Cuka dapat melakukan segala macam hal di dapur.
Itu dapat melakukan trik ajaib untuk meningkatkan rasa, mengawetkan makanan, mengisi bahan yang hilang, dan bahkan membuat makanan terlihat lebih baik. Bahan ini dapat mencegah pembusukan dan menyelamatkan bencana memasak sesekali.
Sehubungan dengan ini, cuka mana yang paling baik untuk dimasak?
Cuka anggur merah paling baik digunakan dengan rasa dan makanan yang lebih hangat, seperti daging sapi, babi, dan sayuran. Cuka anggur putih paling baik untuk hidangan ayam dan ikan dan dapat digunakan dalam acar air garam. Cuka sampanye adalah yang paling ringan rasanya.
Demikian juga, bisakah Anda memasak dengan cuka putih? Cuka suling putih dibuat dari campuran gandum-alkohol. Paling sering digunakan dalam pengawetan, rasanya yang keras membuatnya lebih sering digunakan di dapur Amerika sebagai bahan pembersih daripada bahan. Namun, sering digunakan dalam masakan Thailand dan Vietnam, baik untuk acar sayuran dan bumbu dan saus.
Di sini, apakah memasak dengan cuka itu sehat?
Memasak dengan cuka telah terbukti memiliki beberapa manfaat. Karena kandungan asamnya, cuka dapat mencerahkan cita rasa banyak makanan, sehingga dapat berfungsi sebagai pengganti garam ( cuka bebas sodium). Dan cuka memiliki nol kalori kecuali balsamic, yang memiliki sekitar 5 hingga 27 kalori per sendok makan.
Apakah cuka beracun bagi manusia?
Meskipun cuka putih umumnya aman, terlalu banyak hal yang baik dapat terbukti berbahaya. Konsumsi terlalu banyak cuka dapat memperburuk gejala kondisi peradangan pada saluran pencernaan bagian atas (GI) seperti mulas atau gangguan pencernaan.