Gipsum mengandung kalsium sulfat dihidrat (CaSO 4 ·2H 2 O) dan plester Paris mengandung kalsium sulfat hemihidrat (CaSO 4 ·0,5 H 2 O). Ketika ditambahkan air ke dalam plaster of Paris ( PoP ), akan terbentuk kembali menjadi gypsum. Gypsum adalah mineral alami sedangkan Plaster Paris diproduksi.
Lalu, apakah Gypsum dan pop itu sama?
Keduanya pada dasarnya terdiri dari gipsum, mineral alami. Ketika gipsum menjadi semi-dehidrasi dengan pemanasan, ia membentuk plester paris atau POP, bubuk putih halus yang cepat mengeras, yang memiliki banyak kegunaan, termasuk membuat langit-langit palsu di lokasi.
Kedua, plafon palsu mana yang tahan lama pop atau gypsum? Pasta yang dibuat dari pencampuran bubuk dengan air dioleskan ke jala ayam agar tetap mengapung. POP sangat tahan lama dan dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa keausan. Tidak seperti papan gypsum, POP dapat dicetak dalam berbagai desain dan fleksibel untuk diaplikasikan pada sudut-sudutnya. POP juga 25-40 persen lebih murah daripada papan gipsum.
Juga untuk mengetahui, mana yang lebih baik gypsum atau pop?
Pemasangan eternit gipsum adalah proses yang lebih cepat, bersih, efisien dan sehat dengan sedikit debu dan kekotoran dibandingkan dengan plafon palsu POP. Gypsum eternit memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan POP.
Bahan mana yang terbaik untuk pop?
Plester Paris (POP) Di antara bahan yang paling umum digunakan untuk palsu adalah POP. Mudah dibentuk, menjadikannya pilihan pertama bagi mereka yang berencana memiliki plafon ukir. Ini juga dapat digunakan dengan bahan plafon palsu lainnya seperti kayu atau logam, untuk menciptakan tampilan serbaguna di sebuah ruangan.