Refleks muncul jika mata bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan kepala, dan karena itu kadang-kadang disebut mata boneka. Dengan demikian, tidak adanya mata boneka menunjukkan disfungsi batang otak pada pasien koma tetapi bisa normal pada pasien yang sadar.
Tahu juga, apa itu refleks mata boneka?
Refleks mata boneka, atau refleks oculocephalic, dihasilkan dengan menggerakkan kepala pasien ke kiri ke kanan atau ke atas dan ke bawah. Ketika refleks hadir, mata pasien tetap diam saat kepala digerakkan, sehingga bergerak dalam kaitannya dengan kepala.
Demikian juga, bagaimana Anda menguji refleks mata boneka? Buka kelopak matanya dengan ibu jari dan jari telunjuk satu tangan sehingga Anda dapat melihat matanya. Putar kepalanya dengan cepat tetapi lembut dari sisi ke sisi dan nilai gerakan matanya. Respons normal adalah mata bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan kepala, seperti melihat ke kiri saat Anda memutar kepalanya ke kanan.
Selanjutnya, apakah mata boneka positif itu bagus?
Ini juga disebut refleks oculocephalic. Pada refleks mata boneka yang positif /normal, mata bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan kepala. Respon negatif dikatakan terjadi jika mata bergerak searah dengan gerakan kepala. Refleks mata boneka negatif menandakan kerusakan otak parah atau kematian otak.
Bagaimana Anda mendapatkan mata boneka?
Biasanya refleks mata boneka dimunculkan dengan memutar kepala pasien yang tidak sadar sambil mengamati matanya. Mata biasanya akan bergerak seolah-olah pasien terpaku pada benda diam. Jika ada refleks mata boneka negatif maka mata tetap diam terhadap kepala.