Aktivitas fisik berjumlah sekitar 20 hingga 30 persen dari total keluaran energi tubuh. Hal ini juga dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan individu yang melakukan aktivitas tersebut.
Selanjutnya, faktor-faktor apa yang mempengaruhi keluaran energi?
Berikut adalah sepuluh faktor yang mempengaruhi BMR dan metabolisme:
- Berikut adalah sepuluh faktor yang mempengaruhi BMR dan metabolisme:
- Massa otot. Jumlah jaringan otot di tubuh Anda.
- Seiring bertambahnya usia, tingkat metabolisme Anda umumnya melambat.
- Ukuran badan.
- Jenis kelamin.
- Aktivitas fisik.
- Faktor hormonal.
Selanjutnya, bagaimana aktivitas fisik mempengaruhi keluaran energi? Aktivitas fisik juga cenderung meningkatkan stimulasi -adrenergik pasca- latihan, sehingga meningkatkan pengeluaran energi dengan meningkatkan oksidasi lipid (9). Selain itu, dengan meningkatkan sensitivitas insulin, olahraga juga menurunkan kadar insulin dan glukosa plasma (10).
Selain ini, bagaimana Anda meningkatkan output energi?
Makan Lebih Sehat – Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan energi Anda adalah makan lebih sehat. Banyak orang memahami bahwa makan lebih sehat akan membantu mereka menambah berat badan, tetapi mereka tidak mengerti apa pengaruhnya terhadap keluaran energi Anda. Dengan menjadi bugar, Anda akan menyadari bahwa Anda dapat melakukan lebih banyak, sambil mengeluarkan lebih sedikit energi.
Apa yang akan terjadi jika masukan energi melebihi keluaran energi?
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ketika pengeluaran energi melebihi asupan energi, keseimbangan energi negatif dan menyebabkan penurunan berat badan. Ketika asupan sama dengan pengeluaran, hasil keseimbangan dan lemak tubuh dipertahankan, terlepas dari apakah berat badan berada pada, di atas, atau di bawah normal.