Jika termometer air raksa atau bola lampu rusak, sejumlah kecil air raksa dapat tumpah. Merkuri cair dapat terpisah menjadi manik-manik kecil, yang dapat menggelinding agak jauh. Merkuri juga dapat menguap menjadi uap. Namun, jumlah merkuri yang kecil ini sangat tidak mungkin menyebabkan masalah bagi kesehatan Anda.
Karenanya, dapatkah Anda keracunan merkuri dari termometer yang rusak?
Termometer yang mengandung merkuri yang rusak dapat menjadi racun jika uapnya terhirup. Risiko keracunan akibat menyentuh atau menelan merkuri dari termometer yang rusak adalah rendah jika tindakan pembersihan yang tepat dilakukan.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah, bagaimana Anda membuang air raksa jika termometer rusak? Buka pintu dan bukalah pintu selama minimal 15 menit agar ruangan berventilasi. Tetap berada di luar ruangan sampai ruangan berventilasi. Kenakan sarung tangan karet atau plastik untuk membersihkan butiran merkuri dan pecahan kaca. Cara terbaik untuk mengumpulkan butiran merkuri yang tumpah adalah dengan menggunakan botol plastik kosong untuk menyedotnya.
Demikian pula orang mungkin bertanya, apakah ada cukup merkuri dalam termometer untuk menyakiti Anda?
Bola keperakan kecil dalam termometer air raksa bisa berbahaya jika kaca pecah dan air raksa tidak dibersihkan dengan benar. Merkuri tersebut akan menguap dan dapat mencemari udara di sekitarnya serta menjadi racun bagi manusia dan satwa liar. Setiap termometer mengandung sekitar. 5-1.5 gram merkuri.
Apakah tumpahan merkuri berbahaya?
Jika merkuri tumpah ke permukaan yang panas, seperti kompor di atas kompor, merkuri akan cepat menguap dan bisa lebih berbahaya. Efek kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh menghirup merkuri tergantung pada seberapa banyak uap merkuri yang Anda hirup dan berapa lama Anda menghirup uapnya.