Pikiran – Bagian II

Daftar isi Thought

  1. Pikiran
  2. Pikiran – Bagian II

Kecerdasan mengarahkan pikiran yang dapat diatur oleh akal atau perasaan.

Pikiran adalah kemampuan atau fakultas yang dimiliki manusia untuk berpikir. Berpikir berarti membayangkan, merenungkan, mempertimbangkan, menalar, merenungkan.

Bahasa memungkinkan berpikir dan bahasa tulis memungkinkan pembentukan pikiran yang lebih kompleks.

Pikiran adalah manifestasi dari rasionalitas manusia yang bergantung pada organisasi fisiologis sistem saraf, terutama otak, meskipun tempat asal ide belum ditemukan.

Untuk pandangan dunia materialistis tentang asal usul pikiran, diyakini bahwa otak menghasilkan pikiran sebagaimana hati menghasilkan empedu.

Untuk sudut pandang spiritualis, itu adalah fakultas spiritual yang dimiliki organisme, sementara posisi lain yang lebih berani merumuskan hipotesis bahwa kita hanya mampu menangkap informasi yang sudah ada di alam dan mengungkapkannya sesuai dengan minat dan kecenderungan kita.

Studi pemikiran dilakukan dari ekspresinya, bahasanya dan melaluinya struktur dan isinya dapat dipertimbangkan.

Isi pemikiran dibentuk oleh semua objek yang mungkin dan juga oleh pengetahuan, konsep, penalaran, nilai, keinginan, proyek, dll.

Struktur pemikiran diatur menurut norma-norma logis, seperti alam lainnya, yang menunjukkan kepada kita urutan yang sama dalam tindakannya; dan studi tentang pemikiran menimbulkan kesulitan-kesulitan serius berdasarkan kompleksitas proses yang sangat besar.

Pikiran berhubungan dengan kecerdasan. Kecerdasan adalah kemampuan untuk mengetahui, memahami, memahami, menciptakan simbol-simbol abstrak dan memecahkan situasi baru.

Pikiran adalah serangkaian operasi cerdas yang memungkinkan penciptaan konsep.

Konsep adalah kreasi mental, representasi simbolis dari objek nyata atau ideal, yang tidak selalu identik dengan objek.

Konsep juga merupakan pendapat atau penilaian tentang hal-hal yang bergantung pada nilai dan sudut pandang masing-masing.

Dapat diterima bahwa hewan juga dapat berpikir cerdas, seperti monyet, dengan memecahkan masalah praktis.

Meskipun berpikir adalah kapasitas manusia yang dimiliki semua manusia, tidak semua orang berpikir dengan cara yang sama, juga tidak memulai dari rangsangan yang sama.

Pikiran melampaui pikiran yang bekerja secara mekanis. Anda hanya dapat mendengarkan pikiran ketika pikiran diam. Pikiran adalah sumber kecerdasan.

Kreativitas muncul secara spontan dari pikiran, tanpa partisipasi pikiran, karena mereka bekerja dengan yang diketahui. Yang baru muncul sebagai intuisi, konfigurasi baru, cara pandang yang berbeda.

Pikiran dapat dikendalikan menurut sifatnya karena dapat mempengaruhi seseorang dengan mempengaruhi perilakunya dan peristiwa-peristiwa keberadaannya.

Sebelumnya dalam seri |

Related Posts