Apa yang dilakukan Auditor Internal?

Seorang auditor internal bekerja.

Sebagian besar bisnis melibatkan auditor eksternal untuk meninjau pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan mereka dan memeriksa kesalahan, kelalaian, atau penyimpangan. Auditor internal adalah orang yang dipekerjakan oleh bisnis untuk melakukan hal yang sama. Perbedaannya adalah meskipun auditor eksternal memiliki banyak klien dan melakukan pekerjaan ini dengan bayaran, auditor adalah seorang karyawan dan bekerja di dalam bisnis bersama dengan karyawan lain. Ini adalah peran penting, karena seringkali auditor yang pertama kali mengidentifikasi kualitas kerja yang buruk, pemborosan waktu dan bahan, penipuan , pencurian, dan tindakan sabotase industri yang disengaja.

Metode standar untuk melakukan audit adalah dengan memeriksa transaksi atau proses, membandingkan bagaimana hal itu dilakukan dengan cara yang didokumentasikan dalam prosedur operasi atau konvensi akuntansi dan melaporkan kepada manajemen jika ada perbedaan. Auditor internal menggunakan berbagai metode untuk menangkap informasi, dan seringkali harus merancang alat analisis satu kali, atau paling tidak mengadaptasi alat yang ada, untuk melacak informasi yang ditinjau. Spreadsheet, tabel, grafik, dan run sheet hanyalah beberapa alat yang digunakan untuk mencatat informasi yang menjadi dasar pembuatan laporan akhir.

Informasi ini sangat penting bagi kemampuan manajemen untuk menjalankan bisnis yang sukses dan terus menyediakan lapangan kerja dan nilai bagi masyarakat. Auditor internal bertanggung jawab untuk melaporkan secara faktual, objektif, bebas dari emosi atau dugaan. Terserah manajemen untuk memutuskan tindakan yang diperlukan, meskipun rekomendasi dapat dibuat dalam laporan audit.

Sebagian besar karyawan tidak melakukan kesalahan yang disengaja, dan seringkali, masalah yang diidentifikasi dalam audit kecil dan mudah diperbaiki. Dalam kasus di mana prosesnya lebih kompleks, kesalahan dapat terjadi ketika ada pergantian staf yang tinggi dan kurangnya perhatian untuk melatih orang baru. Auditor internal dapat mengidentifikasinya dengan melihat data dan berbicara dengan karyawan.

Orang dalam peran ini berjalan di garis tipis antara manajemen dan karyawan lainnya. Di satu sisi, auditor internal adalah seorang karyawan, dan karena itu diharapkan untuk melayani organisasi. Di sisi lain, auditor juga seorang karyawan, dan harus mampu membentuk hubungan kerja yang baik dengan karyawan lain. Auditor internal yang baik membutuhkan pikiran yang ingin tahu, kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai jenis orang, pemahaman yang menyeluruh tentang proses kerja dan bagaimana proses tersebut didokumentasikan, serta keterampilan untuk menyiapkan dan menyajikan laporan manajemen.

Related Posts