Minyak ikan adalah salah satu suplemen makanan yang paling umum dikonsumsi. Ini kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting untuk kesehatan Anda. Jika Anda tidak makan banyak ikan berminyak, mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu Anda mendapatkan asam lemak omega-3 yang cukup.
Dengan mempertimbangkan hal ini, apakah minyak ikan benar-benar berfungsi?
Faktanya, beberapa penelitian yang tidak menunjukkan manfaat suplemen minyak ikan memang menunjukkan manfaat makan ikan. Misalnya, sementara suplemen minyak ikan tidak menurunkan risiko penyakit jantung, penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan ikan satu sampai empat kali seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah makan ikan.
Selain di atas, apa manfaat pil minyak ikan bagi Anda? Suplemen minyak ikan tersedia dalam bentuk cair, kapsul, dan pil. Orang mengambil minyak ikan untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, untuk mengobati trigliserida tinggi dan tekanan darah tinggi, dan untuk memperbaiki gejala rheumatoid arthritis.
Selain itu, apakah ada efek samping mengkonsumsi minyak ikan?
minyak ikan dosis tinggi saat berada di bawah pengawasan medis. Minyak ikan dapat menyebabkan efek samping termasuk sendawa, bau mulut, mulas, mual, mencret, ruam, dan mimisan. Mengambil suplemen minyak ikan dengan makanan atau membekukannya seringkali dapat mengurangi efek samping ini.
Berapa banyak minyak ikan yang harus Anda konsumsi sehari?
Meskipun tidak ada rekomendasi konklusif, 250-500 mg per hari gabungan EPA dan DHA – di mana minyak ikan merupakan sumber yang sangat baik – sudah cukup untuk kebanyakan orang sehat. Perlu diingat bahwa ini akan bervariasi tergantung pada kebutuhan Anda. Selain itu, wanita hamil, bayi dan anak-anak mungkin memerlukan dosis yang berbeda.