Jelaskan Fisiologi Sistem Pernapasan

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, untuk pembahasan kali ini admin akan mencoba menjelaskan tentang fifiologi sistem pernapasan, salah satunya mengenai anatomi sistem pernapasan manusia. Okay, selamat menyimak dan semoga bermanfaat banyak.

Ventilasi paru

Ventilasi paru adalah proses utama di mana udara mengalir masuk dan keluar dari paru-paru. Hal ini dilakukan melalui kontraksi otot, serta melalui sistem tekanan negatif yang dilakukan oleh membran pleura yang meliputi paru-paru.

Ketika paru-paru benar-benar disegel di membran ini, mereka tetap pada tekanan yang sedikit lebih rendah dari tekanan paru-paru saat istirahat. Sebagai hasil dari ini, udara pasif mengisi paru-paru sampai tidak ada perbedaan tekanan lebih. Pada titik ini, jika perlu, udara tambahan dapat terhirup oleh tertular diafragma serta otot-otot interkostal sekitarnya.

Selama pernafasan, otot-otot rileks dan ini membalikkan tekanan dinamis, meningkatkan tekanan di luar paru-paru dan memaksa udara untuk melarikan diri mereka sampai kedua tekanan menyamakan kedudukan lagi. Berkat sifat elastis paru-paru, mereka kembali ke negara mereka saat istirahat dan seluruh proses berulang.

Respirasi eksternal

Respirasi eksternal adalah proses yang memungkinkan pertukaran gas berlangsung antara udara yang terletak di alveoli dan darah yang bepergian melalui kapiler. Hal ini dimungkinkan melalui perbedaan tekanan antara oksigen dan karbon dioksida yang terletak di udara, dan oksigen dan karbon dioksida dalam darah.

Sebagai hasil dari ini, oksigen dari udara ditransfer ke darah sementara karbon dioksida dari darah masuk ke udara. Oksigen yang berguna kemudian dilakukan ke seluruh tubuh sedangkan karbon dioksida terhalau melalui pernafasan.

Respirasi internal

Respirasi internal merupakan proses yang sama kecuali melibatkan pertukaran gas antara darah di kapiler dan jaringan tubuh. Sekali lagi, perbedaan tekanan memungkinkan oksigen untuk meninggalkan darah dan memasuki jaringan sementara karbon dioksida tidak sebaliknya.

Transportasi Gas

Fungsi dari sistem pernapasan memungkinkan oksigen dan karbon dioksida untuk bepergian ke seluruh tubuh ke mana pun mereka dibutuhkan. Sebagian besar gas dilakukan melalui darah menempel mengangkut molekul seperti hemoglobin, meskipun plasma darah juga akan memiliki kandungan minimal gas.

Fisiologi Sistem Pernapasan

Hampir 99% dari seluruh oksigen yang ditemukan dalam tubuh manusia diangkut oleh hemoglobin. Sebagian besar karbon dioksida diangkut dari seluruh area tubuh kembali ke paru-paru oleh plasma dalam bentuk ion bikarbonat. Ini dibuat dari reaksi katalitik (disebabkan oleh enzim karbonat anhidrase) antara air dan karbon dioksida, yang bergabung untuk membentuk asam karbonat.

Asam karbonat kemudian terbagi menjadi hidrogen dan ion bikarbonat, dengan yang terakhir akhirnya diubah menjadi karbon dioksida lagi, dibawa ke paru-paru dan dihembuskan.

Pengendalian Respirasi homeostatis

Peran fisiologis yang terakhir dari sistem pernapasan adalah kontrol homeostasis respirasi atau, dengan kata lain, kemampuan tubuh untuk mempertahankan tingkat pernapasan stabil. Ini disebut eupnea. Negara ini harus tetap konstan sampai tubuh memiliki permintaan meningkat oksigen dan karbon dioksida tingkat karena peningkatan tenaga, kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas fisik.

Ketika ini terjadi, kemoreseptor akan menangkap tekanan parsial peningkatan oksigen dan karbon dioksida dan mengirim pemicu ke otak. Otak kemudian akan sinyal pusat pernapasan untuk melakukan penyesuaian tingkat pernapasan dan kedalaman dalam rangka menghadapi tuntutan meningkat.

Apa itu anatomi dan fisiologi sistem pernapasan ?

Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan pada manusia adalah hidung, trakea, bronkus, bronkeolus dan alveolus. Di bagian hidung dan trakea terjadi penyaringan udara oleh rambut hidung dan silia pada trakea. Di bagian alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida secara difusi.

Paru-Paru merupakan salah satu bagian tubuh dalam yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini sangat penting bagi manusia maupun hewan karena organ paru-paru ini sebagai media masuk oksigen. Oksigen sangat penting dalam proses respirasi di mitokondria pada sel-sel tubuh sehingga dapat menghasilkan energi untuk bergerak dan beraktivitas.

Paru-paru adalah sebuah organ yang terdapat beberapa bagian penyusun di dalamnya, antara lain adalah Trakea, Bronkus, Bronkiolus, Diafragma, Alveolus, Pleura dan Lobus.

Sebutkan bagian-bagian paru-paru !

  1. Trakea (tenggorokan)
  2. Bronkus
  3. Bronkiolus
  4. Alveolus
  5. Diafragma
  6. Lobus
  7. Pleura
  8. Pleura fluid

Apa itu Trakea (tenggorokan) dan fungsinya ?

Trakea berupa tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring dengan bronkus. Trakea terdiri atas tulang rawan hialin berbentuk seperti huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia.

Fungsi trakea adalah sebagai saluran untuk jalannya pernapasan. Silia yang terdapat dalam sel epitel di trakea berfungsi untuk menangkap partikel asing dan membawanya ke faring sehingga dapat masuk ke sistem pencernaan.

Apa itu Bronkus dan fungsinya ?

Bronkus merupakan cabang dari trakea berjumlah dua yang menghubungkan paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Bronkus tersusun atas tulang rawan, lapisan mukosa, dan juga otot polos. Tulang rawan berfungsi sebagai rangka bronkus, lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk menjebak partikel asing yang akan memasuki paru-paru, sedangkan otot polos menyebabkan pergerakan untuk bernafas secara otomatis tanpa disadari.

Apa itu Bronkiolus dan fungsinya ?

Bronkeolus merupakan cabang dari bronkus yang bermuara ke alveolus. Struktur pada bronkus tidak memiliki tulang rawan, memiliki silia, dan pada bagian ujung terdiri dari jaringan epitelium berbentuk kubus bersilia.

Apa itu Alveolus dan fungsinya ?

Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran antara oksigen dan karbondioksida secara difusi. Difusi adalah pertukaran zat terlarut dari konsentrasi tinggi (pekat/hipertonis) ke konsentrasi rendah (encer/hipototonis). Struktur alveolus terdiri dari selaput tipis dan terdapat banyak sekali pembuluh kapiler darah. Di alveolus darah akan melepaskan karbondioksida ke linhkungan luar dan mengambil oksigen dari lingkungan.

Apa itu Diafragma dan fungsinya ?

Diafragma adalah otot berserat yang menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut. Diafragma berperan penting dalam proses pernapasan perut. Diafragma tersusun atas otot, pembuluh darah, dan juga saraf yang disebut saraf frenikus.

Apa itu Lobus dan fungsinya ?

Lobus berfungsi memberikan perlindungan dari kerusakan mekanis dan juga mencegah penyebaran infeksi pada paru-paru.

Apa itu Pleura ?

Pleura merupakan suatu membran serosa yang halus membentuk suatu kantong tempat paru-paru berada yang jumlahnya ada dua buah dan masing-masing tidak berhubungan. Pleura mempunyai dua lapisan, yaitu perietalis dan viseralis yang fungsinya sebagai pelicin gesekan antara permukaan kedua pleura pada waktu terjadi proses pernapasan.

Fungsi pleura pada paru-paru adalah :

  • Sebagai kantong pembungkus tempat paru-paru berada
  • Menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida yang ada di kapiler darah
  • Fungsi mekanis pleura yaitu meneruskan tekanan negatif thoraks ke dalam paru-paru.

Apa itu Pleura fluid dan fungsinya ?

Pleura fluid atau cairan pada pleura berfungsi untuk membungkus paru paru dan melindungi paru paru dari tekanan luar.

Related Posts