Apa yang dimaksud daya akomodasi mata ?

Mata merupakan salah satu dari indra manusia, dan fungsinya sangat penting. Dengan berbagai fungsi dan keutamaannya, mata memegang peranan yang luar biasa dalam menunjang aktivitas manusia. Mungkin ada banyak dari kita yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan daya akomodasi mata. Nah, agar kamu-kamu lebih memahaminya, maka akan dijelaskan berikut ini.

Pengertian daya akomodasi adalah kemampuan mata untuk mencembungkan atau memipihkan lensa mata. Pada proses melihat, lensa mata akan cembung jika melihat benda yang dekat dan akan memipih jika melihat benda yang jauh. Hal ini sebenarnya adalah usaha menempatkan bayangan yang dilihat agar tepat pada retina sehingga dapat jelas.

Kekuatan akomodasi dinyatakan dalam dioptri, dapat diukur dengan kartu akomodasi yang mempunyai garis tegak tunggal ukuran 0,2 x 3 mm. kartu diletakkan di depan mata, kemudian dilihat sampai batas kabur. Jika jarak antara mata dengan kartu itu diketahui, dapat ditentukan daya akomodasi mata tersebut.

Misalnya jarak antara mata dan kartu adalah 15 cm, maka daya akomodasi mata adalah 100 per 15 = 6,67 dioptri. Jika daya akomodasi berkurang, mata akan cepat lelah untuk membaca. Hal ini dapat terjadi karena bertambahnya usia sehingga menimbulkan kesulitan untuk melihat.

Akomodasi adalah kemampuan mata untuk beralih fokus dari objek dekat ke objek jauh. Hal ini dilakukan oleh otot-otot kecil yang melekat pada lensa mata, yang menarik lensa untuk mengubah kecembungannya. Karena penuaan, otot-otot menjadi lemah dan lensa menjadi kaku. Kondisi ini dikenal sebagai presbiopia, di mana kacamata baca menjadi perlu untuk melihat objek yang dekat.

Mata adalah salah satu indera manusia yang berfungsi jika mendapat bantuan cahaya yang optimal, oleh karena itu mata sering disebut organ yang mendeteksi cahaya dan termasuk salah satu alat optic alamiah. Cara kerja mata yang paling sedehana hanya membedakan terang dan gelap, namun fungsi lebih kompleksnya untuk membedakan intensitas warna yang berbeda memberikan pengertian visual.

Letakkan jari Anda beberapa sentimeter dari mata Anda dan fokuskan penglihatan pada jari. Anda dapat melihat jari Anda dengan jelas tetapi objek yang jauh menjadi kabur. Sekarang rilekskan mata Anda dan fokus pada sebuah objek yang letaknya jauh, benda-benda di dekatnya sekarang terlihat menjadi kabur. Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk memfokuskan penglihatan pada objek terdekat atau terjauh.

Dalam kamera, proses memfokuskan dilakukan dengan mengubah jarak lensa dari film. Mata tidak mengubah fokus dengan mengubah jarak dari retina. Sebaliknya, otot-otot mata mengubah kelengkungan (yaitu bentuk) dari lensa dan, karena itu, jarak fokusnnya berubah.daya akomodasi mata 1

Untuk fokus pada objek yang jauh, otot mata akan rileks menyebabkan lensa mata menjadi sangat tipis. Untuk fokus pada objek di dekatnya, otot mata akan membuat lensa menonjol keluar, sehingga mengurangi panjang fokus dan meningkatkan kekuatannya konvergen. Ada batas kekuatan dalam akomodasi mata. Kita bisa melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas, tetapi jika objek terlalu dekat dengan mata, tidak jelas terlihat.

Otot dan Serat Siliari

Ketika kontraksi otot siliaris, mereka mengendurkan serat silia yang melekat pada amplop lensa kristal. Karena lensa lentur, itu akan melemas menjadi lebih berbentuk kurva, meningkatkan kekuatan bias untuk mengakomodasi benda lebih dekat. Iris berfungsi sebagai stop aperture untuk mata, menutup dengan diameter sekitar 2mm saat cahaya terang dan bukaan maksimum sekitar 8mm saat cahaya redup.

Yang dimaksud dengan daya akomodasi mata adalah kemampuan dari lensa mata untuk mencekung saat melihat jauh dan mencembung saat melihat dekat. Dalam kalimat lain, pengertiannya disebutkan sebagai kemampuan lensa mata untuk menipis (mencekung) dan menebal (mencembung) ketika memfokuskan cahaya yang masuk.

Terdapat pula sumber yang menuliskan pengertian sebagai kemampuan mata dalam menyesuaikan letak bayangan dari benda pada jarak yang berbeda tepat di retina mata.

Bola mata kita bentuknya tetap, sehingga jarak lensa mata ke retina juga tetap. Hal ini berarti jarak bayangan yang dibentuk lensa mata selalu tetap, padahal jarak benda yang kita lihat berbeda. Bagaimana supaya kita tetap dapat melihat benda dengan jarak bayangan yang terbentuk tetap, meskipun jarak benda yang dilihat berubah?

Tentu kita harus mengubah jarak fokus lensa mata, dengan cara mengubah kecembungan lensa mata. Hal inilah yang menyebabkan kita bisa melihat benda yang memiliki jarak berbeda tanpa mengalami kesulitan. Kemampuan ini merupakan karunia Tuhan yang sampai sekarang manusia belum bisa menirunya.

Lensa mata dapat mencembung atau pun memipih secara otomatis karena adanya otot akomodasi (otot siliar/otot lensa). Untuk melihat benda yang letaknya dekat, otot siliar menegang sehingga lensa mata mencembung dan sebaliknya untuk melihat benda yang letakknya jauh, otot siliar mengendur (rileks), sehingga lensa mata memipih. Kemampuan otot mata ini disebut dengan daya akomodasi mata.

Daya akomodasi mata adalah kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan lensa mata atau kemampuan lensa mata untuk mengubah jak fokusnya.

Pada keadaan normal, otot-otot siliar berada dalam keadaan rileks, namun sendi pengikat dalam keadaan tegang. Pada kondisi ini, bentuk lensa mata agak datar dan mata dalam keadaan tidak berakomodasi. Jika benda yang jauh tak hingga didekatkan, otot-otot siliar akan menjadi tegang. Otot siliar akan bertambah tegang jika benda semakin dekat. Pada keadaan ini, mata dalam keadaan sedang berakomodasi. Jika mata terus berakomodasi, mata terasa lelah karena otot siliar terus menegang.

Related Posts