Apa Pengertian dan Karakteristik Semut

Pengertian semut adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera.

Species semut adalah lebih dari 12.000 jenis, sebagian besar hidup di kawasan tropika. Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut.

Ciri Khusus Semut

  • Ciri khusus semut yang sangat khas adalah memiliki antena, dan fungsi antena pada semut ini adalah untuk mendeteksi rangsangan kimiawi dan berkomunikasi datu sama lainnya.
  • mengeluarkan bau atau cairan khusus, cairan atau bau ini berfungsi untuk memberitahu kalau ada bahaya atau menandai tempat adanya makanan.
  • Semut memiliki sungut yang berfungsi untuk menyakiti pengganggu dan membawa makanan atau benda lain seperti butiran pasir. Sengatan semut terkadang mengeluarkan zat kimia tertentu yang berfungsi memberikan efek sakit atau terbakar pada lawan.
  • Semut memiliki mata majemuk, semut tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup. Ciri khusus semut lainnya adalah hidup berkoloni yang berguna untuk bekerja sama untuk mencari makan, membuat sarang, dan melindungi diri.
  • Semut punya cakar pada kakinya yang berjumlah tiga pasang, Fungsinya adalah untuk membantu merayap. Semut juga punya aorta punggung yang berfungsi seperti jantung. Tubuhnya terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut.
  • Semut memiliki tiga oselus di bagian puncak kepalanya yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan cahaya dan polarisasi. Semut juga punya tiga pasang kaki, sehingga totalnya enam kak. Bernapas dengan menggunakan spirakel yaitu lubang-lubang pada bagian dada.

Fungsi Antena Semut

Fungsi antena pada semut berguna untuk semut sendiri, jika kita lihat semut berjalanan selalu berpapasan satu sama lain seolah-olah bersalaman. Inilah yang gunanya antena semut sebagai pendeteksi makanan maupun tanda bahaya sehingga semut satu dengan yang lain saling mengingatkan dengan menyatukan antena saat berpapasan.

Antena semut adalah memiliki fungsi sebagai petunjuk jalan keluar jadi tidak akan pernah bertabrakan dengan semut yang lain meskipun keadaan sudah gelap. Juga untuk mendeteksi adanya semut-semut musuh yang bukan anggota koloni nya.

Semut

Manfaat Semut

Keberadaan semut juga sangat vital dalam keberlangsungan ekonomi bawah tanah dimana semut sangat berguna dalam lancarnya oksigen masuk ke dalam tanah, karena adanya rongga-rongga rumah semut. Semut juga dapat memakan serangga-serangga pengganggu (hama) sehingga dapat mengurangi tingkat kegagalan panen dalam sistem pertanian sendiri.

Dalam dunia kedokteran sendiri sudah banyak ditemukan manfaat-manfaat jika mengkonsumsi semut. Di Jepang, masyarakatnya sudah begitu kenal dengan semut yang sangat berguna bagi kesehatan dan kesembuhan penyakit seperti untuk mengobati meringankan penyakit jantung, meringankan diabetes, mengatur kadar kolesterol, serta meningkatkan vitalitas pria.

4 tahapan siklus hidup semut adalah :

  • Telur, Kehidupan semut berawal dari telur, apabila sel telur betina dibuahi, maka progeni akan menghasilkan diploid betina. Jika tidak, maka akan menghasilkan haploid jantan.
  • Larva, Jika fase ketika telur kecil menetas, maka menjadi larva. Larva sendiri bentuknya seperti cacing, namun tidak memiliki mata. Larva tersebut sebagian besar tidak ada yang bergerak, tetapi tetap diberi makan dan dirawat oleh koloni semut pekerja. Makanan yang diberikan ke larva semut dinamakan trophallaxis, yaitu sebuah proses dimana seekor semut pekerja memuntahkan makanan cair yang sebelumnya disimpan di temboloknya. Dimana hal tersebut juga dilakukan oleh semut yang sudah dewasa atau imago. Ditahap selanjutnya, larva juga diberikan makan padat, seperti potongan mangsa, telur tropik dan benih – benih yang telah dikumpulkan oleh semut pekerja. Dalam fase ini, dapat tumbuh melalui serangkaian 4 sampai 5 tahapan molting dan hingga akhirnya memasuki tahap pupa.
  • Pupa, Ketika larva sudah cukup besar, proses metamorfosis selanjutnya yakni menjadi pupa. Pupa memiliki bentuk yang hampir mirip dengan semut yang sudah dewasa, namun antena dan sayap pupa masih terlipat ditubuh mereka. Namun, pada beberapa jenis atau spesies, pupa tersebut dilapisi oleh kepompong disetiap tubuhnya, guna mendapat perlindungan.
  • Semut Dewasa atau Imago, Fase yang terakhir tentunya, pupa tersebut sudah menjadi dewasa. Semut yang sudah dewasa nantinya akan memilih untuk menjadi, betina atau jantan, semut pekerja bahkan semut ratu.

Karakteristik Semut

Semut memiliki bermacam ukuran dari 2 sampai 25 milimeter (sekitar 0,08-1 inci), wWarna semut dapat bervariasi, sebagian besar berwarna merah atau hitam, tetapi warna lain juga dapat dilihat, termasuk beberapa kelompok tropis dengan kilap logam. Semut adalah salah satu kelompok paling sukses dari serangga dalam kerajaan hewan. Mereka adalah kepentingan tertentu karena mereka adalah serangga sosial dan membentuk koloni sangat terorganisir atau sarang yang kadang-kadang terdiri dari jutaan orang.

Koloni spesies semut invasif kadang-kadang akan bekerja sama dan membentuk super koloni, yang mencakup wilayah yang sangat luas lahan. Koloni semut kadang-kadang digambarkan sebagai superorganisms karena mereka muncul untuk beroperasi sebagai satu kesatuan. Semut telah dijajah hampir setiap daratan di Bumi. Mereka dapat merupakan hingga 15% dari total biomassa hewan hutan hujan tropis; di Amazon berat gabungan dari semut dikatakan empat kali lebih besar dari tetrapoda di daerah yang sama. Ini juga telah memperkirakan bahwa berat gabungan dari semua semut melebihi berat manusia.

Related Posts