Perbedaan Antara Ovulasi dan Menstruasi

Ovulasidan menstruasi adalah 2 hal yang terjadi pada perempuan. Seperti sebuah hal yang sama, padahal diantara ovulasi dan menstruasi terdapat beberapa perbedaan. Inilah penjelasan singkat tentang perbedaan antara ovulasi dan amenstruasi.

Beberapa perbedaan antara menstruasi dan ovulasi adalah:

  1. Ovulasi terjadi ketika telur atau ovum dibuat di kedua ovarium. Menstruasi atau menstruasi dapat terselubung atau terbuka.
  2. Untuk periode proses ovulasi, telur yang matang dilepaskan oleh ovarium yang disiapkan untuk dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, dinding rahim terlepas dan darah akan dilepaskan dari tubuh wanita.
  3. Periode tersembunyi terjadi jika endometrium diserap kembali oleh tubuh manusia dan terjadi pada sebagian besar spesies mamalia betina, seperti anjing, kucing, dll.
  4. Proses menstruasi berlangsung selama 28 hari, dan ovulasi terjadi selama hari tertentu dari siklus menstruasi, hari ke-14.
  5. Selama ovulasi, secara alami terjadi atau mungkin diprovokasi. Seorang wanita yang menderita oligomenore, suatu keadaan di mana menstruasi terjadi sesekali, mungkin dikelola dengan mendorong ovulasi.

Siklus menstruasi adalah proses perubahan bulanan yang terjadi untuk mempersiapkan tubuh wanita untuk kemungkinan kehamilan. Ini terdiri dari empat tahap yang berbeda: fase menstruasi, fase folikuler, ovulasi dan fase luteal. Waktu antara siklus menstruasi dan ovulasi Anda dikenal sebagai fase luteal. Fase luteal adalah tempat lapisan rahim Anda biasanya menebal, karena peningkatan tubuh Anda memproduksi progesteron, untuk mempersiapkan implantasi kemungkinan kehamilan.

Siklus dimulai dari hari pertama Anda mendapatkan menstruasi (fase menstruasi) hingga saat ovarium melepaskan telur (ovulasi). Tidak ada dua siklus atau periode yang sama, sehingga rata-rata, siklus lengkap dapat bertahan 21 hari atau selama 35 hari. Namun secara umum, periode yang muncul setiap 28 hari dianggap normal.

Apa perbedaan antara menstruasi dan ovulasi?

Ovulasi adalah ketika sel telur dilepaskan dari ovarium untuk dibuahi. Menstruasi, atau yang biasa disebut menstruasi Anda, adalah pendarahan yang terjadi setelah ovulasi, jika Anda tidak hamil. Selama menstruasi, darah, lendir dan jaringan mengalir keluar dari serviks dan vagina setiap bulan.

Perbedaan ovulasi dan menstruasi

Ada dua fase siklus menstruasi yang terjadi sebelum dan sesudah ovulasi.Sebelum ovulasi, tubuh memproduksi hormon dan mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Ovulasi, atau pelepasan sel telur itu, terjadi pertengahan siklus dan jika berhasil dibuahi, akan ditanamkan pada lapisan yang disiapkan. Jika pembuahan tidak terjadi, maka lapisan itu hanya akan menarik dan menstruasi akan dimulai.  Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus 28 hari, yaitu saat sel telur dapat dibuahi dan kehamilan dimulai.

Apa itu Menstruasi

Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi.

Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.

Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari paling lama 15 hari.

Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.

Menstruasi

4 fase proses menstruasi adalah:

  • Fase Menstruasi. Pada fase ini, lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir atau dikenal dengan endometrium akan luruh dan keluar melalui vagina. Fase ini akan dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan dapat berlangsung dari selama 4 hingga 6 hari. Pada tahapan ini, biasanya wanita akan merasakan gejala seperti nyeri di perut bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.
  • Fase Folikular. Tahapan ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada tahapan ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur. Pertumbuhan folikel ovarium kemudian akan menyebabkan endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi. Lama waktu yang dihabiskan pada tahapan ini akan menentukan berapa lama siklus menstruasi seorang wanita berlangsung nantinya.
  • Fase Ovulasi. Pada fase ovulasi, sel telur kemudian akan dilepaskan untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang kemudian akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel di dinding rahim. Sel telur ini umumnya hanya bertahan selama 24 jam. Apabila tidak dibuahi, sel telur akan mati. Namun, jika sel telur bertemu dengan sperma dan sudah dibuahi, akan terjadi kehamilan. Fase ovulasi sendiri akan menandai masa subur wanita dan biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
  • Fase Luteal. Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah akan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum, yang kemudian akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Ini juga dikenal dengan fase pramenstruasi. Pada tahap ini, biasanya akan terjadi beberapa gejala yang terjadi, mulai dari payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.

Apa pengertian Ovulasi

Rata-rata dalam setiap siklus menstruasi, satu atau beberapa sel telur akan tumbuh dan matang. Ovulasi merupakan proses pelepasan telur yang telah matang tersebut dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya.

Seorang wanita dikatakan sedang subur, jika ia melepaskan sel telur yang telah matang agar dapat dibuahi oleh sperma. Masa subur wanita hanya berlangsung selama 24 – 48 Jam, sedangkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur diperkirakan sekitar 48 – 72 jam.. Kemampuan terbaik sel telur untuk dibuahi oleh sperma adalah pada saat jam-jam pertama setelah pelepasan, begitu pula sebaliknya.

Jika anda menghendaki kehamilan, waktu terbaik untuk berhubungan intim adalah 1-2 hari sebelum ovulasi dan pada saat terjadinya ovulasi. Dengan ini, sperma akan dilepaskan ke dalam vagina dan berjalan menuju tuba falopi untuk membuahi sel telur pada saat yang tepat. Masa ini merupakan moment terbaik untuk terjadinya pembuahan sehingga memaksimalkan kesempatan anda untuk hamil.

Proses ovulasi dimulai dari dilepaskannya sebuah hormon dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Kadar hormon ini meningkat secara drastic di dalam darah dan urin sesaat sebelum ovulasi.

LH memicu pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium yang kemudian bergerak menuju tuba falopi untuk dibuahi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan mati dan luruh bersama dengan dinding rahim pada awal siklus menstruasi.

Related Posts