Tuna. Flickr/sashafatcat Tuna adalah makanan rendah kalori dan tinggi protein lainnya. Ini adalah ikan tanpa lemak, jadi tidak banyak lemak di dalamnya. Tuna populer di kalangan binaragawan dan model kebugaran yang sedang diet karena merupakan cara yang bagus untuk menjaga protein tetap tinggi, dengan total kalori dan lemak rendah.
Demikian pula, Anda mungkin bertanya, apakah ikan tuna mengandung lemak?
Tuna kalengan merupakan sumber nutrisi penting yang baik, seperti asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, selenium, dan Vitamin D. Sebagian besar spesies tuna memiliki sekitar 2 gram lemak per 113 gram porsi dan kurang dari 45 miligram kolesterol dan natrium.
Orang mungkin juga bertanya, apa yang bisa saya masukkan ke dalam tuna daripada mayo? Tuna yang baru dipanggang juga cocok dengan bawang bombay, peterseli, caper, dan tomat. Ini semua adalah pilihan rendah lemak dan rasa tinggi. Anda juga bisa mencoba mustard, jus lemon, jahe, minyak wijen, madu, kecap, dan bawang putih.
Akibatnya, apa tuna kalengan yang paling sehat untuk dimakan?
Tuna kalengan adalah pilihan yang lebih baik dan rendah merkuri, menurut FDA dan EPA. Tuna putih dan tuna sirip kuning kalengan lebih tinggi kandungan merkurinya, tapi tetap boleh dikonsumsi. Tuna mata besar harus dihindari sepenuhnya, tetapi spesies itu tidak digunakan untuk tuna kalengan.
Apakah tuna dalam kaleng baik untuk Anda?
Tuna, pada bagiannya, adalah sumber protein berkualitas tinggi dengan hampir tanpa lemak. Ini mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan otot tanpa lemak. Tuna kalengan bisa menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, dengan 150 miligram atau lebih per porsi empat ons.