Apa Pengertian Otot Interkostal

Pengertian otot interkostal adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada sekelompok otot yang berada di antara tulang rusuk serta memiliki fungsi sebagai pembentuk dan mempertahankan rongga yang dihasilkan oleh tulang rusuk, dan membantu dengan cara ekspansi (meluas) dan kontraksi (menyempit) selama bernapas.

Fungsi otot interkostal

Fungsi otot interkostal adalah sebagai alat atau organ pembantu dalam respirasi atau pernapasan.  Ada masing-masing 11otot interkostal internal dan eksternal dalam tubuh manusia. Otot interkostal mengisi kekosongan antara tulang rusuk. Otot-otot internal yang berada di sisi antara dimana tulang rusuk bertemu dan tulang belakang. Otot-otot eksternal berada di sisi antara sisi pada setiap tulang rusuk yang menandai sebuah penyisipan iliolostalis dan sternum.

Otot interkostal internal secara eksklusif digunakan selama latihan, bersin dan embusan napas kuat lainnya. Otot interkostal eksternal, sebaliknya, digunakan dalam pernapasan normal. Mereka membantu dengan ekspansi rongga dada dan meningkatkan rusuk sehingga inspirasi teratur dapat berlangsung.

Otot-otot interkostal berfungsi membantu dada mengembang dan mengempis saat Anda bernafas.

Otot interkostal internal

Otot interkostal internal ( intercostales interni ) adalah sekelompok otot rangka yang terletak di antara tulang rusuk. Mereka sebelas jumlahnya di kedua sisi. Mereka mulai anterior di sternum, di ruang interkostal antara tulang rawan tulang rusuk yang benar, dan pada ekstremitas anterior tulang rawan tulang rusuk palsu, dan memperpanjang ke belakang sejauh sudut tulang rusuk, maka mereka melanjutkan ke kolom vertebral oleh aponeurosis tipis, membran interkostalis posterior.

Apa itu Retraksi Interkostal

Pada kondisi normal, saat seseorang bernafas, otot yang memiliki peran paling besar dalam bernafas adalah otot diafragma, yakni lapisan otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut.

Tetapi beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan otot diafragma tidak bisa bekerja secara optimal, sehingga otot diafragma membutuhkan bantuan ekstra dari otot-otot interkostal, akibatnya, otot-otot interkostal Anda bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga otot-otot interkostal tampak seperti membentuk sela iga yang cukup dalam. Saat hal ini terjadi, kondisi ini dikenal sebagai retraksi interkostal atau penarikan otot-otot di sela iga.

Penyakit yang bisa menyebabkan retraksi interkostal pada orang dewasa

  • Pneumonia adalah peradangan paru akibat infeksi. Pneumonia bisa sangat ringan hingga mengancam jiwa. Pneumonia juga bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Epiglottitis terjadi ketika tulang rawan yang menutupi bagian atas batang tenggorokan Anda mengalami peradangan dan mencegah udara mencapai paru-paru Anda. Kondisi ini adalah kegawatdaruratan medis yang mengancam jiwa.
  • Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara. Asma memiliki gejala berupa mengi, sesak napas, dan dada terasa terhimpit. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute Sekitar 25 juta orang di Amerika Serikat menderita asma .
  • Anafilaksis adalah reaksi alergi yang serius. Biasanya terjadi dalam 30 menit setelah bertemu dengan alergen. Reaksi anafilaksis dapat menyebabkan penyempitan saluran udara dan menyebabkan masalah pernapasan yang parah. Reaksi anafilaksis adalah keadaan darurat medis yang bisa berakibat fatal tanpa perawatan.

Cara mengatasi retraksi interkostal?

Untuk mengatasi retraksi interkostal, sangat disarankan bagi Anda untuk segera mencari pertolongan di rumah sakit terdekat. Langkah pertama dalam mengatasi retraksi interkostal adalah dengan mengamankan jalan napas. Kemudian Anda mungkin akan menggunakan oksigen tambahan atau obat-obatan untuk melancarkan pernapasan.

Retraksi interkostal biasanya ditangani berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika retraksi interkostal disebabkan oleh sumbatan, maka satu-satunya cara adalah dengan membebaskan sumbatan tersebut. Jika retraksi interkostal disebabkan oleh penyakit seperti pneumonia, asma, bronkiolitis, croup atau reaksi anafilaksis, maka penanganan harus berdasarkan penyakit yang mendasarinya.

Otot Interkostal

Perlu diingat, reaksi interkostal bukan merupakan kondisi yang dapat Anda tangani dengan penanganan sederhana di rumah, reaksi interkostal dapat menyebabkan kondisi yang fatal, oleh karena itu Anda perlu mencari pertolongan di rumah sakit.

Cara mencegah retraksi interkostal

Anda tidak dapat mencegah terjadinya interkostal, tetapi Anda dapat menurunkan resiko memiliki beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya.

Anda dapat membantu mencegah terjadinya infeksi virus dengan menghindari kontak dengan orang yang sakit, sering mencuci tangan, dan membersihkan peralatan dan perabot di rumah Anda jika Anda tinggal dengan seseorang yang menderita infeksi saluran pernapasan.

Hindari membawa anak-anak, balita, dan bayi ketika Anda berpergian ke area Rumah Sakit jika anak tersebut tidak sedang sakit atau masih sehat. Daya tahan tubuh anak-anak, balita, dan bayi masih rendah dan area Rumah Sakit penuh dengan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit pada anak-anak terutama penyakit yang ditularkan lewat pernafasan.

Cobalah untuk menghindari kontak dengan hal-hal yang dapat membuat Anda alergi. Dengan begitu dapat membantu mengurangi risiko Anda mengalami reaksi anafilaksis.

Anda dapat menurunkan risiko anak Anda mengalami aspirasi benda asing dengan menjauhkan benda-benda berukuran kecil dari jangkauan anak-anak dan memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah dikunyah dan ditelan. Sesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan anak mengunyah dan menelan makanan. Jika bingung, konsultasikan dengan dokter anak Anda.

Related Posts