Cara menghentikan nada penelepon Covid

Setelah merebaknya virus Covid-19 yang mematikan di India, Kementerian Kesehatan telah meminta Departemen Telekomunikasi untuk memerintahkan semua perusahaan telekomunikasi besar untuk menambahkan nada pemanggil pencegahan Covid-19 selama 30 detik ke jaringan mereka. Menurut Kementerian Kesehatan, MTNL Reliance Jio, Airtel, Vodafone-Idea, dan BSNL semuanya diharuskan menambahkan nada penelepon. Ini menghasilkan jaringan gabungan dari 117,2 crore pengguna yang mendengarkan nada penelepon tentang pandemi.

Saat nada dering penelepon dimulai, orang yang menelepon akan mendengar suara batuk pendek seseorang, yang kemudian diikuti dengan instruksi terkait informasi cara menghindari penyebaran virus. Semua perusahaan telekomunikasi untuk sementara menonaktifkan nada penelepon normal mereka sehingga pesan penting ini tersampaikan ke lebih banyak orang.

Namun, inisiatif ini belum mendapat tanggapan yang sangat positif dari pengguna telekomunikasi. Mereka menemukan pengulangan pesan yang sama setiap kali mereka menelepon seseorang menjadi semakin menjengkelkan. Banyak yang berusaha mencari solusi untuk masalah ini sehingga mereka tidak harus mendengarkan pesan setiap kali ingin menelepon seseorang.

Sumber: https://www.thehindubusinessline.com/info-tech/telcos-spread-awareness-on-covid-19-through-default-caller-tunes/article31014506.ece

Untungnya bagi orang-orang yang memiliki kekhawatiran seperti itu, berikut adalah beberapa langkah untuk menghindari nada coronavirus:

  1. Hubungi nomor yang ingin Anda ajak bicara.
  2. Tunggu hingga pesan peringatan virus corona dimulai. Segera setelah pesan dimulai, Tekan 1.
  3. Segera setelah Anda menekan 1, pesan akan berhenti diputar dan Anda akan dapat mendengar nada pemanggil normal.

Pesan tersebut digagas Kementerian Kesehatan setelah jumlah kasus di India meningkat drastis pekan lalu. Pesan tersebut memberikan informasi berharga untuk menghindari penyebaran virus. Menurut pesan tersebut, seseorang harus selalu menutupi wajahnya dengan sapu tangan atau tisu saat bersin atau batuk.

Penelepon juga disarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air, dan menghindari menyentuh wajah. Pesan itu menyarankan orang untuk membawa pembersih tangan setiap saat. Ia juga mengatakan untuk menjaga jarak aman dari orang-orang yang menderita demam, pilek, atau batuk, atau menunjukkan gejala yang menyerupai flu.

Namun, perhatikan bahwa situasinya belum mereda, dan pesannya tetap penting. Jumlah kasus yang dikonfirmasi di India telah meningkat menjadi 73 dan pemerintah telah menangguhkan penerbitan semua visa hingga 15 April. Di seluruh dunia, lebih dari 120,00 orang telah terinfeksi, dan sekitar 4600 orang telah kehilangan nyawa karena kematian yang mematikan. virus.