Transpirasi adalah hilangnya air dalam bentuk uap air dari tubuh tumbuhan melalui penguapan. Penguapan air menciptakan daya isap sehingga tumbuhan bisa menyerap mineral dan nutrient penting dari dalam tanah.
Ratio antara hilangnya air melalui proses transpirasi dengan produksi bahan kering selama pertumbuhan merupakan ukuran efisiensi penggunaan air oleh tumbuhan.
Semakin besar ratio, maka semakin kurang efisien jenis tumbuhan tersebut dalam penggunaan air. Ratio transpirasi dari sebagian besar tanaman budidaya yaitu berkisar sekitar 100-500 atau lebih, yang artinya membutuhkan 100-500 gram air untuk menghasilkan 1 gram bahan kering tumbuhan. Dengan begitu, jenis tumbuhan tinggi yang hidup di darat sangat tidak efisien dalam penggunaan air. Meskipun begitu, ada pula beberapa tumbuhan yang lebih efisien dibanding jenis tumbuhan lainnya.
Tumbuhan juga mengalami gutasi yaitu proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Gutasi terjadi saat kondisi tanah sesuai sehingga penyerapan air tinggi akan tetapi laju penguapan (transpirasi) rendah maupun saat penguapan air sulit terjadi karena tingginya kelembaban udara. Proses gutasi terjadi pada struktur daun mirip stomata bernama hidatoda.
Pengeluaran air melalui proses gutasi terjadi akibat adanya tekanan positif dari akar. Walaupun saat laju transpirasi rendah, akar terus menyerap air dan mineral sehingga air yang masuk ke jaringan lebih banyak daripada yang dilepas keluar.
Kondisi yang tidak mendukung terjadinya tekanan akar diantaranya suhu dingin dan tanah kering karena menghambat terjadinya gutasi. Kekurangan mineral juga dapat memengaruhi proses gutasi.
Jika transpirasi terjadi pada stomata, maka gutasi terjadi pada struktur khusus bernama hidatoda. Hidatoda disebut juga dengan stomata air. Hidatoda terletak pada bagian ujung dan sepanjang tepi daun.
Oleh karena itu, titik air akan terlihat pada bagian ujung dan tepi daun. Gutasi biasanya terjadi pada malam hari, akan tetapi juga dapat terjadi pada pagi hari.Laju gutasi paling tinggi ditemukan pada tumbuhan Colocasia nymphefolia. Gutasi paling banyak terjadi pada tumbuhan air, herba dan rerumputan.
Perbedaan Transpirasi Dan Gutasi pada tumbuhan adalah:
- Berdasarkan regulasi aktivitas, pada proses gutasi pembukaan hidatoda tidak dapat diregulasi, Sedangkan jika pada proses transpirasi regulasi melalui stomata diatur oleh sel penjaga.
- Berdasarkan waktu terjadinya, proses gutasi terjadi pada waktu malam atau pagi hari, sedangkan pada proses transpirasi terjadi pada saat adanya sinar matahari (melalui stomata) dan berlangsung sepanjang hari (melalui kutikula atau lenti sel).
- Pada proses transpirasi bentuk air yang dilepaskan berbentuk uap air, sedangkan pada proses gutasi dalam bentuk titik-titik air (cair).
- Pada proses gutasi kualitas air yang dilepaskan mengandung senyawa-senyawa yang telah larut serta mengandung garam dan mineral, Sedangkan dalam proses transpirasi kualitas air yang dilepaskan berupa air murni.
- Berdasarkan mekanismenya dalam proses transpirasi air dilepaskan melalui stomata, kutikula, dan atau lentisel, Sedangkan dalam proses gutasi air dilepaskan melalui struktur pada daun yang biasa disebut dengan hidatoda menuju ujung pembuluh daun.
Pengertian gutasi
Gutasi adalah merupakan sesuatu yang menunjukkan kegiatan pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Istilah gutasi pertama kali dipakai oleh Burgerstein. Gutasi terjadi saat kondisi tanah sesuai sehingga penyerapan air tinggi namun laju penguapan/ transpirasi rendah maupun ketika penguapan air sulit terjadi karena tingginya kelembaban udara.
Proses gutasi adalah terjadi pada struktur daun mirip stomata yang bernama hidatoda. Gutasi dapat diamati dengan munculnya tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun teratur.
Tingkat terjadinya gutasi sangat rendah dibandingkan dengan transpirasi. Gutasi juga lebih jarang diobservasi daripada transpirasi. Titik-titik air di tepi daun yang terjadi akibat gutasi di pagi hari sering disalahartikan sebagai embun.
Padahal, gutasi dan embun adalah dua proses yang berbeda. Embun merupakan hasil kondensasi udara sebagai akibat dari persinggungan suatu permukaan ke permukaan yang lebih dingin. Pada fenomena embun, air yang menutupi hampir semua permukaan daun atau organ lain. Sedangkan gutasi merupakan proses akibat dari absorbsi air yang tinggi akibat tekanan akar yang tinggi, kemudian kelebihan air dikeluarkan melalui stomata ujung daun(hidatoda). Sehingga, air hanya berada di ujung-ujung daun.
Faktor Penyebab Proses Gutasi adalah:
- adanya laju yang spirasi rendah
- adanya kelembaban udara yang tinggi
- adanya penyerapan air pada akar yang terjadi secara terus menerus maupun akar yang terjadi tekanan positif.
Pengertian Transpirasi
Transpirasi adalah suatu proses uap air dibawa oleh tanaman dari akar melalui pori-pori daun kemudian berubah menjadi uap lalu di lepaskan ke atmosfer.
Fungsi Transpirasi adalah:
- Membuang kelebihan air
- Pengaturan bukaan stomata
- Mempertahankan suhu daun
- Pengangkutan mineral
- Pertukaran energi
- Mengangkut air dan juga mineral-mineral dari dalam tanah ke batang dan juga daun-daun.
- Menyangga tanaman itu sendiri sehingga ia tidak mudah jatuh atau roboh.
- Pengangkutan air ke daun dan difusi air antar sel
- Penyerapan dan pengangkutan air, hara
- Pengangkutan asimilat.
Faktor Terjadinya Transpirasi adalah:
- terdapat daya kapiler xilem (pembuluh kayu) sekalipun hanya dapat setinggi beberapa puluh meter.
- terdapat daya isap daun sehingga memperlancar aliran molekul air dari akar ke batang hingga dikeluarkan dari daun melalui stomata atau kutikula.
- terdapat tekanan akar sekalipun hanya menaikkan aliran air dalam beberapa meter saja.
- terdapat daya kohesi dan adhesi antarmolekul air dengan dinding kapiler xilem.
Macam-macam transpirasi
- Transpirasi Kutikula, adalah evaporasi air terjadi secara langsung melalui kutikula epidermis, kutikula daun secara relatif tidak dapat ditembus air dan mayoritas jenis tumbuhan yang melakukan transpirasi melalui kutikula hanya dalam jumlah yang sedikit.
- Transpirasi Stomata, adalah evaporasi terjadi melalui stomata. Air menguap melalui dinding-dinding basah mesofil menuju ke ruang antar sel, uap air lalu berdifusi melalui stomata dari ruang antar sel ke atmosfer luar.