Menguraikan Sinar Matahari, Tanah dan Air sebagai Sumber Daya Dasar Untuk Pertanian

Tanah merupakan faktor abiotik yang paling berharga dalam suatu ekosistem karena segala sesuatu yang hidup di darat bergantung langsung atau tidak langsung pada tanah. Tanah adalah campuran partikel batuan, mineral, bahan organik yang membusuk, udara, dan air. Oleh karena itu, untuk keperluan pertanian tanah memegang peranan penting. Tanah bisa bersifat basa atau asam dan biasanya berukuran 4 – 10 pada skala pH. Terlepas dari nutrisi yang ada di tanah, jika pH tidak sesuai, nutrisi tersebut tidak dapat diakses oleh organisme.

Manusia bergantung pada air untuk bertahan hidup, tidak hanya untuk minum tetapi juga untuk pertanian dan industri. Bumi adalah 71% air dengan 3% air tawar. Karena sebagian besar air tawar berbentuk es, sangat sedikit yang tersisa sebagai air tawar yang “dapat digunakan” bagi manusia. Tanpa air, kita tidak bisa hidup. Jadi air penting untuk budidaya tanaman dan juga bagi manusia.

Sinar matahari , atau energi matahari, dianggap sebagai sumber daya terbarukan karena akan terus tersedia selama miliaran tahun. Ini menyediakan sumber energi untuk semua proses di Bumi. Cahaya digunakan oleh tumbuhan untuk menyiapkan makanannya sendiri. Tanpa cahaya tidak ada yang bisa hidup bahkan manusia. Jadi untuk budidaya tanaman yang lebih baik dan pertumbuhannya, sinar matahari memainkan peran yang tak terelakkan.

9

Related Posts