Sebuah tinjauan pemerintah pada tahun 1996 menyatakan bahwa reklamasi lahan akan mengakibatkan “penggeseran besar sedimen laut dan pengembangan gelombang lumpur di bawah timbunan reklamasi ”. Hal ini akan mengganggu ekosistem laut, menyebabkan likuifaksi tanah, dan mencemari air.
Sehubungan dengan hal ini, bagaimana reklamasi lahan mempengaruhi lingkungan?
Reklamasi lahan juga mengubah kualitas perairan di sekitarnya. Bahan yang digunakan menyebabkan air menjadi lebih asam, dan organisme tertentu tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan ini. Sedimen juga tidak memungkinkan masuknya sinar matahari, menyebabkan banyak tanaman air tidak dapat berfotosintesis.
Demikian pula, apa metode reklamasi lahan? Metode reklamasi lahan yang paling sederhana hanya dengan mengisi area tersebut dengan sejumlah besar batu dan/atau semen berat, kemudian mengisinya dengan tanah liat dan tanah sampai ketinggian yang diinginkan tercapai. Pengeringan lahan basah terendam sering digunakan untuk mereklamasi lahan untuk penggunaan pertanian.
Dalam kaitan ini, mengapa reklamasi lahan menjadi penting?
Reklamasi lahan berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan kesuburan tanah, pertumbuhan kapasitas tanaman, peningkatan keberlanjutan pertanian, mitigasi pengaruh fluktuasi iklim dan cuaca terhadap kapasitas produksi.
Apa saja kerugian dari pemukiman di lahan reklamasi?
Kekurangan : Banyak tanaman hijau telah ditebang untuk lahan yang dibutuhkan. Reklamasi lahan dapat merusak terumbu karang dan biota laut. Karang biasanya dipindahkan ke tempat lain ketika lahan akan direklamasi. Karang mungkin tidak dapat bertahan hidup di habitat tertentu, dan karenanya mati.