Sebutkan Ciri-ciri Umum Reptilia dan Contohnya

Pengertian reptilia adalah salah satu jenis hewan yang ada di muka bumi ini. Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa ciri yang dimiliki oleh reptilia,  Kemudian juga akan diberikan contoh hewan reptilia.

Ciri-ciri hewan reptil adalah :

  • Reptil Adalah Hewan Vertebrata Berkaki Empat
  • Kebanyakan Reptil Bertelur
  • Kulit Reptil ditutupi dengan Sisik (atau Sisik)
  • Reptil Memiliki Metabolisme Berdarah Dingin
  • Reptil bernapas dengan bantuan paru-paru

Reptil Adalah Hewan Vertebrata Berkaki Empat

Semua reptil adalah tetrapoda, yang berarti mereka memiliki empat anggota badan (seperti kura-kura dan buaya) atau merupakan keturunan dari binatang berkaki empat (seperti ular). Secara lebih luas, reptil adalah hewan vertebrata, yang berarti mereka memiliki tulang punggung, tempat tinggal tali tulang belakang, yang membentang sepanjang tubuh mereka — karakteristik yang mereka miliki bersama burung, ikan, mamalia, dan amfibi.

Dalam istilah evolusi, reptil adalah perantara antara amfibi (yang memiliki kulit lembab dan perlu berada di dekat badan air) dan mamalia (yang memiliki metabolisme berdarah panas dan telah melakukan diversifikasi ke setiap habitat di bumi).

Kebanyakan Reptil Bertelur

Reptil adalah hewan amniote, yang berarti bahwa telur, diletakkan oleh betina, mengandung kantung elastis di mana embrio berkembang. Sebagian besar reptil adalah telur yang bertelur, bertelur keras, tetapi beberapa kadal squamate bersifat vivipar, melahirkan anak muda yang tumbuh di dalam tubuh betina.

Anda mungkin mendapat kesan bahwa hanya mamalia yang vivipar, tetapi ini tidak benar; tidak hanya beberapa reptil melahirkan untuk hidup muda, tetapi juga spesies ikan tertentu! Kebanyakan reptil berbeda dari mamalia karena mereka kekurangan plasenta – struktur jaringan yang dengannya embrio berkembang dipelihara di dalam rahim.

Kulit Reptil ditutupi dengan Sisik (atau Sisik)

Sisik reptil, yang berkembang dari epidermis (lapisan terluar kulit), adalah lempeng keras yang terbuat dari protein keratin. Scute, seperti cangkang kura-kura dan pelindung buaya, memiliki penampilan dan fungsi yang sama dengan sisik tetapi merupakan struktur bertulang yang terbentuk pada lapisan kulit yang lebih dalam, dermis.

Sisik dan sisik memberi reptil perlindungan fisik, dan juga mencegah kehilangan air; dalam banyak spesies, bentuk dan warna struktur ini berperan dalam pertikaian teritorial dan tampilan pacaran. Ingatlah bahwa, meskipun semua reptil memiliki sisik, ini bukan karakteristik reptil yang unik; kupu-kupu, burung, trenggiling, dan ikan semuanya memiliki sisik.

Reptil Memiliki Metabolisme Berdarah Dingin

Suhu tubuh hewan berdarah dingin ditentukan oleh suhu lingkungan mereka; ini kontras dengan hewan berdarah panas, suhu tubuhnya dipertahankan dalam kisaran kecil dan konstan yang sebagian besar tidak tergantung pada kondisi eksternal. Karena mereka adalah hewan berdarah dingin, atau ectothermic, reptil harus berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan suhu tubuh internal mereka, yang pada gilirannya memungkinkan tingkat aktivitas yang lebih tinggi (sebagai aturan, kadal hangat berjalan lebih cepat daripada kadal dingin).

Ketika mereka terlalu panas, reptil berlindung di tempat teduh untuk mendinginkan diri kembali ke suhu yang lebih aman, dan pada malam hari banyak spesies yang hampir tidak bergerak.

Reptil bernapas dengan bantuan paru-paru

Salah satu karakteristik hewan yang paling penting adalah seberapa efisien mereka mengumpulkan dan memanfaatkan oksigen, bahan bakar molekuler yang mendukung proses metabolisme. Semua reptil, termasuk ular, kura-kura, buaya, dan kadal, dilengkapi dengan paru-paru bernafas udara, meskipun berbagai jenis reptil menggunakan cara pernapasan yang berbeda. Misalnya, kadal bernafas menggunakan otot yang sama dengan yang mereka berlari, yang berarti mereka harus menahan napas saat bergerak, sementara buaya memiliki diafragma yang lebih fleksibel yang memungkinkan kebebasan bergerak yang lebih luas. Sebagai aturan umum, paru-paru reptil lebih maju daripada paru-paru amfibi, tetapi kurang canggih daripada burung dan mamalia.

Contoh heawan reptilia

  1. Ular
  2. Bunglon
  3. kurakura
  4. penyu
  5. buaya
  6. kadal
  7. Cicak
  8. Tokek
  9. kadal

Reptilia

Peranan dan Manfaat Reptil sebagai bahan makanan adalah ;

  • Di beberapa bagian Midwestern Amerika Serikat, daging ular berbisa bisa dijadikan olahan masakan.
  • Hampir seluruh bagian dunia mengonsumsi daging ular.
  • Hampir seluruh bagian dunia mengonsumsi sup penyu.
  • Orang-orang Amerika Tengah sudah biasa memakan iguana hijau yang besar.
  • Suku-suku Tamil Nadu dan Andhra Pradesh di India kerap memakan ular yang diburunya.
  • Penduduk lokal terbiasa melahap sup ular Kanton, khususnya pada musim gugur, dengan tujuan untuk menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin.

Klasifikasi Reptil adalah :

  • Ordo Sphenodontia merupakan salah satu ordo dari hewan tuatara, yang mungkin tidak ada atau jarang sekali ditemukan di Indonesia. Terdiri dari 2 spesies saja.
  • Ordo Squamala merupakan salah satu jenis ordo yang memiliki spesies terbanyak, yaitu kurang lebih sekitar 7900 spesies. Termasuk di dalam ordo squamala ini adalah kadal, ular, dan beberapa macam hewan amphibi.
  • Ordo Crocodilia, yang merupakan ordo yang memiliki ciri fisik berbentuk seperti buaya. Contohnya adalah buaya, alligator dan jugar garhial. Diperkirakan ordo Crocodilia ini memiliki kurang lebih 23 spesies di dalamnya.
  • Ordo testudinata, merupakan salah satu ordo yang juga memiliki spesies yang banyak, yaitu sekitar 300 spesies. Dimana di dalamnya yang termasuk di dalam ordo ini adalah kura-kura dan penyu.

Related Posts