Pertama, robot AI atau komputer mengumpulkan fakta tentang suatu situasi melalui sensor atau input manusia. Komputer membandingkan informasi ini dengan data yang disimpan dan memutuskan apa arti informasi tersebut. Mereka tidak bisa menyerap informasi apapun seperti manusia. Beberapa robot dapat belajar dengan meniru tindakan manusia.
Akibatnya, bagaimana AI digunakan dalam robotika?
Robotika Tradisional menggunakan teknik perencanaan Kecerdasan Buatan untuk memprogram perilaku robot dan bekerja menuju robot sebagai perangkat teknis yang harus dikembangkan dan dikendalikan oleh seorang insinyur manusia. Konsep AI sedang diterapkan pada robot humanoid, seluler, dan kelas robot lainnya .
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, apakah robot itu cerdas? Mereka pintar ketika mereka melakukan hal yang benar seperti merawat hewan yang tidak bisa menjaga diri mereka sendiri. Robot belum sehebat manusia dalam bekerja dengan manusia lain atau bahkan bekerja dengan robot lain . Robot menemukan kerja tim sebagai hal yang sangat sulit untuk dilakukan.
Kedua, bagaimana cara kerja AI?
AI bekerja dengan menggabungkan data dalam jumlah besar dengan pemrosesan berulang yang cepat dan algoritme cerdas, memungkinkan perangkat lunak untuk belajar secara otomatis dari pola atau fitur dalam data. Komputasi kognitif adalah subbidang AI yang mengupayakan interaksi alami seperti manusia dengan mesin.
Apa perbedaan antara robot dan kecerdasan buatan?
Singkatnya, robot adalah mesin yang mungkin atau mungkin tidak memerlukan kecerdasan untuk melakukan tugas tertentu dan memiliki bentuk fisik. Sedangkan AI adalah program jadi tidak perlu fisik.