tokoh yang menganut pandangan interaksionis misalnya G.H Mead dan C. H Cooley. Mereka berpendapat bahwa interaksi manusia berlangsung melalui serangkaian simbol yang mencakup gerakan, tulisan, ucapan, gerakan tubuh, dan lain sebagainya. Pandangan ini lebih mengarah pada studi individual atau kelompok kecil dalam suatu masyarakat, bukan pada kelompok-kelompok besar atau institusi sosial.

Pengertian Perspektif structural Fungsional

Dalam perspektif ini, masyarakat dianggap sebagai sebuah jaringan teroganisir yang masing-masing mempunyai fungsi. Institusi sosial dalam masyarkaat mempunyai fungsi dan peran masing-masing yang saling mendukung. Masyarakat dianggap sebagai sebuah sistem stabil yang cenderung mengarah pada keseimbangan dan mejaga keharmonisan sistem. Pandangan ini banyak dianut intelektual Orde Baru dalam mendukung kekuasaan pemerintah.

Pengertian Perspektif Konflik

Pendekatan ini terutama didasarkan pada pemikiran Karl Marx. Teori konflik melihat masyarakat berada dalam konflik yang terus-menerus di atara kelompok atau kelas. Dalam pandangan teori konflik masyarakat diakuasai oleh sebagian kelompok atau orang yang mempunyai kekuasaan dominan. Selain Marx dan Hegel tokoh lain dalam pendekatan konflik adalah Lews Coser.

Apa Pengertian perspektif sosiologi ?

Pengertian perspektif adalah suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang suatu hal, dengan perspektif orang akan memandang suatu hal berdasarkan cara-cara tertentu.

Yang dimaksud perspektif adalah sesuatu yang merujuk kepada kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspektif manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam suatu konteks situasi tertentu. Perspektif membimbing setiap orang untuk menentukan bagian yang relevan dengan fenomena yang terpilih dari konsep-konsep tertentu untuk dipandang secara rasional.

Yang dimaksud perspektif sosiologi adalah sesuatu yang menunjukkan penekanan pada konteks sosial dalam mana manusia hidup. Perspektif sosiologi mengkaji bagaimana konteks tersebut mempengaruhi kehidupan manusia.

Pengertian perspektif sosiologi adalah suatu kegiatan pola pengamatan ilmu sosiologi dalam mengkaji tentang kehidupan masyarakat dengan segala aspek atau proses sosial kehidupan di dalamnya.

Poin atau faktor utama dari perspektif sosiologi adalah pertanyaan bagaimana kelompok mempengaruhi manusia, khususnya bagaimana manusia dipengaruhi masyarakatnya.

Contoh persfektif sosiologi

Sebagai contoh illustrasi pada tiga orang tuna netra ingin memberikan pendangannya mengenai gajah. Ketika memegang belalainya, maka si A menafsirkan gajah itu bentuknya besar dan panjang, si B memegang telinganya maka si B menafsirkan gajah itu bentuknya lebar dan bulat, si C ketika memegang ekornya maka si C menafsirkan gajah itu bentuknya kecil dan panjang. Dari satu objek “Gajah” memiliki pandangan yang berbeda-beda dari siapa yang menafsirkannya.

Sosiologi tidak bisa menghindari adanya perbedaan cara pandang dalam menyikapi relitas sosial dalam kehidupan masyarakat, sehingga menghasilkan berbagai macam perspektif. Realitas sosial/kenyataan sosial dalam perspektif sosiologi adalah hasil konstruksi sosial yang dilakukan secara subyektif (individu) dan kollektif (masyarakat).Realitas subyektif (individu) merupakan realitas sosial yang dibentuk oleh individu berdasarkan pikiran (mind) dan pengalamannya. Realitas tipe ini lebih bersifat dinamis. Realitas obyektif adalah intrepretasi kolektif dari kumpulan individu-individu terhadap sebuah kejadian dan fenomena sosia.