Eugenol yang ditemukan dalam cengkeh juga telah terbukti memiliki sifat antikanker. Namun, perlu diingat bahwa penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak cengkeh, minyak cengkeh, dan eugenol dalam jumlah yang sangat pekat. Eugenol beracun dalam jumlah tinggi dan overdosis pada minyak cengkeh dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama pada anak-anak.
Demikian juga, apakah aman makan cengkeh?
Cengkih adalah KEMUNGKINAN AMAN bagi kebanyakan orang ketika diminum dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam makanan. Tidak cukup diketahui tentang keamanan mengonsumsi cengkeh melalui mulut dalam jumlah obat yang lebih besar. Minyak cengkeh atau krim yang mengandung bunga cengkeh MUNGKIN AMAN bila dioleskan langsung ke kulit.
Demikian juga, untuk apa Cengkih digunakan? Cengkih adalah tanaman herbal. Orang menggunakan minyak, kuncup bunga kering, daun, dan batang untuk membuat obat. Cengkih digunakan untuk sakit perut dan sebagai ekspektoran. Ekspektoran memudahkan batuk berdahak.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, apa efek samping dari makan cengkeh?
Efek samping umum dari cengkeh yang dioleskan mungkin termasuk:
- masalah ereksi;
- kesulitan mengalami orgasme (ejakulasi tertunda);
- gatal, ruam;
- iritasi kulit ringan; atau.
- gusi sakit, iritasi mulut, gusi berdarah atau bengkak, atau perubahan gigi setelah menggunakan cengkeh di dalam mulut.
Apakah minyak esensial Cengkih aman untuk dikonsumsi secara internal?
Komponen kimia utamanya, eugenol, menjadikannya minyak esensial yang sangat merangsang dan memberi energi yang dapat digunakan sebagai minyak pijat penghangat. Cengkih mengandung sifat antioksidan yang kuat dan mendukung kesehatan jantung jika dikonsumsi secara internal.