Apakah Perbedaan Bunga Monokotil dan Dikotil ?

Pada bunga monokotil, jumlah kelopak adalah 3 atau kelipatan 3. Pada bunga dikotil, jumlah kelopak adalah 4 atau 5 atau kelipatan 4 atau 5. Misalnya, Susan bermata hitam memiliki 21 kelopak, yang merupakan kelipatan 3, jadi itu adalah monokotil. Mawar liar memiliki 5 kelopak, jadi itu adalah dikotil.

Selain hal tersebut, berikut ini beberapa perbedaan antara bunga monokotil dan bunga dikotil

  • Monokotil cenderung memiliki bagian bunga dalam kelipatan 3. Sedangkan Dicotil cenderung memiliki bagian bunga dalam kelipatan 4 atau 5.
  • Daun-daunnya: Monokotil cenderung memiliki venasi paralel. Sedangkan dikotil cenderung memiliki venasi bersih.
  • Monokotil biasanya memiliki akar adventif. Dikotil biasanya memiliki akar keran.
  • Batang: Bundel vaskular monokotil biasanya tersebar di seluruh bagian batang. Yang dalam dikotil biasanya menyebar ke luar.

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri khusus :

  • Bentuk akar tunggang.
  • Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip atau menjari.
  • Tidak memiliki tudung akar.
  • Jumlah keping bijinya dua.
  • Pada akar dan batang, terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang menjadi besar.
  • Batangnya bercabang-cabang.
  • Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya.
  • Pembuluh pengangkutnya teratur dalam lingkaran/cincin.

Ciri-ciri tumbuhan monokotil yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga, berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita. Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.

bunga monokotil

Struktur Tumbuhan Monokotil

  • Hanya Berbiji tunggal
  • Bagian akar ujung dilindungi oleh koleoriza dan ujung bagian batang dilindungi oleh koleoptil
  • Lebih banyak mempunyai daun tunggal, urat daunnya sejajar dan memiliki pelepah daun
  • Pada bunganya terdapat kelopak bunga, mahkota Bungan danbenang sari hanya berjumlah tiga atau kelipatan tiga
  • Mempunyai xylem dan floem
  • Secara umum tidak terdapat cambium, hanya ada beberapa yang memiliki cambium
  • Biasanya batangnya tidak bercabang, mempunyai bulu halus dan terdapat ruas-ruas batang yang sangat jelas
  • Mempunya akar serabut

Contoh Tumbuhan Monokotil

  • Sawit (Elais Guinensis), adalah salah satu contoh pohon monokotil yang dapat kita sering temukan terutama yang tinggal dekat dengan perkebunan sawit. Kita bisa identifikasi struktur daun sawit secara langsung dengan ciri daun majemuk lalu kemudian bertulang daun dengan daun sejajar.Selain itu juga ciri akar serabut dari sawit jelas akan membuktikan bahwa sawit jenis phon monokotil. morfologi buahnya pun dikatakan kita belah tidak ada keping lembaga yang akan terpisah, sehingga jelas pohon sawit akan termasuk contoh pohon monokotil.
  • Singkong atau ubi kayu Ubi (Manihot Utilissima), adalah jenis tanaman yang banyak tumbuh disekitar rumah kita. Manihot Utilissima mempunyai struktur batang beruas-ruas lalu kemudian daun dapat sejajar kelipatan 6 dan akar serabut.
  • Tumbuhan Pisang (Musa paradisiaca), Buah yang enak untuk di olah jadi makanan ini ternyata jenis monokotil, kenapa pisang juga termasuk monokotil tumbuhan keping satu? Karena jika kita lihat-lihat dari strukturnya baik itu akar, daun maupun batang, sudah termasuk kedalam ciri-ciri tumbuhan monokotil.
  • Pohon Kelapa (Cocos nucifera), Sama dengan halnya dengan sawit, kelapa merupakan jenis palem-paleman.jika Dilihat dari sruktur pohon ini, pohon kelapa di klasifikasikan sebagai tumbuhan keping satu. Akar pohoh kelapa merupakan akar serabut,lalu kemudian batang yang beruas ruas, daun yang sejajar dengan tulang daun yang panjang dan melengkung.

Contoh Tumbuhan Dikotil

  • Jarak Pagar, adalah contoh tumbuhan dikotil berupa semak berkayu yang menghasilkan biji dengan kandungan minyak tinggi. Tumbuhan yang sering ditemukan di daerah tropis ini sudah lama digadang-gadang sebagai sumber bahan bakar terbarukan untuk menggantikan sumber energi fosil yang akan terancam kepunahan.
  • Singkong, adalah contoh tumbuhan dikotil dari suku Euphorbiaceae yang menghasilkan umbi akar dengan kandungan karbohidrat tinggi. Daun dari tumbuhan ini biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran hijau. Selain kaya serat, daun singkong diketahui mempunyai kandungan asam amino tinggi
  • Karet, adalah nama dari pohon penghasil getah lateks. Getah tanaman tersebut biasa dipakaisebagai bahan baku pembuatan ban dan beragam piranti berbahan karet lainnya. Perlu diketahui bahwa Indonesia adalah penghasil karet alam terbesar ke 2 setelah Thailand.
  • Kacang Kedelai, adalah bahan baku utama dalam pembuatan tempe dan tahu, 2 lauk yang sangat terkenal di lidah orang Indonesia. Tanaman bernama latin (Glycin soja) ini pun termasuk contoh tumbuhan dikotil karena bijinya akan membelah jadi 2 saatmengalami perkecambahan. Kacang kedelai diperkirakan sudah dibudidayakan di Asia Timur sejak 3500 tahun silam.
  • Kakao, adalah tanaman asal Amerika Selatan yang saat ini banyak dibudidayakan untuk diambil bijinya. Biji kakao merupakan bahan baku daripembuatan cokelat. Indonesia sendiri sudah menjadi produsen biji kakao terbesar ke-4di dunia. Cuaca dan iklim Indonesia sangat cocok dengan tumbuhan Kakao.
  • Terong, adalah contoh tumbuhan dikotil. Asal usul tumbuhan ini diperkirakan telah ada sejak zaman prasejarah. Walau memiliki ukuran yang kecil, biji terong juga termasuk jenis biji dikotil karena dia akan mengalami pembelahan ketika berkecambah.
  • Petai
  • Jambu Biji, adalah tanaman tropis asal Brazil yang menghasilkan buah manis dengan kandungan vitamin C tinggi. Biji dari tumbuhan ini pun akan membelah menjadi 2 saat berkecambah. Selain itu, akarnya dominan tunggang sertatulang daunnya menyirip, mirip seperti tumbuhan dikotil lainnya.
  • Bunga Matahari, adalah tumbuhan penghasil biji kuaci yang biasa diolah menjadi camilan ringan kaya vitamin C. Tumbuhan ini pun termasuk contoh tumbuhan dikotil. Sifat unik yang dimiliki dari tumbuhan ini ialah kebiasaan bunganya yang selalu mengikuti arah kemana matahari ada.
  • Cabai, adalah contoh tumbuhan dikotil penghasil buah berasa pedas. Sejak zaman nenek moyang dulu, buah cabai sudah sangat terkenal di lidah orang Indonesia. Buah cabai dipakai sebagai bumbu masak dan untuk keperluan pengobatan tradisional. Saat dikecambahkan, biji dari buah cabai pun mengalami pembelahan. Oleh karena itu, tanaman ini pun masuk ke dalam jenis tanaman dikotil.

Related Posts