Bagaimana Cara Menyambungkan Lampu LED ke Saklar

Cara memasang 6 buah lampu led dengan listrik langsung

Bila ingin memakai resistor saja caranya adalah pasang seri resistor 100k – 150k ohm dengan led ke 1 dan begitu seterusnya hingga led ke 6 kemudian pasang paralel pada rangkaian 1a dengan tegangan 220 V.

Sedangkan bila ingin memakai perangkat tambahan berupa trafo caranya adalah pasang paralel ke 6 led tersebut, lalu pasang seri 1 buah resistor 1k – 2,2 k ohm pada rangkaian 1b, kemudian pasang paralel pada 2b dengan kumparan sekunder trafo step down (ada tertulis 0V dan 9V/500mA), dan hubungkan kabel listrik pln dengan kumparan primer trafo (ada tertulis 0V dan 220V).

Cara Pasang Lampu LED

agar lampu led dapat bertahan lama sesuai dengan masa pakai lampu led dapat mencapai 35 ribu s/d 80 ribu jam pemakaian  maka sedikit banyak harus tahu rumusnya dimana yang menjadi kuncinya  adalah seberapa besar nilai tahanan/resistor yang akan dipasang dari jumlah lampu led yang akan dipasang

rumus pemasangan lampu led sangat sederhana  yaitu :

power supply/voltase  dikurangi drop voltase led dibagi arus listrik idealnya antara 15 s/d 30 miliamper
contoh gambar diagram pasang satu buah led :

9 volt –  2volt (lihat tabel diatas)  = 7 volt
7 volt / 0,015 = 466 ohm  /  470 ohm yang ada dipasar eletronik.

jika lampu led ingin lebih terang misalkan arusnya 30 miliamper

7volt/0,030 = 233 ohm / 220 lihat tabel resistor


 


contoh pasang dua buah led secara seri :
9 volt – ( 2,7 biru  + 3,3 putih  ) = 3 volt
3 volt/0,015 = 200 ohm
bisa pasang resistor 180 ohm  atau 220 ohm


 


contoh pasang 3 buah lampu led
9 volt – ( 2 + 2 + 2 ) = 3 volt
3volt/0.015 = 200 ohm
pasang 220 ohm nilai resistor yang ada dipasar elektronik


 


 

Lampu Led yang  biasa dipasang di kendaraan

 

Buat yang mau pasang lampu Led pakai tegangan 220 volt arus listrik dirubah dahulu ke arus DC menggunakan diode bride  pakai diode 1N4007 biar mantap, karena nilai batas limit  voltase diode 1N4007 maksimum 1000 volt.


 


 

 

Cara Penyambungan Power Supply

  • Pastikan listrik dalam kondisi tidak menyala (OFF) sebelum melakukan penyambungan
  • Pastikan tegangan kebutuhan lampu sesuai dengan tegangan Power Supply
  • Pilih lokasi penempatan power supply yang jauh dari jangkauan anak anak
  • Sambungkan kabel ke lampu dahulu (pada umumnya: V+ ke kabel merah lampu, V- ke kabel hitam lampu)
  • Bila memungkinkan, sambungkan kabel ground ke terminal grounding
  • Untuk Lampu yang menggunakan power supply tipe ini umumnya adalah: Led Strip, Led Module, Led Module, Led 12V DC, dll

Menyalakan Rangkaian LED Dengan Listrik AC 220V

Pada dasarnya LED adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya apabila diberikan sumber tegangan listrik secara forward dengan arus maksimum 20-100 mA tergantung dari jenis LED yang digunakan. Dengan karakteristik menyalakan LED secara forward bias tersebut maka LED dapat dinyalakan dengan sumber tegangan DC maupun AC, sehingga dapat dibuat “Rangkaian LED Dengan Listrik AC 220V” seperti pada gambar rangkaian dibawah.

Rangkaian LED ini dinyalakan menggunakan jaringan listrik AC 220V (Listrik PLN). Konfigurasi rangkaian LED ini terdiri dari 24 LED DC 3V warna putih (super LED) yang dipasang secara seri dengan konfigurasi fordward reverse. Konfigurasi LED yang dinyalakan dengan jaringan listrik AC 220V ini dimaksudkan untuk mendapatkan efisiensi daya dan intensitas cahaya yang maksimal. Selaian LED pada rangkaian ini dipasang pembatas arus berupa resistor 1KOhm 3 Watt den sebuah kapasitor non polar 0,22 uF / 1000V. Rangkaian LED AC 220V secara detil dapat dilihat pada gambar berikut

Konfigurasi LED tersebut akan memberikan efisiensi daya dan intensitas makasimal karena. Pada waktu puncak gelombang tegangan AC pada sisi fordward terhadap D1-D6 dan D19-D24 maka LED tersebut menyala kemudian pada sisi puncak gelombang tegangan AC reverse terhadap D1-D6 dan D19-D24 maka D7-D12 dan D13-D18 pada posisi fordward sehingga LED tersebut menyala. Dengan konfigurasi LED pada jaringan AC 220V seperti ini maka semua sisi gelombang AC 220V tidak ada yang tidak dimanfaatkan.

Cara Menyambungkan Lampu LED ke Saklar

Diode adalah perangkat semikonduktor elektronik yang melaluinya arus hanya dapat mengalir dalam satu arah. Dioda pemancar cahaya (LED) adalah perangkat yang menyala ketika arus mengalir melaluinya ke arah yang benar. Sementara LED awal memiliki intensitas rendah dan hanya menghasilkan lampu merah, LED modern tersedia yang melepaskan cahaya di seluruh spektrum yang terlihat. Karena ini, mereka dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Agar dapat mengontrol kapan LED menyala, Anda harus menghubungkannya ke switch.

Cara Menyambungkan Lampu LED ke Saklar

Hitung nilai resistor yang Anda perlukan untuk rangkaian Anda menggunakan rumus: (tegangan sumber – penurunan tegangan LED) / arus LED amp = ohm. Sebagai contoh, menggunakan sumber daya 12-volt dengan nilai LED pada 3,1 volt dan 20 milliamps menghasilkan nilai resistor 445 ohm. Beli resistor dengan nilai mendekati nilai ini, pembulatan sesedikit mungkin.

Solder resistor Anda ke kawat positif LED; ini disebut anoda dan lebih panjang dari dua kabel yang keluar dari LED.

Pastikan sakelar diatur ke posisi “Nonaktif”. Hubungkan sisi lain dari resistor ke satu terminal switch dengan sepotong kawat tembaga. Solder kabel ke saklar dan resistor.

Solder sepotong kawat tembaga antara terminal switch yang lain dan sisi positif dari catu daya; sisi catu daya ini akan ditandai dengan “+” dan biasanya akan menjadi terminal merah pada catu daya komersial.

Tempatkan potongan kawat ketiga antara sisi negatif dari LED dan catu daya; sisi negatif disebut katoda dan akan menjadi lebih pendek dari dua lead yang keluar dari LED. Solder kabel ke LED dan catu daya.