Dalam bidang sastra disebut citra atau imaji untuk merujuk pada bahasa deskriptif yang memungkinkan terciptanya citra mental melalui penggunaan kata atau frasa yang membangkitkan panca indera dan memicu respons emosional.
Yang juga menjadi pertanyaan adalah, Apa yang dimaksud dengan citra sebagai perangkat sastra?
Citra adalah figur retoris yang digunakan untuk mewakili suatu unsur realitas melalui unsur atau unsur imajiner. Misalnya, dalam kalimat: “sepasang anak panah yang menembus pandanganku”, penulis merujuk pada sepasang mata yang mengawasinya.
Bagaimana klasifikasi gambar sastra? Klasifikasi tokoh sastra . Tokoh sastra : mereka adalah sumber daya yang digunakan untuk meningkatkan ekspresi. –Anaphora: seperti yang sebelumnya merupakan figur retoris, tetapi terdiri dari pengulangan kata atau kumpulan kata di awal frasa atau ayat.
Nah, apa sajakah gambar dan contoh karya sastra itu?
Apa itu Tokoh Sastra : Tokoh sastra , juga dikenal sebagai tokoh retorika, adalah cara yang tidak konvensional dalam menggunakan kata-kata untuk memberi mereka ekspresi, keaktifan atau keindahan, untuk mengejutkan, menggerakkan, menyarankan atau membujuk.
Apa yang dimaksud dengan citra visual?
Gambar visual : Ini adalah gambar yang ditangkap melalui penglihatan. Mereka bisa berwarna (warna), kinetik (gerakan), mereka juga dapat menyarankan bentuk, ukuran, dimensi. Gambar pendengaran : Mereka menyarankan sensasi suara: rendah, tinggi, berirama, melengking, keras, lembut, menyenangkan, antara lain.