kata akut membawa aksen (atau aksen ejaan) ketika huruf terakhir dari sebuah kata adalah vokal atau konsonan N atau S. Misalnya : lagu, stres, mawar. Jika kata akut berakhir dengan konsonan lain, tidak ada tilde yang harus ditempatkan dan hanya aksen prosodik (yaitu lisan) yang dipertahankan.
Juga, apa kata-kata dan contoh yang tajam?
Contoh Kata Akut . Kata-kata akut adalah kata -kata yang membawa aksen intensitas (suku kata yang ditekankan) pada suku kata terakhir. Mereka ditekankan ketika mereka berakhir dengan vokal, “n” atau “s”. Kata – kata akut tanpa aksen (aksen) atau mereka yang berakhir di sisa konsonan.
Selain di atas, apa contoh kata akut dengan tilde dan tanpa tilde? Contoh : keraguan , nyata, kekecewaan. Kata- kata tajam . Suku kata yang ditekankan adalah yang terakhir dan mereka memiliki tanda aksen ketika mereka berakhir dengan N, S atau vokalMemurahkan.
Memurahkan |
Membanjiri |
Menganiaya |
Menampung |
Cokelat |
dunia |
Pasangan |
Ragu |
Musikal |
Kandang ternak |
Khatulistiwa |
Musikalisasikan |
menuduh |
Membangun |
Alami |
Sehubungan dengan ini, apa kata-kata akut dan esdrujulas?
Serius , Akut dan Esdrújulas . Kata akut adalah kata yang memiliki aksen pada suku kata terakhir, dan memiliki tanda aksen jika diakhiri dengan “n”, “s” atau vokal. Contoh: Dibantu, diberi sanksi, moderator, perhatian, dipukul, pemukul. Kata- kata Esdrújula memiliki aksen dan tilde pada suku kata kedua dari belakang.
Apa kata-kata menurut aksen dan contohnya?
Klasifikasi kata menurut tekanannya
- Mereka adalah kata-kata di mana suara dimuat di suku kata terakhir. Contoh. cinta.
- halaman. des – ta – có
- Esdrújulas. Mereka adalah kata-kata di mana suaranya dimuat dalam suku kata sebelum akhir. Kata-kata ini selalu memiliki tilde (aksen grafis).
- katakan – ga – aku – lo. trái – ga – se – lo.