Tema-tema proletar menjadi ciri khas sastra era Depresi. Beberapa penulis proletar tahun 1930-an menjadi terkenal, termasuk John Dos Passos (1896–1970), James T. Farrell (1904–1979), Erskine Caldwell (1903–1987), Richard Wright (1908–1960), dan John Steinbeck (1902–1968).
Sejalan dengan itu, siapa penulis paling berpengaruh di era Depresi?
Berbagai macam penulis di tahun 1930 -an , mulai dari John Steinbeck hingga Richard Wright dan Sinclair Lewis, menghasilkan buku-buku yang mengungkapkan Amerika terperangkap dalam kehancuran ekonomi Depresi . Sebaliknya banyak yang menulis tanpa banyak memperhatikan situasi di sekitar mereka menawarkan pelarian kepada pembacanya.
Selain di atas, seperti apa sastra pada tahun 1930-an? Karya sastra tahun 1930 -an berfokus pada penolakan gagasan kemajuan dan keinginan untuk kembali ke zaman kemurnian dan kesederhanaan yang lebih awal. Steinbeck sering menulis tentang orang miskin, kelas pekerja dan perjuangan mereka untuk menjalani kehidupan yang layak dan jujur. Grapes of Wrath dianggap sebagai mahakaryanya.
Jadi, siapa penulis terkenal di tahun 1930-an?
Untuk memberi hak kepada penulis laki-laki pada era itu, beberapa nama dalam daftar tahun 1930-an termasuk Aldous Huxley , Thornton Wilder, Sinclair Lewis, Thomas Wolfe, John Steinbeck , dan George Santayana.
Bagaimana Depresi Hebat memengaruhi sastra?
Sastra pada tahun 1930-an memberikan pelarian dari cobaan kehidupan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Karena Depresi Hebat ( depresi ekonomi ) dan kemiskinan serta ketidakpastian yang diakibatkannya dalam sebagian besar kehidupan Amerika, banyak orang mencari karya fiksi untuk menghibur mereka.